Alasan kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Obat Hipertensi?

Selamat pagi.. jumpa lagi dengan saya

Kali ini akan membahas topik obat-obatan yang tidak boleh di konsumsi oleh ibu yang sedang hamil

Yuk kita simak penjelasannya

Anda yang sedang hamil, harus mencoba untuk menjalani gaya hidup yang sehat yang anda bisa selama dan setelah kehamilan anda. Bahkan dengan obat-obatan yang merugikan anda dan dapat merusak bayi anda. Sebuah penelitian menunjukan bahwa obat yang anda gunakan dalam kehamilan dapat mempengaruhi anak anda di kemudian hari.

Hal ini menunjukan, anda yang merasa membutuhkan dukungan untuk berhenti merokok dan minum selama kehamilan, diantaranya seperti ganja, kokain, heroin atau metadon yang terlibat di dalamnya.

Bagaimana obat dapat mempengaruhi bayi anda?

Jika anda minum atau melakukan pengkonsumsian obat, begitu juga pada bayi anda. Obat-obatan yang anda konsumsi akan memasuki aliran darah anda dan lolos juga pada bayi anda melalui plasenta.

Efek obat pada bayi anda tergantung pada tahap bayi pembangunan dan berapa banyak obat yang anda gunakan. Sedangkan efek dari obat yang berbeda dapat bervariasi, bayi sangat rentan terhadap racun yang ditemukan di semua obat.

Oleh karena itu, bayi anda berkembang sepanjang waktu. Tidak ada waktu yang aman selama kehamilan untuk menggunakan obat-obatan. Risiko yang terbesar adalah untuk sistem bayi anda saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan pertumbuhan mereka.


5 dukungan untuk berhenti konsumsi selama kehamilan


Alkohol

Tidak ada tingkat yang aman alkohol dalam masa kehamilan, jadi untuk itu saran terbaik anda harus berhenti sepenuhnya. Alkohol berbahaya sekali bagi bayi anda tumbuh karena menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat pada jabang bayi. Hal ini juga akan menyebabkan cacat lahir, keguguran, dan mempengaruhi ukuran pada bayinya juga. Saat mereka tumbuh dewasa, anak-anak yang terkena alkohol dalam kehamilan sering menunjukkan miskin perhatian dan hiperaktif. Inilah risiko yang mempengaruhi pertumbuhan bayi, diantaranya seperti, anda dapat melahirkan dengan kepala kecil, tanda pertumbuhan yang buruk pada otak, cacat wajah, dan masalh pada mental dan perilaku.

Tembakau

Merokok sangatlah buruk bagi kesehatan seseorang termasuk ibu hamil. Jika anda merokol saat hamil, semua bahan kimia beracun yang masuk ke anda juga diteruskan ke bayi. Risiko yang paling umum adalah bayi anda akan lahir lebih kecil dan lebih lemah dari normal sehingga lebih cenderung rentan sakit.

Ganja

Efek dari seringnya konsumsi ganja akan membuat anak-anak lebig impulsif sehingga beberapa efek hanya muncul dikemudian hari. Namun efek dari ganja sangat sulit diketahui, karena biasanya dicampur dengan temabakau atau digunakan dengan alkohol.

Obat perangsang (kokain)

Jika anda menggunakan obat perangsang seperti kokain, efek ke bayi akan lahir lebih kecil dan dalam kesusahan. Penggunaan perangsang ini akan menyebabkan komplikasi yang lsangat serius dengan kehamilan anda dan dapat menyebabkan bayi anda memiliki stroke, cacat jantung pada bayi dan akan menyebabkan kesulitan belajar pada saat tumbuh dewasa.

Heroin

Risiko komplikasi kehamilan ini, akan kelahiran prematur dan cacat lahir. Jika heroin disuntikan anda berisiko mendapatkan HIV jika anda berbagi jarum.

Resep obat-obatan

Resep obat-obatan ini akan berisiko sekali bagi bayi anda. Semua yang masuk bisa menjadi plasenta. Sebelum obat-obatan kimia dijual, penelitian berlangsung untuk menentukan apakah aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Jika anda diresepkan obat-obatan oleh dokter, terlebih dahulu anda akan di jelaskan untuk beberapa risiko.

Rekomendasi Obat Untuk Ibu Hamil Obat Hipertensi Bagi Ibu Hamil


Berikut penjelasan singkatnya, Semoga bermanfaat

 

kalau masih mengonsumsi alkohol pengaruhnya pada bayi gimana gan