7 Tokoh Ilmuwan Islam Paling Berpengaruh di Dunia

Discussion in 'General Discussion' started by ivan wiraoctavian, Feb 9, 2016.

  1. ivan wiraoctavian

    ivan wiraoctavian New Member

    Joined:
    Feb 9, 2016
    Messages:
    2
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Ilmuwan Islam Dunia, di awal era pertumbuhan islam, dunia pengetahuan mengalami zaman keemasan dengan bermunculannya ilmuwan-ilmuwan muslim, yang hingga sekarang penemuannya masih sangat bermanfaat dan digunakan. Karena kurangnya publisitas dan banyaknya peristiwa sejarah, menjadikan nama-nama meraka kurang dikenal. Bahkan dikalangan umat muslim itu sendiri. Berikut ini 7 Ilmuwan Islam paling berpengaruh di dunia :

    1. Al Khawarizmi – Persia
    Ilmuwan islam yang paling berpengaruh pertama adalah Al Khawarizmi.Seorang ahli matematika, astronomi, astrologi dan geografi yang berasal dari persia. Hampir sepanjang hidupnya ia bekerja sebagai dosen di sekolah kehormatan di Baghdad. Buku pertamanya adalah Al Jabar. Buku pertama yang membahas solusi sistematik dan linear, dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Al Jabar.
    Selain itu juga banyak lagi ilmu pengetahuan yang dipelajarinya dalam bidang matematika. Serta menghasilkan konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.

    2. Ibnu Sina – Bukhara
    Abu Ali Hussein bin Abdillah bin Hassan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Avicenna. Menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantik dan matematika dengan berbagai cabangnya, merupakan Ilmuwan Islam yang paling berpengaruh selanjutnya. Semasa hidupnya Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab, diantara buku buku dari salah yang ditulis, Kitab Al Syifa dalam filsafah dan Al qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang masa. Yang membahasa ilmu filsafah, mantik, matematika, ilmu alam dan ilahi hayat. Mantik Al Syifa saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantik islami.
    Sementara kitab Al qanun saat ini menjadi rujukan utama dan paling otentik dalam ilmu kedokteran. Selain itu Ibnu Sina juga mengembangkan ilmu Karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan pengertian masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.

    3. Jabir Ibnu Hayyan – Irak

    Seorang tokoh besar yang dikenal sebagai The Father of Modern Chemistry atau Bapak Kimia, Jabir Ibnu Hayyan menjadi Ilmuwan Islam yang paling berpengaruh selanjutnya. Jabir Ibnu Hayyan merupakan seorang yang ahli dalam bidang kimia, farmasi, fisika, filosofi dan astronomi. Jabir Ibnu Hayyan lah yang menemukan Asam Klorida, Asam Nitrat, Asam Sitrat, Asam Asetat, Teknik Distilasi dan Teknik Kristalisasi.
    Selain itu juga Jabir Ibnu Hayyan menemukan larutan aqua regia, yaitu dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat, untuk melarutkan emas. Jabir Ibnu Hayyan mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia kedalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat. Dan Jabir Ibnu Hayyan jugalah yang pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.

    4. Al Biruni – Persia
    Selanjutnya adalah ilmuwan Al Biruni. Sosok dan peran ilmuwan bernama lengkap Abu Rayhan Muhammad Ibnu Ahmad Al Biruni ini sangat spektakuler. Ia mampu memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan humaniora secara konprehensif dan integral. Tak hanya menguasai beragam ilmu seperti fisika, antropologi, psikologi, kimia, astrologi, sejarah, geografi, geodesi, matematika, farmasi, kedokteran serta filsafat. Al Biruni juga turut memberikan kontribusi yang begitu besar bagi setiap ilmu yang dikuasainya itu.
    Dan selain menguasai berbagai ilmu pengetahuan, Al Biruni juga fasih sederet bahasa, di antaranya bahasa arab, turki, persia, sansekerta, yahudi dan suriah.

    5. Abu Al Zahrawi – Spanyol
    Berlanjut ke ilmuwan Abu Al Zahrawi. Abu Al Zahrawi adalah seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuwan yang berasal dari Andalusia, Spanyol. Dia juga merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips. Selain itu salah satu karya fenomenalnya merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab yang berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya proses operasi, yang kini telah diterjemahakan ke beberapa bahasa. Kitabnya mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah tersebut menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai universitas di seluruh dunia. Dan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya telah masuk kedalam kurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.

    6. Ibnu Haitham – Irak
    Sejarah optik mencatat, ibnu haitham sebagai bapak ilmu optik yang mengurai bagaimana kerja mata ‘mencerna’ penampakan suatu obyek. Nama lengkap ilmuwan ini adalah Abu Ali Muhammad Al-Hassan ibnu Al-Haitham. Ia adalah seorang ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.
    Beberapa buah bukunya mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan kedalam bahasa inggris. Di antaranya adalah Light dan On Twilight Phenomena. Kajiannya banyak membahas mengenai senja dan lingkaran cahaya di sekitar bulan dan matahari serta bayang-bayang dan gerhana. Dalam kajiannya beliau juga berjaya menghasilkan kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan
    pembalikan cahaya.

    7. Ar-Razi – Iran
    Dan ilmuwan islam yang paling berpengaruh yang terakhir adalah Ar-Razi atau dikenal sebagai Rhazes, merupakan salah seorang pakar sains Iran yang telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serba bisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam islam.
    Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di baghdad, Ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar. Ia juga menemukan Alergi asma, dan ia pun merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.

    moga aja dapat nambah pengetahuan kawan :)
    Sumber *belajar*
     
  2. Rimala Nursery

    Rimala Nursery Super Level

    Joined:
    May 29, 2014
    Messages:
    2,089
    Likes Received:
    254
    Trophy Points:
    83
    Nambahun dikit kebetulan saat sma belajar sejarah kebudayaan islam ...
    1. Ibnu Taimiyah
    2. Al-Farabi
    3. Jabir bin Hayyan
    4. Ibnu Batutah
    5. Imam Gozali
    6. Al-Kindi .
     
    ivan wiraoctavian likes this.
  3. ivan wiraoctavian

    ivan wiraoctavian New Member

    Joined:
    Feb 9, 2016
    Messages:
    2
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    masih banyak lgi ya ternyata....*bagus*
     
  4. kusumarga

    kusumarga Member

    Joined:
    Jul 7, 2015
    Messages:
    761
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    28
    tapi sayangnya buku-buku mereka telah dibakar...jadi sejarah mengenai mereka sangat sedikit yang diajarkan di sekolah-sekolah
     
  5. Rimala Nursery

    Rimala Nursery Super Level

    Joined:
    May 29, 2014
    Messages:
    2,089
    Likes Received:
    254
    Trophy Points:
    83
    Kalo mau saya punya bukunya....
     
  6. kusumarga

    kusumarga Member

    Joined:
    Jul 7, 2015
    Messages:
    761
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    28
    maksud saya buku-buku hasil karya mereka di musnahkan waktu perang, CMIIW
    jadi di sekolah-sekolah sangat jarang dibahas mengenai sejarah mereka..seingat saya dulu hanya beberapa saja, seperti Ibnu Sina..dan kebanyakan yang dibahas adalah ilmuwan-ilmuwan barat yang menurut beberapa artikel yang saya baca hanya mengembangkan apa yang sudah ditemukan oleh ilmuwan Islam :)
     
  7. yungga19

    yungga19 Active Member

    Joined:
    Nov 28, 2015
    Messages:
    1,455
    Likes Received:
    85
    Trophy Points:
    48
    Dahulu bangsa islam lebih maju , tapi seiring perkembangan jaman tergusur oleh ilmuan barat
     
Loading...

Share This Page