7 Tips Memulai Usaha Catering

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by Triana A., Sep 11, 2020.

  1. Triana A.

    Triana A. Member

    Joined:
    Jun 19, 2020
    Messages:
    50
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Usaha catering merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki potensial besar dan tidak memerlukan modal yang terlampau banyak. Permintaannya pun selalu ada bahkan bisa meningkat seiring dengan meningkatnya juga aktivitas dan kesibukan masyarakat.

    Di tengah pandemi ini, banyak orang yang mulai mencoba untuk berbisnis termasuk juga dengan menjalankan usaha catering. Apalagi dengan diterapkan kembali PSBB, orang-orang yang biasanya beraktivitas di luar kini harus kembali melakukan aktivitas di rumah. Akibatnya, beberapa dari mereka tidak sempat untuk memasak sehingga berlangganan catering bisa menjadi solusi praktis.

    Bagi kamu yang baru ingin memulai usaha catering, kamu mungkin bingung mengenai hal-hal apa saja yang perlu disiapkan. Melalui langkah-langkah di bawah ini, kamu bisa mulai berjualan catering dengan tepat.

    Tentukan Dahulu Jenis Catering
    Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu mengenai jenis usaha catering yang ingin kamu jalankan apakah catering rumahan, catering untuk anak sekolah, kantoran, atau catering event. Namun karena saat ini aktivitas di luar rumah sangat dibatasi, kamu bisa fokus pada catering rumahan terlebih dahulu.

    Dengan menentukan jenis catering, kamu kemudian bisa melakukan riset target audiens dan kompetitor. Dari sana, kamu jadi bisa lebih tahu kondisi pasar dan strategi apa saja yang dilakukan kompetitor sehingga kamu bisa menyiapkan strategi atau produk makanan yang berbeda dibanding mereka.

    Persiapkan Modal
    Selanjutnya, persiapkan modal agar saat usaha sudah berjalan kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih efisien. Modal yang dimaksud di sini bukan hanya dari segi finansial saja tetapi juga berupa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan seperti kompor, gas, bahan baku, dan lain-lainnya serta tenaga. Pertimbangkan juga apakah kamu perlu merekrut karyawan untuk membantumu atau tidak.

    Cari Supplier Bahan Baku Berkualitas
    Dalam menjalankan usaha kuliner, bahan baku menjadi faktor penting yang perlu untuk diperhatikan. Kualitas bahan baku sangat berpengaruh pada rasa makanan. Makanya, pastikan kamu memilih supplier yang dapat mendukung bahan-bahan yang kualitasnya terjaga sehingga rasa dan kualitas makanan memiliki standar yang sama.

    Tentukan Nama & Strategi Branding Usaha Catering
    Memilih nama catering yang tepat juga bisa membantu usahamu lebih mudah dikenal dan diingat orang. Pilihlah nama yang unik sehingga mudah diingat tetapi juga mudah disebutkan. Upayakan agar nama menggambarkan tipe makanan yang kamu jual. Misalnya jika kamu menjual makanan khas Jawa, kamu bisa menggunakan nama-nama yang juga berkaitan dengan bahasa Jawa.

    Setelah memilih nama, tetapkan strategi branding mulai dari logo, desain, slogan, kemasan produk, dan lain-lainnya. Tujuannya adalah agar semua elemen usaha catering kamu mulai dari produk, kemasan, hingga komunikasi ke pelanggan semuanya selaras dan memiliki ciri khas.

    Tetapkan Harga
    Selanjutnya tetapkan harga catering yang akan kamu jual. Biasanya menu catering ditawarkan dalam bentuk paket harian, mingguan, ataupun bulanan. Paketnya juga bisa terdiri dari makanan utama, snack, minuman, dan makanan penutup.

    Kamu bisa menyusun paket semenarik mungkin dengan memadukan berbagai macam menu yang cocok satu sama lain. Tentukan harga tiap paket yang akan kamu jual. Untuk paket mingguan dan bulanan bisa kamu tawarkan dengan harga yang lebih murah sehingga orang-orang tertarik untuk mengambil paket yang lebih besar.

    Lakukan Promosi
    Setelah usaha catering sudah siap dijalankan, jangan lupa untuk melakukan promosi sehingga jangkauan cateringmu semakin luas. Kamu bisa mempromosikan bisnis catering melalui berbagai channel mulai dari brosur, membuat akun media sosial dan membagikan konten-konten menarik, beriklan, dan sebagainya. Bahkan kemasan produk juga bisa menjadi bentuk dari promosi. Caranya adalah dengan mencantumkan nama dan nomor telepon usaha catering kamu sehingga apabila konsumen yang sudah membeli ingin kembali melakukan pemesanan, mereka bisa langsung menghubungi kamu.

    Jaga Kualitas Makanan dan Pelayanan
    Yang juga tidak boleh dilupakan adalah untuk selalu menjaga dan mengontrol kualitas makanan maupun pelayanan dari bisnis catering. Apalagi kesegaran makanan memiliki jangka waktu tertentu. Apabila tidak dikontrol dengan baik, kondisi makanan bisa tidak optimal saat diterima pelanggan.

    Agar kepuasan konsumen bisa tetap terjaga, kamu juga perlu memikirkan bagaimana cara mempersiapkan makanan dan pengiriman hingga sampai di tangan pelanggan. Salah satu cara efektif dan efisien baik dari segi biaya maupun waktu yang bisa kamu pilih adalah dengan menggunakan jasa pengiriman instan. Pengiriman yang tepat waktu akan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen sehingga usaha cateringmu bisa cepat berkembang!

    Sumber: Ingin Memulai Usaha Catering, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
     
Loading...

Share This Page