Usaha catering merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki potensial besar dan tidak memerlukan modal yang terlampau banyak. Permintaannya pun selalu ada bahkan bisa meningkat seiring dengan meningkatnya juga aktivitas dan kesibukan masyarakat. Di tengah pandemi ini, banyak orang yang mulai mencoba untuk berbisnis termasuk juga dengan menjalankan usaha catering. Apalagi dengan diterapkan kembali PSBB, orang-orang yang biasanya beraktivitas di luar kini harus kembali melakukan aktivitas di rumah. Akibatnya, beberapa dari mereka tidak sempat untuk memasak sehingga berlangganan catering bisa menjadi solusi praktis. Bagi kamu yang baru ingin memulai usaha catering, kamu mungkin bingung mengenai hal-hal apa saja yang perlu disiapkan. Melalui langkah-langkah di bawah ini, kamu bisa mulai berjualan catering dengan tepat. Tentukan Dahulu Jenis Catering Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu mengenai jenis usaha catering yang ingin kamu jalankan apakah catering rumahan, catering untuk anak sekolah, kantoran, atau catering event. Namun karena saat ini aktivitas di luar rumah sangat dibatasi, kamu bisa fokus pada catering rumahan terlebih dahulu. Dengan menentukan jenis catering, kamu kemudian bisa melakukan riset target audiens dan kompetitor. Dari sana, kamu jadi bisa lebih tahu kondisi pasar dan strategi apa saja yang dilakukan kompetitor sehingga kamu bisa menyiapkan strategi atau produk makanan yang berbeda dibanding mereka. Persiapkan Modal Selanjutnya, persiapkan modal agar saat usaha sudah berjalan kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih efisien. Modal yang dimaksud di sini bukan hanya dari segi finansial saja tetapi juga berupa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan seperti kompor, gas, bahan baku, dan lain-lainnya serta tenaga. Pertimbangkan juga apakah kamu perlu merekrut karyawan untuk membantumu atau tidak. Cari Supplier Bahan Baku Berkualitas Dalam menjalankan usaha kuliner, bahan baku menjadi faktor penting yang perlu untuk diperhatikan. Kualitas bahan baku sangat berpengaruh pada rasa makanan. Makanya, pastikan kamu memilih supplier yang dapat mendukung bahan-bahan yang kualitasnya terjaga sehingga rasa dan kualitas makanan memiliki standar yang sama. Tentukan Nama & Strategi Branding Usaha Catering Memilih nama catering yang tepat juga bisa membantu usahamu lebih mudah dikenal dan diingat orang. Pilihlah nama yang unik sehingga mudah diingat tetapi juga mudah disebutkan. Upayakan agar nama menggambarkan tipe makanan yang kamu jual. Misalnya jika kamu menjual makanan khas Jawa, kamu bisa menggunakan nama-nama yang juga berkaitan dengan bahasa Jawa. Setelah memilih nama, tetapkan strategi branding mulai dari logo, desain, slogan, kemasan produk, dan lain-lainnya. Tujuannya adalah agar semua elemen usaha catering kamu mulai dari produk, kemasan, hingga komunikasi ke pelanggan semuanya selaras dan memiliki ciri khas. Tetapkan Harga Selanjutnya tetapkan harga catering yang akan kamu jual. Biasanya menu catering ditawarkan dalam bentuk paket harian, mingguan, ataupun bulanan. Paketnya juga bisa terdiri dari makanan utama, snack, minuman, dan makanan penutup. Kamu bisa menyusun paket semenarik mungkin dengan memadukan berbagai macam menu yang cocok satu sama lain. Tentukan harga tiap paket yang akan kamu jual. Untuk paket mingguan dan bulanan bisa kamu tawarkan dengan harga yang lebih murah sehingga orang-orang tertarik untuk mengambil paket yang lebih besar. Lakukan Promosi Setelah usaha catering sudah siap dijalankan, jangan lupa untuk melakukan promosi sehingga jangkauan cateringmu semakin luas. Kamu bisa mempromosikan bisnis catering melalui berbagai channel mulai dari brosur, membuat akun media sosial dan membagikan konten-konten menarik, beriklan, dan sebagainya. Bahkan kemasan produk juga bisa menjadi bentuk dari promosi. Caranya adalah dengan mencantumkan nama dan nomor telepon usaha catering kamu sehingga apabila konsumen yang sudah membeli ingin kembali melakukan pemesanan, mereka bisa langsung menghubungi kamu. Jaga Kualitas Makanan dan Pelayanan Yang juga tidak boleh dilupakan adalah untuk selalu menjaga dan mengontrol kualitas makanan maupun pelayanan dari bisnis catering. Apalagi kesegaran makanan memiliki jangka waktu tertentu. Apabila tidak dikontrol dengan baik, kondisi makanan bisa tidak optimal saat diterima pelanggan. Agar kepuasan konsumen bisa tetap terjaga, kamu juga perlu memikirkan bagaimana cara mempersiapkan makanan dan pengiriman hingga sampai di tangan pelanggan. Salah satu cara efektif dan efisien baik dari segi biaya maupun waktu yang bisa kamu pilih adalah dengan menggunakan jasa pengiriman instan. Pengiriman yang tepat waktu akan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen sehingga usaha cateringmu bisa cepat berkembang! Sumber: Ingin Memulai Usaha Catering, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan? Triana A., Sep 11, 2020 #1 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Tips Memulai Usaha Tips Memulai Usaha Busana Muslim & Strategi Pemasaran Sederhana! Husnul Fuadi, Jul 11, 2019, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 2 Views: 1,435 Arif Rachman Hakim Jul 17, 2019 Tips Memulai Usaha Toko HP kios software, Dec 3, 2018, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 2 Views: 1,529 HartK Dec 11, 2018 tips jitu memulai usaha rental mobil dari rumah primera_crews, Apr 7, 2017, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 6 Views: 1,592 sandradewi Mar 14, 2019 Tips Sukses Memulai Bisnis Usaha Kuliner creative, Oct 21, 2016, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 11 Views: 2,405 AdeZS Oct 24, 2016 5 Tips Wajib untuk Memulai Usaha Online Shop Sindi Pratama, Nov 11, 2015, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 56 Views: 8,474 Lisa nitaria Feb 2, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in