6 Persiapan yang Perlu Dilakukan Saat Hendak Membuka Restoran

Makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer setiap manusia. Berbeda dengan barang lain yang termasuk sebagai kebutuhan sekunder atau bahkan primer, makanan merupakan kebutuhan wajib bagi siapa pun. Karena inilah, peluang usaha makanan atau kuliner bisa menjadi salah satu ide bisnis yang menjanjikan. Dengan kata lain bisnis kuliner itu "tidak ada matinya", karena pasti dibutuhkan oleh semua orang.



Jenis usaha di bidang kuliner pun ada banyak, mulai dari usaha kecil-kecilan dengan berjualan di pasar, membuka kafe, hingga membuka restoran. Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum kamu memutuskan untuk berbisnis di bidang kuliner? Perhatikan beberapa hal penting berikut ini agar usahamu bisa berjalan dengan lancar, ya!

Rencana Bisnis (Business Plan)
Sebelum buru-buru menentukan lokasi atau memasarkan produk, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat perencanaan. Dibutuhkan rencana yang matang agar ide bisnismu memiliki tujuan dan konsep yang jelas. Dimulai dari jenis usaha apa yang ingin kamu buat, hingga strategi pemasaran yang akan dilakukan. Sekarang ini, banyak sekali contoh rencana bisnis di internet yang bisa kamu pelajari dan jadikan referensi ketika menyusun rencana bisnismu sendiri.

Strategi Finansial
Modal tentunya menjadi salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis. Untuk itu, buat perhitungan matang terkait jumlah modal yang dibutuhkan, kemudian pertimbangkan alternatif untuk mendapatkan modal. Tidak harus selalu dengan pinjaman, kamu juga bisa mengeluarkan modal dari uang pribadi jika jumlahnya sedikit, ataupun rekanan kerjasama.



Tak hanya berhenti sampai penyaluran modal, persiapkan juga bisnismu dengan menghitung keuntungan yang akan disisihkan sebagai modal berikutnya. Kalkulasikan rencana keuangan dengan cermat agar nantinya tidak mengalami kerugian secara finansial.

Lokasi
Pilih lokasi yang ramai dengan calon pembeli, seperti dekat kampus, perkantoran, atau food courtmisalnya. Selain itu, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan biaya sewa dan perkiraan pendapatan yang akan kamu hasilkan. Salah-salah memilih tempat, nantinya restoranmu malah sepi pengunjung, lho!



Untuk mengetahui potensi suatu tempat, tidak ada salahnya kamu melakukan survei dan pengamatan terlebih dahulu. Kemudian, baru bandingkan potensi dari masing-masing tempat.

Menu dan Pemasok Bahan
Menu akan menjadi salah satu faktor penting yang bisa menentukan kesuksesan usaha kulinermu. Rencanakan dengan matang mengenai jenis makanan dan specialty yang ingin kamu tonjolkan. Tidak lupa juga, hitung biaya produksi dan tentukan harga jual yang sesuai.



Selain memikirkan menu, perhatikan juga pemasok (supplier) bahan makanan yang akan kamu pakai. Biasanya, berbagai pemasok akan memberikan potongan harga untuk pembelian grosir. Usahakan juga kamu bekerjasama dengan lebih dari 1 pemasok sebagai alternatif saat kebutuhan sedang langka atau tidak bisa dipenuhi.

Sumber Daya Manusia
Setelah bisnis berjalan, kamu akan membutuhkan bantuan dari pegawai untuk menyiapkan makanan hingga melayani pembeli. Carilah beberapa orang yang kamu percaya untuk membantumu. Sebaiknya, berikan training atau pelatihan terkait pekerjaan mereka agar nantinya operasional bisnis bisa berjalan dengan baik.

Rencana Pemasaran
Semua sudah dipersiapkan, bukan berarti kamu bisa duduk tenang dan bersantai, nih! Masih ada satu hal yang perlu dilakukan, yaitu membuat strategi pemasaran.

Manfaatkan berbagai jenis media sebagai sarana pemasaran dan buat program promosi yang menarik. Beberapa ide promosi menarik yang bisa kamu coba yaitu:

1. Diskon
   Berikan potongan harga dengan ketentuan menarik, misalnya saat memperingati ulang tahun, saat hari libur nasional, diskon untuk minimal pembelian tertentu, atau pun diskon saat pengunjung membagikan foto makanan mereka di media sosial.
   
   
2. Loyalty/Membership Card
   Trik ini sering dipakai untuk meningkatkan frekuensi kunjungan pembeli. Caranya, berikan hadiah kepada pembeli ketika mereka sudah mengunjungi restoran selama sekian kali. Hadiah bisa berupa makanan atau dessert gratis misalnya.
   
   
3. Kerjasama dengan Layanan Pesan-antar
   Sudah ada banyak layanan transportasi online yang juga berperan sebagai layanan pesan antar makanan. Nah, kamu bisa nih memanfaatkan layanan ini untuk menambah layanan pesan antar dan memperluas jangkauan konsumenmu!
   
   
4. Kerjasama dengan Influencer
   Perkuat brand awareness secara online dengan menggandeng influencer untuk mempromosikan restoranmu di media sosial. Kamu juga bisa mengundang para food blogger untuk mengulas restoranmu di media sosial ataupun blog mereka.
   
   
5. User Generated Content (UGC)
   Tren konten satu ini sedang populer dan sudah banyak dicoba. Cara simpel untuk memanfaatkan UGC untuk promosi bisnis yaitu dengan membuat kontes. Misalnya, dengan membagikan foto makanan favorit di media sosial, pengunjung akan berkesempatan untuk mendapatkan hidangan penutup secara gratis. Trik ini juga boleh dicoba untuk meningkatkan brand awareness dari merekmu.

 

Tips bagus buat yang mau buka resto nih

Sent from my A37f using Tapatalk