5 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil

Discussion in 'Health & Medical' started by muezaa, Dec 23, 2020.

  1. muezaa

    muezaa Member

    Joined:
    Jan 16, 2017
    Messages:
    104
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Seiring bertambahnya usia kehamilan, berbagai perubahan dirasakan oleh ibu hamil. Salah satunya yaitu sakit perut bagian bawah selama hamil.

    Sakit perut bagian bawah selama hamil merupakan hal yang sangat normal. Ini dikenal juga dengan sebutan kontraksi yang merupakan tanda kehamilan. Secara umum, kondisi ini terjadi pada trimester pertama dan ketiga.

    Tubuh mengalami banyak perubahan seiring pertumbuhan janin. Hal itulah yang dapat menyebabkan berbagai jenis ketidaknyamanan selama kehamilan. Kebanyakan dari nyeri perut bagian bawah ini tidaklahlah berbahaya. Namun, nyeri parah atau kram yang tak kunjung sembuh bisa menjadi pertanda serius pada kesehatan.

    Dilansir dari laman HaiBunda, menurut dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K), perut ibu hamil biasanya akan terasa kencang, sehingga menyebabkan sakit perut bagian bawah. Lebih lanjut, adapun penyebab sakit perut bagian bawah, antara lain:

    [​IMG]

    1. Kelelahan
    Sakit perut bagian bawah karena kelelahan bisa disebabkan aktivitas ibuhami selama kehamilan. Contohnya, ibu hamil lelah saat berjalan jauh atau naik turun tangga.

    Untuk mencegah sakit perut bagian bawah, sebaiknya ibu hamil mengurangi aktivitas yang melelahkan.

    2. Sperma dibuang di dalam tubuh
    Kondisi ini dapat terjadi usai ibu hamil berhubungan seksual. Mulanya, perut akan terasa kencang hingga menjadi berubah sakit.

    Sperma pria mengandung prostaglandin yang bisa merangsang otot rahim kontraksi. Prostaglandin baru bereaksi ketika masuk ke dalam tubuh ibu hamil.

    Berhubungan seksual selama hamil tetap diperbolehkan. Namun, perlu diingat untuk tidak membuang sperma pria di dalam tubuh ibu hamil.

    3. Keputihan
    Keputihan umumnya disebabkan infeksi. Pada ibu hamil yang mengalami infeksi akan terjadi reaksi sehingga menyebabkan kontraksi.

    Infeksi dapat masuk ke rahim ibu. Akibatnya, perut ibu menjadi kencang dan terasa sangat sakit.

    4. Masalah yang terjadi di organ dalam tubuh
    Sakit perut bagian bawah atau kontraksi juga bisa disebabkan masalah yang terjadi di organ dalam tubuh ibu. Salah satu contohnya adalah appendix atau radang di usus buntu.

    Kondisi ini memang jarang terjadi pada ibu hamil, tapi harus diwaspadai. Usus buntu selama kehamilan bisa membahayakan ibu apabila sampai pecah dan menyebabkan infeksi.

    Selain usus buntu, sakit ginjal, hati, atau hepar, juga bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah.

    5. Kondisi lainnya
    Rasa sakit di perut bagian bawah selama hamil bisa disebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Selain ISK, sakit gigi yang tidak diobati bisa bikin ibu kontraksi. Kedua kondisi ini harus segera ditangani dan diobati.
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Melihat bini hamil rasanya kasihan banget semakin hari semakin bertambah besar perutnya
    membawa beban yang bertambah-tambah, heranya wanita lebih suka bisa hamil daripada yang tidak. Ibu memang hebat,dari rahimnyalah muncul milyaran manusia.
     
Loading...

Share This Page