1. Percayakan, lalu menipu Cara penipuan pertama ini tidak hanya terjadi di jual beli online, namun juga di transaksi nyata. Caranya, penjual akan berperilaku baik dulu kepada para calon pembeli seperti selalu mengirimkan pesanan pembeli dalam jumlah yang sedikit di awal hubungan mereka. Transaksi meyakinkan itu dilakukan beberapa kali hingga pembeli merasa sangat percaya terhadap pelayanan penjual. (Via veryfund.co) Ketika pembeli sudah percaya kemudian memesan produk dalam jumlah besar, di situlah si penjual menjalankan aksinya. Setelah menerima uang dari pembeli, si penjual langsung kabur tanpa memberikan barang yang sudah menjadi hak pembeli. 2. Menawarkan produk yang belum tersedia di pasaran Modus ini bisa dikatakan baru, biasanya terjadi di media sosial dan situs jual beli online yang mulai berjamuran sekarang ini. Penjual memasang iklan dengan tulisan “ready stock” (tersedia) padahal produk tersebut belum dijual secara resmi di pasaran. Akibatnya, calon pembeli (yang tidak hati-hati) yang kebetulan sedang mencari produk tersebut akan tertarik. Setelah pembeli yakin kemudian mentransfer sejumlah uang, penjual langsung menghapus akun di situs tersebut dan membuat akun berbeda untuk aksi selanjutnya. (Via tokopedia.net) 3. Harga miring dan tidak masuk akal Penjual melakukan hal sederhana, menawarkan produk dengan harga yang sangat murah atau bahkan tidak masuk akal dibanding harga resminya. Seperti diskon, harga murah memang menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa orang, namun kamu sebagai pembeli cerdas harus tetap teliti dengan membandingkannya di toko online lain. Kalau harga produk tersebut memang di bawah harga rata-rata, kamu pantas curiga. (Via beli-hp-online-cod.blogspot.com) Tapi, bila harganya hanya berbeda sedikit dari harga resmi, coba hubungi penjual terlebih dahulu untuk memastikan mengapa ada penurunan harga pada produk yang dia jual. 4. Memperlihatkan bukti transaksi palsu Tidak melulu pembeli yang jadi sasaran penipuan di jual beli online, penjual pun bisa menjadi korban. Dan modus seperti ini mulai beredar luas di internet. Biasanya penjual yang menjadi korban adalah mereka yang sibuk dengan jadwal padat atau karena sudah akrab dengan calon pembeli. Ketika transaksi sudah disepakati, pembeli membuat bukti uang transfer palsu dengan cara mengeditnya di komputer hingga terlihat mirip dengan bukti asli. (Via brta.in) Karena penjual merasa uang telah ditransfer ke rekening bank, maka dia langsung melakukan proses pengiriman produk. Dia sadar telah tertipu setelah mengecek saldo rekening dan mengetahui tidak pernah ada laporan pengiriman uang dari pembeli tadi. Baca: 7 Tips Bertransaksi/Belanja Online Yang Aman dan Bijak, Nomor 7 Bila Tak Ingin Uang Kamu Ludes 5. Memperlihatkan bukti resi palsu Ini kebalikan dari nomor 4 karena korbannya adalah pembeli. Pembeli yang sudah mengirimkan uang ke rekening penjual tidak mendapatkan resi (bukti pengiriman) asli yang biasa digunakan dalam jasa ekspedisi. Sebaliknya, si penjual mengirim resi palsu. Ketika pembeli curiga, dia akan menghubungi penjual. Tapi penjual berdalih bahwa produk sudah dikirim dengan nomor resi tersebut. Penjual juga mengatakan bahwa nomor resi biasanya baru tercatat di sistem jasa pengiriman pada malam hari. (Via kaskus.co.id) Nomor resi ekspedisi barang memang biasa tercatat di sistem perusahaan pada malam hari meskipun pelanggan mendaftarkan barang pada siang hari. Celah inilah yang dimanfaatkan penjual. Dengan banyaknya modus penipuan di jual beli online seperti di atas, kamu sebagai pembeli maupun penjual harus lebih berhati-hati dan teliti lagi sebelum mencapai kesepakatan transaksi. Dan jangan pelit ilmu, sebarkan informasi penting ini hingga tidak ada lagi orang-orang yang tertipu, termasuk teman dan keluargamu. BACA : TIPS BERTRANSAKSI ONLINE YANG AMAN, NO7 WAJIB NGERTI BIAR UANG GAK HANGUS! Semoga Bermanfaat! sumber Last edited: Nov 11, 2017 kickbisnis, Nov 11, 2017 #1 Yayan Casper Member Joined: Jul 18, 2014 Messages: 671 Likes Received: 77 Trophy Points: 28 no 4 sama no5 nih kadang'' masih banyak yang kena tipu dengan cara trsbt Yayan Casper, Nov 11, 2017 #2 ParketBandung Member Joined: Aug 11, 2017 Messages: 53 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 Google+: Author info bermanfaat gan, semoga sekarang ini makin sedikit org yg kena tipu lewt online ParketBandung, Nov 11, 2017 #3 Kurniawati Member Joined: Nov 10, 2017 Messages: 49 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 makasih informasinya ya, kadang kita terpesona sama harga yg ditawarkan, dan bukti resi palsu tadi yg sebenarnya bisa ambil di internet banyak, jadi perlu waspada sekali, lebih enak sih beli nya di marketplace kaya tokopedia bukalapak, dia real testi dan bisa ketahuan mana penjual bagus atau engganya Kurniawati, Nov 11, 2017 #4 compzone08 Member Joined: Feb 26, 2017 Messages: 37 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 kebanyakan marketplace besar sekarang menggunakan escrow untuk meminimalisir tindak penipuan, bila ada yg tidak beres (barang tidak dikirim, stok barang habis saat sudah membeli, dll) dana akan dikembalikan ke pembeli compzone08, Nov 11, 2017 #5 Om Toni Member Joined: Feb 11, 2017 Messages: 334 Likes Received: 82 Trophy Points: 28 Paling aman ya datang ke tokonya, bisa lihat barangnya, nyoba-nyoba dulu. Kalau cocok beli, kalau tidak cocok ya nggak jadi beli (kalau saya biasanya sih nggak cocoknya soal uang di kantong) Oya, mau nambahin modus saja. saya sering dapat sms yang isinya seperti ini: "saya cocok dengan harga yang bapak tawarkan kemarin. Tolong hubungi saya di nomor 08xx-xxx-xxx untuk masalah pembayaran DP" Biasanya jika kita hubungi nomor tersebut, kita akan dituntun ke ATM. Tapi saya tak pernah gubris sms semacam itu karena tidak merasa pernah membicarakan soal transaksi dengan nomor tersebut. Om Toni, Nov 11, 2017 #6 kickbisnis likes this. kickbisnis Member Joined: May 4, 2017 Messages: 27 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 P BUKAN HANYA PEMBELI SAJA YG KENA TIPU PENJUAL JUGA HARUS HATI HATI kickbisnis, Nov 11, 2017 #7 kickbisnis Member Joined: May 4, 2017 Messages: 27 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 semoga bermanfaat dan hati hati! kickbisnis, Nov 11, 2017 #8 kickbisnis Member Joined: May 4, 2017 Messages: 27 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 KAYAKNYA MIKIR MIKIR LAGI KALO TAHUN DEPAN CZ SETIAP NOMOR HIDUP HARUS REGISTRASI ULANG kickbisnis, Nov 11, 2017 #9 Zahwan Kamil Member Joined: Oct 16, 2016 Messages: 64 Likes Received: 4 Trophy Points: 8 Hampir semua nomer saya rasa tetap sering terjadi Zahwan Kamil, Nov 12, 2017 #10 Radika Member Joined: Feb 25, 2017 Messages: 78 Likes Received: 12 Trophy Points: 8 Hmm... kita emang harus berhati-hati dalam bertransaksi online, pernah beberapa kali ketipu rasanya nelangsa bgt! Radika, Nov 12, 2017 #11 Kecephotobooth Member Joined: Aug 3, 2017 Messages: 66 Likes Received: 4 Trophy Points: 8 sering banget tuh yang begituan, kebanyakan kalo ad penjual online yang nawarin harga jauh ebih rendah dari pasaran, itu patut dicurigakan, kalo yang ditawarkannya gadget, bisa aja dummy nanti yang nyampe... Kecephotobooth, Nov 12, 2017 #12 iwan008 Member Joined: Aug 17, 2017 Messages: 277 Likes Received: 28 Trophy Points: 28 untuk tahun depan kayaknya penipu ga bisa beraksi bebas,udah ada program pemerintah yang mewajibkan daftar ulang sim card yang sesuai data kk ktp ,mungkin bisa mengurangi ruang gerak para penipu iwan008, Nov 12, 2017 #13 kickbisnis likes this. Fathoni Member Joined: Mar 9, 2016 Messages: 168 Likes Received: 12 Trophy Points: 18 info yang bermanfaat sekali gan,,,,semoga korban pembeli dan penjual online makin berkurang. Fathoni, Nov 12, 2017 #14 wijdan Member Joined: Aug 9, 2017 Messages: 36 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 yang Nomor 4 dan 5 ane baru tahu gan.... wijdan, Nov 12, 2017 #15 dianmardiana74 Member Joined: Feb 22, 2015 Messages: 27 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 terima kasih penjabaran informasinya, sangat bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan kepada msyarakat yang memang baru melek dengan dunia online. dianmardiana74, Nov 12, 2017 #16 kickbisnis Member Joined: May 4, 2017 Messages: 27 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 nambah 1 lagi sama sama broo, saling berbagi kebaikan biar dapet pah*la kickbisnis, Nov 13, 2017 #17 risnaaryani Member Joined: Nov 18, 2017 Messages: 131 Likes Received: 3 Trophy Points: 18 Harga miring dan tidak masuk akal biasanya produk kw tuh risnaaryani, Nov 18, 2017 #18 Maulidina Ramadhani Member Joined: Nov 17, 2017 Messages: 41 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 Terima kasih infonya, sekedar share teman saya juga pernah tertipu karena melihat harga miring. Mendingan kita beli di tempat resmi dengan harga normal ketimbang tertipu berjuta-juta karena ingin membeli handphone mahal. Maulidina Ramadhani, Nov 24, 2017 #19 tajba New Member Joined: Sep 10, 2017 Messages: 19 Likes Received: 1 Trophy Points: 3 Saya pernah dapat bukti transfer pembayaran palsu tajba, Nov 30, 2017 #20 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Page 1 of 2 1 2 Next > Loading... Similar Threads - Modus Penipuan Online Tips Aman Belanja Online Agar Terhindar dari Penipuan Triana A., Aug 19, 2020, in forum: E-Commerce Replies: 2 Views: 5,330 mangdullaharny Jun 1, 2021 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
makasih informasinya ya, kadang kita terpesona sama harga yg ditawarkan, dan bukti resi palsu tadi yg sebenarnya bisa ambil di internet banyak, jadi perlu waspada sekali, lebih enak sih beli nya di marketplace kaya tokopedia bukalapak, dia real testi dan bisa ketahuan mana penjual bagus atau engganya
kebanyakan marketplace besar sekarang menggunakan escrow untuk meminimalisir tindak penipuan, bila ada yg tidak beres (barang tidak dikirim, stok barang habis saat sudah membeli, dll) dana akan dikembalikan ke pembeli
Paling aman ya datang ke tokonya, bisa lihat barangnya, nyoba-nyoba dulu. Kalau cocok beli, kalau tidak cocok ya nggak jadi beli (kalau saya biasanya sih nggak cocoknya soal uang di kantong) Oya, mau nambahin modus saja. saya sering dapat sms yang isinya seperti ini: "saya cocok dengan harga yang bapak tawarkan kemarin. Tolong hubungi saya di nomor 08xx-xxx-xxx untuk masalah pembayaran DP" Biasanya jika kita hubungi nomor tersebut, kita akan dituntun ke ATM. Tapi saya tak pernah gubris sms semacam itu karena tidak merasa pernah membicarakan soal transaksi dengan nomor tersebut.
Hmm... kita emang harus berhati-hati dalam bertransaksi online, pernah beberapa kali ketipu rasanya nelangsa bgt!
sering banget tuh yang begituan, kebanyakan kalo ad penjual online yang nawarin harga jauh ebih rendah dari pasaran, itu patut dicurigakan, kalo yang ditawarkannya gadget, bisa aja dummy nanti yang nyampe...
untuk tahun depan kayaknya penipu ga bisa beraksi bebas,udah ada program pemerintah yang mewajibkan daftar ulang sim card yang sesuai data kk ktp ,mungkin bisa mengurangi ruang gerak para penipu
terima kasih penjabaran informasinya, sangat bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan kepada msyarakat yang memang baru melek dengan dunia online.
Terima kasih infonya, sekedar share teman saya juga pernah tertipu karena melihat harga miring. Mendingan kita beli di tempat resmi dengan harga normal ketimbang tertipu berjuta-juta karena ingin membeli handphone mahal.