5 Fakta Mengenai Hipertensi dan Makanan yang Wajib Dikonsumsi

Hipertensi tak bisa lagi diidentikkan dengan penyakit orang tua. Walaupun umur memang merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes, ada faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang terkena hipertensi bahkan di usia muda.

Tingkat stress yang tinggi adalah salah satu faktor yang menyebabkan semakin bertambahnya jumlah penderita hipertensi di kalangan orang-orang berusia produktif. Tuntutan pekerjaan, hubungan dengan orang-orang sekitar, dan ketiadaan waktu berkualitas untuk diri sendiri hanyalah sedikit dari banyak hal yang bisa mendatangkan rasa stress.

Banyak orang mengincar profesi sebagai freelancer karena dianggap lebih fleksibel dan minim tekanan. Padahal kenyataannya tak selalu demikian. Para freelancer punya tuntutan kerja yang cukup besar dan jam kerja yang tak teratur sehingga tetap rawan terkena hipertensi.

Ada beberapa makanan alami yang bisa menjadi cara untuk melakukan pencegahan hipertensi. Jika Anda kebetulan adalah seorang freelancer atau tertarik pada dunia tersebut, cobalah untuk mengkonsumsi makanan di bawah ini secara rutin:

Ikan

Hampir semua jenis ikan mengandung omega 3, senyawa yang tak hanya baik utuk perkembangan otak tapi juga mampu menstabilkan tekanan darah. Namun beberapa jenis ikan mengandung omega 3 yang jauh lebih tinggi, dan ikan tersebut lah yang bisa membantu pencegahan diabetes.

Salmon adalah salah satu yang kandungan omega 3 nya tinggi. Jika Anda merasa sudah memiliki gejala awal diabetes maka cobalah untuk rutin mengkonsumsi produk laut yang satu ini. Usahakan untuk mengolahnya tanpa tambahan minyak, misalnya dikukus atau dioven.

Kentang

Tentunya tak ada yang mau sakit hipertensi sampai harus rawat inap. Mengkonsumsi kentang secara cukup ampuh sebagai upaya pencegahan hipertensi. Kentang mampu menstabilkan tekanan darah karena mengandung kalium dan magnesium yang amat kaya.

Tapi jangan salah, agar manfaatnya bisa dirasakan dengan maksimal Anda harus mengolah kentang dengan cara yang benar. Sebaiknya kentang diolah dengan cara dikukus saja. Jangan menambahkan garam karena hal itu justru bisa memicu tekanan darah jadi semakin tinggi.

Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki banyak sekali khasiat. Kandungan seratnya dipercaya baik untuk pencernaan. Selain itu pisang juga dipercaya bisa membantu memperbaiki mood seseorang.

Ternyata pisang bisa pula dimanfaatkan untuk pencegahan hipertensi. Buah ini diyakini dapat menurunkan tekanan darah karena banyak mengandung kalium. Agar manfaatnya terasa secara maksimal sebaiknya pisang dikonsumsi langsung tanpa diolah. Apapun jenisnya tak jadi masalah.

Anda bisa mengkonsumsi pisang secara rutin, misalnya sebagai menu sarapan. Jumlah konsumsinya bisa ditingkatkan jika Anda merasa gejala hipertensi mulai menyerang, baik karena stress maupun karena pola hidup yang tidak sehat.

Aneka Buah Berry

Strawberry, blueberry, blackberry dan aneka buah lainnya adalah buah yang tak hanya lezat tapi juga kaya manfaat. Anda pasti sudah tahu bahwa aneka buah berry kaya akan vitamin C. Tapi tak hanya itu, kelompok buah-buahan ini juga sarat akan kandungan flavonoid.

Flavonoid ialah senyawa yang berfungsi untuk meningkatkan efek antioksidan dan mengobati peradangan di dala tubuh. Jika dikonsumsi ketika tekanan darah sedang tinggi, maka zat ini akan membantu untuk menstabilkannya.

Oatmeal

Anda pasti sudah tahu bahwa salah satu penyebab hipertensi adalah terlalu banyak mengkonsumsi lemak. Selain itu konsumsi karbohidrat dan zat-zat lailn dalam jumlah berlebih juga bisa menyebabkan penyakit. Guna menghindari semua ketidakseimbangan itu, Anda bisa coba mengganti menu sarapan dengan oatmeal.

Oatmeal sangat baik dijadikan menu sarapan karena kandungan lemaknya rendah tapi kandungan seratnya tinggi. Kombinasi yang sangat pas untuk menghindari gejala hipertensi namun memastikan tubuh tetap dapat asupan energy yang cukup. Membiasakan diri mengkonsumsi oatmeal sangat baik untuk menjaga kesehatan Anda. Jangan lupa lengkapi dengan buah atau sayur.


5 makanan di atas memang cukup ampuh untuk pencegahan hipertensi. Tapi Anda juga harus bijak menentukan kapan kiranya Anda perlu menemui dokter dan mendapat pertolongan medis. Ingatlah bahwa makanan di atas hanya diperuntukkan sebagai pencegahan, bukan pengobatan.

Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik bisa berakibat fatal, misalnya menyebabkan pecah pembuluh darah, stroke, hingga gangguan jantung. Bila melihat efek tersebut, tentunya wajar jika biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan hipertensi tidak murah, apalagi jika sampai harus rawat inap.

Freelancer tidak punya fasilitas berupa asuransi kesehatan dari kantor layaknya karyawan biasa. Maka dari itu sangat penting bagi para freelancer untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melindungi diri dengan asuransi kesehatan terbaik. Asuransi itulah yang nantinya akan membantu mengatasi biaya rumah sakit.

PFI Mega Life punya satu produk yang sangat cocok untuk para freelancer. Produk tersebut adalah asuransi rawat inap Mega Hospita Investa. Setelah memiliki asuransi tersebut, para freelancer dijamin akan bebas khawatir dan bebas nombok saat harus rawat inap di rumah sakit.