4 Hal Wajib yang Harus Diperhatikan Sebelum Imunisasi

Discussion in 'Health & Medical' started by MariBicara, Nov 6, 2017.

  1. MariBicara

    MariBicara Member

    Joined:
    Jun 15, 2016
    Messages:
    51
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    8
    Pemberian imunisasi atau vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh anak.

    Hal ini karena anak atau bayi yang baru lahir belum mempunyai kekebalan tubuh alami. Vaksinasi memang dilakukan untuk memberikan perlindungan pada anak terhadap kemungkinan kontaminasi penyakit tertentu.

    Pemberian vaksinasi ditujukan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit serta mencegah dan mengurangi efek buruk penyakit tersebut di tubuh. Lalu, perlukah bunda memberikan persiapan khusus sebelum vaksinasi si kecil?

    [​IMG]

    Sebenarnya tidak ada perlakuan khusus sebelum vaksinasi namun bunda bisa memperhatikan hal berikut agar imunisasi berjalan optimal menurut Parenting Club.

    • Lakukan imunisasi saat anak sehat

    Satu hal yang paling penting sebelum melakukan vaksinasi adalah pastikan anak dalam keadaan sehat. Vaksinasi memang tetap bisa diberikan bila anak sedang dalam keadaan sakit ringan seperti batuk, diare, atau pilek.

    Pemberian imunisasi saat kondisi anak sakit ringan pada dasarnya tidak mempengaruhi pembentukan antibodi atau kinerja vaksin. Namun, tetap saja akan lebih baik bila dilakukan ketika anak dalam keadaan yang sehat.

    Bunda bisa memeriksakan anak ke dokter terlebih dahulu sebelum vaksinasi untuk melihat apakah anak benar-benar sehat atau tidak.

    • Beri informasi alergi

    Saat ini, vaksin dibuat dari berbagai macam bahan. Dari beberapa vaksin tersebut, mungkin ada beberapa yang bertentangan dengan tubuh bayi. Oleh karena itu, sebaiknya bunda memberikan informasi bila si kecil mempunyai alergi tertentu.

    Sehingga, dokter bisa memberikan solusi agar anak tidak alergi dan tetap bisa diberikan vaksin.

    • Kenali efek samping imunisasi

    Ada beberapa jenis vaksin yang memberikan efek samping seperti demam seperti vaksion campak, DPT, dan Hib.

    Deman setelah pemberian vaksin juga bervariasi dari level ringan hingga tinggi. Oleh sebab itu, bunda harus mengenali efek samping vaksinasi pada si kecil dan cara mengatasinya. Konsultasikan dahulu ke dokter sebelum memberikan obat penurun panas ketika anak demam setelah vaksin.

    Selain itu, bekas suntikan vaksin umumnya meninggalkan rasa ngilu. Bunda bisa meredakan rasa ngilu tersebut dengan kompres air dingin.

    Bila ada gejala atau perubahan yang tidak biasa setelah vaksinasi seperti muntah-muntah, demam tinggi, atau kejang, sebaiknya bunda segera menghubungi dokter.

    • Catat imunisasi anak

    Yang tidak kalah penting tentang vaksinasi anak adalah mencatat riwayat imunisasi. Pastikan bunda membawa selalu medical record atau catatan riwayat vaksinasi anak setiap hendak vaksin dan pastikan dokter menambahkan catatan tentang pemberian vaksin tersebut.

    Bunda juga harus memperhatikan jadwal pemberian vaksin pada anak.

    Pastikan bila vaksinasi anak sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Bila ada keterlambatan, vaksinasi bisa diberikan secara bersamaan atau menggunakan vaksin kombinasi.
     
  2. Sifanurfadilah

    Sifanurfadilah Member

    Joined:
    Nov 4, 2017
    Messages:
    54
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    8
    Nah, yg lupa itu biasanya mencatat yg sudah dan yg belum, kalau di kota sih udah ada buku imunisasi khusus kabarnya
     
  3. HanyaSatu

    HanyaSatu Member

    Joined:
    Aug 28, 2017
    Messages:
    896
    Likes Received:
    56
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Kalau untuk imuniasasi/vaksin dewasa itu kira" apakah harus ke RS apa sudah ada di Puskesmas ya? katanya ada juga yg khusus dewasa
     
  4. Nina Ayunine

    Nina Ayunine Member

    Joined:
    Nov 2, 2017
    Messages:
    27
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    sip sipp ntr anakku tak imunisasi deh *pahlawan*
     
Loading...

Share This Page