4 Aspek Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Pengembangan Augmented Reality di Perusahaan Anda

Discussion in 'General Business' started by Dudu, Aug 23, 2018.

  1. Dudu

    Dudu Guest

    Di awal bulan ini, ABI Research menemukan bahwa telah terjadi trending yang cukup viral dalam sebuah perusahaan, dimana beberapa perusahaan sedang mengembangkan aplikasi Augmented Reality (AR) di perusahaan untuk disajikan kepada konsumen. Pasar perangkat keras AR juga diketahui memiliki potensi untuk transformasi dan inovasi sebagai tools untuk promosi dan branding.

    Berikut, 4 aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan Augmented Reality:

    Pengalaman Pelanggan
    Sebuah laporan dari ABI Research awal tahun ini menunjukkan bahwa Augmented dan Virtual Reality akan menjadi teknologi inovatif selanjutnya yang dapat mempengaruhi sektor ritel dan pemasaran. Permintaan konsumen untuk pengalaman belanja yang lebih baik memungkinkan vendor pemasaran digital dan e-commerce untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan AR dan VR.


    Penjualan AR Pada Saat Ini dan di Masa Depan
    Robert Radek, pendiri dan CEO GEON Network, telah menyatakan bahwa teknologi AR telah digunakan di berbagai pasar seperti game, komersial, e-niaga, dan ritel. Pemain kunci yang disebutkan termasuk Google, Microsoft, Sony, Apple, dan PTC. Radek dikutip telah mengatakan bahwa peningkatan minat dalam ‘Augmented Reality’ dan ‘AR’ sebagai istilah pencarian telah dilaporkan oleh Google bersama dengan perkiraan pertumbuhan pasar.

    Potensi pertumbuhan eksponensial dapat dilihat dengan jelas dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Radek dikatakan telah mengatasi stagnasi penjualan teknologi AR (mis. Headset), mengklaim bahwa penyebabnya adalah bahwa produk hanya ditujukan pada pasar kecil, yaitu bagi mereka yang hanya tertarik dalam menggunakan teknologi ini untuk bersantai.


    Memasuki Pengembangan Augmented Reality Pasca-Hype
    Karen Shackman, pendiri Shackman Associates New York, telah menyatakan bahwa kunci untuk penggunaan enterprise AR di masa mendatang adalah memastikan bahwa ini bukan pengalaman satu kali. Shackman dikutip telah mengatakan bahwa AR memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan memberikan peluang pemasaran bagi perusahaan dan penduduk lokal di kota-kota seperti New York.

    John Buzzel, presiden YOU ARE HERE juga mengatakan bahwa stagnasi hanya sementara, karena AR dapat memudahkan perusahaan dalam menemukan ROI dalam teknologi imersif. Diklaim bahwa 2018 kemungkinan akan menjadi tahun yang penting untuk AR karena meningkatnya adopsi ponsel, rilis perangkat keras, dan fitur iOS dan Android baru untuk mengimbangi kebutuhan ketersediaan media AR.

    Banyak perkembangan teknologi saat ini mengurangi hambatan AR, yang mengarah pada peningkatan kemudahan penggunaan, peningkatan jaringan, utilitas yang lebih besar, biaya lebih rendah, alat pengembang yang ditingkatkan, dan kinerja yang lebih tinggi.


    Masa Depan Jangka Panjang
    Standar digital baru untuk AR akan diadopsi dalam jangka panjang. AR bukan lagi sekadar fitur karena perusahaan terbesar di bidang teknologi ikut berinvestasi miliaran di bidang tersebut. David Xing dari Plott telah menyatakan bahwa AR berada di ambang menjadi XR (Extended Reality), kombinasi yang menggunakan VR untuk mengalami lingkungan dan AR untuk mengubah tampilannya. Xing memprediksi bahwa kemunculan XR akan mempercepat pengembangan Augmented Reality dan Virtual Reality. Dalam jangka pendek, ia percaya bahwa mobile AR akan memimpin karena setiap orang akan memiliki perangkat AR yang dapat diakses, yang kemudian akan membawa pengalaman AR ke headset.
     
    Last edited by a moderator: Aug 23, 2018
Loading...

Share This Page