3 Cara Motor Matic Terhindar Dari Hewan Pengerat

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Jul 26, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Motor tunggangan yang gak pernah lepas dari aktivitas harian, tapi saat tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama kondisinya harus bersih supaya terhindar dari hewan pengerat atau tikus.

    Khusus pengguna matic wajib memperhatikan hal ini ya Sobat Riders, pasalnya motor yang tidak bergigi ini kan terbilang punya banyak celah, jika ditinggalkan dalam waktu lama salah-salah nanti tikus betah bersarang di motor. Perhatikan 3 cara ini ya!


    Pastikan Area Kelistrikan Bersih
    Meninggalkan tunggangan dalam jangka lama, ternyata bukan Cuma khawatir jadi incaran maling. Apalagi tuh motor gak bisa curhat soal kondisinya, yang ternyata jadi sarang tikus. Ahasil, si pemilik baru tahu tungganganya ogah hidup lantaran ada kabel sensor ECU yang putus.

    [​IMG]
    Kabel kelistrikan di area ini rawan dimakan tikus | Foto: Contributor Moladin


    Hal ini pernah dialami Harry Samon, pemilik Honda BeAt PGM-Fi yang maticnya mendadak nggak mau hidup setelah 2 minggu ditinggal keluar kota. Dirinya baru tahu begitu mendapati lampu indikator di panel spidometer berkedip, pertanda ada masalah diseputar komponen injeksi.

    “Biar nggak salah, saya coba hubungi call center Honda buat memastikan apa permasalahannya. Sebab motor sama sekali tidak mau hidup dan hanya menunjukan kedipan lampu di panel spidometer. Nggak mau ambil risiko jika dikerjakan sendiri atau mekanik sembarang yang berpotensi membuat besar masalah,” ujar warga jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan.


    Waspadai Celah Di Atas CVT
    Dari hasil pemeriksaan mekanik resmi Honda, lewat kedipan lampu indicator terdeteksi memang ada masalah di salah satu sensor yang mengarah ke ECU. Sehingga ECU tidak bisa memerintahkan komponen pengapian untuk menghidupkan mesin. Makanya motor tidak bisa dipakai saat itu.

    “Awalnya saat pemeriksaan kesetiap bagian komponen sensor ECU tidak ada masalah yang terlihat. Namun persoalan baru terlihat ketika melacak setiap kabel dari sensor yang mengarah ke ECU. Ternyata ada salah satu kabel yang putus akibat digigit tikus,” bilang Sahri mekanik Call Center Wahana Help Ciputat, Tangerang Selatan.

    [​IMG]
    Waspadai ruang di atas CVT | Foto: Contributor Moladin

    Sahri memastikan hewan pengerat jadi sumber masalah lantaran mengigit kabel yang dekat dengan soketnya. Sehingga saat proses pengecekan agak sulit untuk mencari penyebabnya. Apalagi masalah macam ini jarang dialami oleh pemilik motor, khususnya motor matic. Lanjut baca ulasan selengkapnya https://moladin.com/blog/3-cara-motor-matic-terhindar-dari-hewan-pengerat/
     
Loading...

Share This Page