180 Istilah Dalam Basket yang Wajib Kalian Ketahui

Discussion in 'General Sports' started by RichardWp, Dec 18, 2020.

  1. RichardWp

    RichardWp New Member

    Joined:
    Nov 25, 2020
    Messages:
    9
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Hallooo sobat!! Dalam pembahasan kali ini kita akan mendapatkan beberapa ilmu penting yang ada dalam basket, yuppp itu adalah istilah-istilah yang ada di dalam basket. Beberapa istilah dalam basket wajib untuk kalian ketahui, jika kalian ingin menjadi pro player. Berikut adalah istilah-isilahnya

    1. Dribble : teknik dalam basket yang melibatkan bola basket sebagai objek yang dipantulkan dengan menggunakan kedua tangan kita untuk bergerak maju, mundur, ke kanan, atau ke kiri.
    2. Crossover Dribble : variasi dari teknik dribble untuk merubah arah arah bola dari sisi tangan kanan ke sisi tangan kiri, atau sebaliknya. Teknik ini sering sekali digunakan untuk melewati musuh yang berada di depan kita.
    3. Between the legs Dribble : variasi dari teknik dribble dengan cara memantulkan bola melewati kolong kaki kita, between the legs dribble biasanya juga digabungkan dengan crossover dribble untuk memantulkan bola melewati kolong kaki kita.
    4. Power Dribble : teknik yang sama dengan dribble ini dinamakan power dribble karena dalam teknik ini menggunakan tenaga yang ekstra (power) sehingga memungkinkan bola untuk memantul dengan cepat dan tinggi.
    5. In and Out Dribble : teknik dalam dribble yang digunakan untuk mengecoh lawan karena terlihat kita akan berubah halauan tetapi tidak.
    6. Spin Move Dribble : variasi yang sangat keren dari dribble ini digunakan untuk melewati musuh atau menghindari musuh dengan cara memutar badan sebesar 360 derajat menggunakan poros kaki kita.
    7. Behind the back Dribble : berbeda dengan between the legs dribble, behind the back dribble dilakukan dengan cara bola melewati punggung kita.
    8. Shammgod Move : teknik dalam dribble yang bertujuan untuk mengecoh lawan, caranya dengan merubah arah bola dan memakai satu tangan.
    9. Jab Step : teknik untuk membaca pergerakan lawan sehingga dapat mengecoh lawan.
    10. Retreat dribble : teknik dalam dribble untuk mundur dari penjagaan sehingga dapat menciptakan ruang.
    11. Lay-up : teknik untuk memasukkan bola basket dengan cara memantulkan ke papan atau secara langsung memasukkan kedalam ring basket. Layup bisa dilakukan dengan cara berlari lalu menghentakkan kedua kaki secara bergantian dan melepaskannya dengan kedua tangan.
    12. Reverse lay-up : variasi dari lay-up dengan cara menggunakan sisi yang berbeda atau berlawanan dengan layup biasa. Reverse layup biasa digunakan saat pemain berada di belakang ring dan sangat dekat dengan ring.
    13. Power lay-up : variasi dari lay-up yang digunakan untuk mencetak poin dengan cara menghentakkan kaki secara bergantian dan dengan berporos pada kaki untuk meloncat dengan tinggi ke atas.
    14. Jelly lay-up : teknik yang sangat populer dikalangan basket modern baru-baru ini, jelly lay-up merupakan perkembangan basket yang terjadi. Teknik ini dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin sehingga tangan kita hampir menyentuh ke ring yang diselesaikan dengan lembut seperti jelly.
    15. One Step Lay-up : teknik dalam lay-up dengan menggunakan satu kaki dan satu langkah diikuti dengan pelepasan bola menggunakan satu tangan.
    16. Euro Step : teknik dalam lay-up dengan melangkahkan kaki seperti zig-zag atau gerakan patah-patah.
    17. Slam Dunk : teknik dalam basket yang menjadi ikon dalam basket ini digunakan untuk mencetak poin dengan cara menaruh bola atau memasukkan bola secara langsung dengan tangan kita menyentuh ring basket.
    18. Back Dunk : variasi dalam slam dunk dengan membelakangi ring dan memasukkan bola dengan ke dua tangan seperti slam dunk.
    19. Windmill Dunk : variasi dalam slam dunk dengan mengayunkan bola seperti sebuah kipas di udara.
    20. 360 Dunk : variasi dalam slam dunk dengan memutarkan badan 360 derajat melambung tinggi menuju ring basket.
    21. Shooting : teknik untuk memasukkan bola basket kedalam ring dengan menggunakan kedua tangan kita sebagai alat bantu. Berbeda dengan layup, shooting biasanya dilakukan dengan jarak yang jauh dari ring.
    22. Pump Fake : teknik untuk mengecoh dan menipu lawan seolah-olah kita akan melempar bola atau melakukan shooting.
    23. Under Basket : seperti namanya, under basket adalah istilah yang digunakan untuk menciptakan poin atau memasukkan bola basket yang berjarak sangat dekat dengan ring basket, tepat dibawah ring basket dengan cara memantulkannya terlebih dahulu melalui papan atau langsung memasukkannya ke dalam ring basket.
    24. Bank Shot : tembakan yang mengarah kepada papan atau backboard sehingga menghasilkan poin.
    25. Hook Shot : teknik dalam basket untuk memasukkan bola basket kedalam ring dengan cara melambungkannya seperti sebuah alat yang ada di ujung pancing. Teknik ini digunakan oleh pemain basket legendaris NBA bernama Kareem Abdul-Jabbar.
    26. Jump Shot : teknik di dalam olahraga basket yang digunakan untuk mencetak poin dengan cara melompat kemudian disertai dengan pelepasan bola yang ada di tangan secara bersamaan.
    27. Fade Away Jumper : istilah sekaligus teknik yang digunakan untuk mencetak poin dengan melompat mundur sembari menjauh dari ring basket. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang sehingga bola tidak dengan mudah di block dan mencetak poin dengan mudah.
    28. Step Back Jumper : teknik untuk menciptakan ruang antara penjagaan musuh dengan cara melangkah ke belakang. Teknik ini juga bertujuan agar bola tidak gampang di blokir oleh musuh.
    29. Pull Up Jumper : teknik dalam basket untuk mencetak poin dengan didahului pengolahan bola dan melakukan jump shot. Pull up jumper adalah teknik yang menggunakan langkah kaki sangat cepat sehingga musuh tidak bisa memblokir bola.
    30. Passing : atau mengoper adalah teknik untuk mengoper bola basket kepada rekan satu tim dengan menggunakan kedua tangan kita.
    31. Bounce Pass : variasi dalam passing untuk mengoper bola kepada rekan satu tim dengan cara memantulkan bola ke tanah yang mengarah kepada rekan satu tim kita.
    32. Straight Pass : teknik megoper bola secara lurus sejajar dengan dada rekan satu tim kita yang akan kita oper atau passing.
    33. Over Head Pass : atau operan melewati kepala adalah teknik mengoper kepada rekan satu tim kita dengan cara meletakkan bola diatas kepala kita lalu melemparkannya kepada rekan satu tim kita.
    34. Baseball Pass: seperti namanya, baseball pass adalah teknik untuk mengoper kepada rekan satu tim kita dengan cara melempar bola basket seperti seorang pitcher atau pelempar dalam permainan baseball tetapi menggunakan bola basket.
    35. Alley-oops pass : variasi dalam mengoper atau passing untuk melakukan operan lambung yang akan disambut oleh rekan satu tim kita dengan slam dunk atau layup yang sudah melayang di udara dan siap mencetak poin.
    36. Behind the back pass : operan yang dilakukan dengan mengoper bola dari belakang punggung yang menggunakan satu tangan secara cepat dan tepat sasaran.
    37. Hand-off pass : atau hand to hand pass adalah teknik mengoper bola basket kepada rekan satu tim yang disambut secara berdekatan menggunakan satu tangan atau dua tangan.
    38. Jump Pass : variasi dalam mengoper yang menggabungkan loncatan dengan passing atau operan saat melayang diudara dengan arah bola yang cepat dan tepat kepada rekan satu tim kita.
    39. No-look pass : teknik dalam mengoper tanpa melihat rekan satu tim kita.
    40. Rebound : teknik dalam olahraga basket untuk mengambil atau mendapatkan bola pada saat bola melambung tinggi diudara setelah mengenai ring atau papan.
    41. Chip-out : teknik untuk mengambil bola yang sedang berada di udara.
    42. Power Rebound : seperti halnya rebound, teknik ini untuk mendapatkan bola pada saat bola melambung tinggi di udara. Bedanya adalah, power rebound menggunakan kekuatan yang penuh pada saat rebound.
    43. Box-out : teknik dalam olahraga basket yang digunakan sebelum akan melakukan rebound. Box out efektif digunakan untuk memblokir lawan yang akan melakukan ofensive rebound.
    44. Ofensive Rebound : istilah dalam basket yang digunakan apabila mendapatkan rebound di area pertahanan musuh dan lawan kita, dan memiliki kesempatan untuk melakukan serangan kembali.
    45. Defensive Rebound : istilah dalam basket yang digunakan apabila mendapatkan rebound di area pertahanan kita sendiri.
    46. Putback Dunk : istilah yang digunakan apabila melakukan slam dunk bersamaan dengan rebound.
    47. Tip-in : istilah yang digunakan apabila memasukkan kembali bola muntahan yang menghasilkan poin.
    48. Stretching : sebuah istilah dan teknik untuk meregangkan otot pada saat kita akan memulai aktivitas olahraga.
    49. Cooling Down : teknik meregangkan otot kembali setelah selesai berolahraga.
    50. Block : istilah yang digunakan untuk memblokir bola yang akan dimasukkan ke dalam ring dengan menggunakan kedua tangan kita.
    51. Hands Up : teknik untuk menghalangi musuh mencetak poin dengan mengangkat tangan.
    52. Strip ball : teknik untuk mencegah lawan mencetak poin dengan cara memukul tepat bola.
    53. Goal tending : istilah yang dipakai ketika bola berhasil di blokir tetapi bola sudah sangat dekat dengan lingkaran ring dan juga pelempar bola sudah turun dan menginjakkan kakinya ke tanah.
    54. Out of bound : istilah dalam basket ketika bola dan juga bagian tubuh sudah melewati garis out lapangan.
    55. In bound : istilah yang digunakan pada saat kita akan melemparkan bola kedalam lapangan ketika bola sudah out.
    56. Side Line ball : istilah untuk melemparkan bola kedalam lapangan pada yang dilakukan di sisi samping lapangan.
    57. Base Line Ball : istilah untuk melemparkan bola kedalam lapangan pada yang dilakukan di sisi bawah ring dan dibelakang garis.
    58. Paint Area : area dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang dan berada disekitar ring yang sengaja diberi warna.
    59. Key hole Area : area dalam lapangan yang berada di dalam paint area dan berbentuk seperti busur atau setengah lingkaran berukuran kecil.
    60. 2 Point Area : atau biasa disebut dengan middle area adalah area yang berada di dalam garis 3 point, jika mencetak poin dalam area ini maka akan ditambahkan 2 poin.
    61. 3 Point Area : area di dalam lapangan basket yang berada di luar setengah lingkaran dan jika mencetak poin di area ini maka akan ditambahkan poin sebanyak 3 poin.
    62. Half Court : bagian tengah atau setengah lapangan dalam lapangan basket.
    63. Full Court : satu bagian lapangan basket.
    64. High post : posisi yang berada di garis atas kotak.
    65. Low post : posisi garis yang berada di samping ring baset.
    66. Transition : pergerakan yang ada dilapangan.
    67. TOD : Transition Offense to Defense adalah istilah dalam basket dan artinya yaitu perubahan transisi dari menyerang ke bertahan.
    68. TDO : Transition Defense to Offense adalah istilah dalam basket dan artinya yaitu perubahan transisi dari bertahan kemudian menyerang.
    69. Field Goals Attempted : istilah dalam basket dan artinya yaitu usaha untuk menciptakan poin.
    70. Field Goals Made : istilah dalam basket dan artinya adalah usaha yang menciptakan poin.
    71. Field Goals Percentage : istilah dalam basket dan artinya adalah persentasi dari usaha dan usaha yang mencetakkan poin.
    72. Vision : istilah dalam basket dan artinya adalah pandangan jauh kedepan yang dimiliki oleh seorang pemain basket.
    73. Playmaker : istilah dalam basket dan artinya adalah seorang pemimpin dan komando di lapangan yang menjadi kaki tangan dari pelatih.
    74. Shooter : istilah dalam basket dan artinya adalah seorang penembak jitu yang bertugas untuk menembakkan poin dan menciptakan poin.
    75. Drive-in : sebuah teknik untuk melakukan penetrasi.
    76. Kick out : teknik mengoper keluar kepada rekan satu tim setelah drive in.
    77. Extra pass : teknik operan ekstra kepada rekan satu tim.
    78. Point Guard : posisi dalam basket yang bertugas membawa bola dan membagi bola.
    79. Shooting Guard : posisi dalam basket yang bertugas mencetak poin dengan tembakannya.
    80. Small Forward : posisi dalam basket yang bertugas untuk drive dan juga menembakkan poin.
    81. Power Forward : posisi dalam basket yang bertugas membantu Center dalam pertahanan maupun penyerangan.
    82. Center : posisi dalam basket yang bertugas sebagai jembatan penghubung, pencetak poin, dan juga rebounder.
    83. Referee : wasit yang ada di dalam lapangan dan orang penengah jalannya pertandingan.
    84. Post up : teknik yang digunakan pemain yang akan mencetak poin dengan mendesak pemain lawan untuk dapat lebih dekat dengan ring dan dengan mudah mencetak poin di dalam paint area
    85. Screen : teknik untuk memblokir pemain lawan dan membebaskan teman dari pertahanan musuh.
    86. Pick and roll : teknik yang digunakan untuk memblokir lawan dan juga membukakan ruang agar pemain bisa menembus pertahanan lawan lebih dalam kemudian diikuti dengan pergerakan dua penyerang.
    87. Pick and pop : teknik yang digunakan setelah melepaskan dan membukakan ruang untuk teman kemudian orang yang melakukan blokir ini berlari ke sisi luar.
    88. Back Screen : teknik yang digunakan untuk melakukan screen dan membebaskan teman dari penjagaan musuh dari belakang dan punggung lawan.
    89. Down Screen : teknik yang digunakan untuk memebaskan teman yang berada di bawah paint area dari penjagaan musuh.
    90. Fake Screen : teknik yang digunakan untuk mengecoh lawan seolah-olah akan melakukan screen tetapi sebenarnya tidak.
    91. Cutting : teknik yang digunakan untuk melakukan ancaman ke dalam pertahanan lawan dengan cara mengecoh kemudian menusuk kedalam pertahanan musuh.
    92. V -Cut : teknik yang digunakan untuk mendapatkan bola dengan cara melakukan kontak dengan musuh kemudian mendorongnya kedalam dan kita keluar untuk mendapatkan bola.
    93. L -Cut : teknik yang digunakan untuk mendapatkan bola dengan cara berlari dari paint area kemudian keluar membentuk huruf L.
    94. Backdoor : teknik untuk mendapatkan bola dengan cara mengecoh dan merubah arah berlari ke belakang punggung lawan.
    95. Steal : teknik dalam basket untuk merebut bola dari penguasaan musuh untuk menjadi milik kita.
    96. Intercept : istilah dan juga teknik yang digunakan untuk merebut bola dari musuh pada saat bola melambung tinggi di udara.
    97. Assist : atau umpan matang adalah istilah untuk membantu teman dengan memberikan umpan matang sehingga dengan mudah menciptakan poin.
    98. Jump Stop : gerakan dasar dalam basket dimana menggunakan kedua kaki sebagai tumpuan.
    99. Pivot : gerakan dasar dalam basket yang dapat dilakukan 360 derajat berputar dengan menggunakan satu kaki sebagai tumpuan.
    100. Triple-Threat : teknik gabungan dari jump stop, pivot, pump fake, dan jab step.
    101. Foul : atau pelanggaran adalah sebuah peraturan di dalam basket yang biasanya dilaksanakan oleh wasit lapangan untuk menengahi pertadingan jika ada tindak kecurangan atau kekerasan dalam pertandingan.
    102. Free-throw : atau foul shot atau tembakan bebas adalah sebuah hadiah yang diberikan kepada pemain yang menjadi korban atas pelanggaran pemain musuh dengan menembakkan tembakan bebas tanpa penjagaan dari belakang garis free-throw.
    103. Personal Foul : pelanggaran dalam basket dimana dilakukan oleh perorangan. Didalam peraturan FIBA, setiap pemain diberi batas maksimal 5 kali untuk melakukan personal. Selebihnya maka akan dinyatakan Foul Out.
    104. Reach-in Foul : pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang secara berlebihan berusaha untuk merebut kekuasaan bola dengan memukul pemain.
    105. Blocking Foul : pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang dengan sengaja atau tidak sengaja menghalangi jalur pemain lainnya.
    106. Offensive Foul : atau charging foul adalah pelanggaran yang dilakukan oleh tim yang sedang memiliki penguasaan bola dan menyerang tetapi dengan sengaja mendorong atau memukul pemain lawan yang sedang melakukan defending atau bertahan.
    107. Unsportmanlike Foul : pelanggaran yang dinyatakan pelanggaran keras dengan memukul dengan keras dan sengaja ingin menciderai pemain lainnya, sehingga jika wasit memberi pelanggaran ini maka akan dihadiahi dua buah tembakan bebas dan penguasaan bola kembali.
    108. Technical Foul : pelanggaran yang lebih mengarah ke tingkah laku pemain dan tidak berkontak fisik. Biasanya setelah wasit mengeluarkan hak wasit ini, maka pemain atau pelatih bisa-bisa dikeluarkan dari lapangan dan tidak diperbolehkan lagi untuk ikut campur dalam urusan pertandingan.
    109. Double Foul : pelanggaran dalam basket dimana dilakukan oleh pihak lawan juga pihak kawan secara perorangan.
    110. Pushing Foul : pelanggaran yang diberikan kepada pemain yang melakukan dorongan kepada pemain lawan sehingga pemain lawan tidak dapat seimbang dan terjatuh ke tanah.
    111. Foul Trouble : jenis peringatan yang diberikan kepada pemain yang telah sebanyak 4 kali melakukan foul.
    112. Foul Out : hukuman yang dijatuhkan kepada pemain yang sudah melewati batas maksimal personal foul dan tidak bisa mengikuti pertangingan. Didalam peraturan FIBA pemain akan diberi hukuman foul out bila pemain sudah sebanyak 5 kali melakukan personal foul.
    113. Foul In : istilah untuk bola yang dihitung masuk dan wasit memberikan sebuah tembakan setelah terjadi sebuah pelanggaran saat pelemparan bola.
    114. Team Foul : hukuman yang dijatuhkan kepada tim yang pemainnya sudah melakukan personal foul sebanyak 4 kali atau lebih. Bila melakukan foul atau pelanggaran kembali maka tim lawan akan dihadiahi sebayak 2 kali tembakan bebas.
    115. Trevelling Violation : pelanggaran yang diberikan kepada pemain yang membawa bola tanpa mendribble bola lebih dari dua langkah atau lebih.
    116. Double Violation : pelanggaran yang diberikan kepada pemain yang kembali mendribble bola setelah berhenti melakukan dribble bola.
    117. Second Touch : istilah dari hak wasit ketika bola terkena tangan dari pemain yang berlawanan secara bergantian sehingga bola out dan bola dinyatakan out oleh pemain yang terakhir terkena bola.
    118. Offensive 3 Seconds Violation : jenis pelanggaran akibat kelalaian seorang pemain yang berada didalam paint area wilayah musuh selama 3 detik.
    119. Defensive 3 Seconds Violation : jenis pelanggaran akibat kelalaian seorang pemain yang berada di dalam paint area wilayah pertahanannya sendiri selama 3 detik.
    120. Back Court Violation : jenis pelanggaran karena pemain kembali ke wilayah pertahanannya setelah melewati garis tengah lapangan.
    121. 24 Seconds Violation : jenis pelanggaran yang diberikan kepada tim yang selama 24 detik tidak melakukan tembakan bola dan tidak mengenai ring basket.
    122. 8 Seconds Violation: jenis pelanggaran yang diberikan kepada tim yang selama 8 detik tidak melewati garis tengah wilayah pertahanannya sendiri.
    123. 5 Seconds Violation : jenis pelanggaran yang diberikan kepada tim yang selama 5 detik tidak mengoper bola di garis out atau pada saat bola mati
    124. Carrying the ball Violation : jenis kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang memutar bola sembari mendribble bola.
    125. Jumping Violation : pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan pemain yang sudah melompat tetapi tidak melemparkan bola sehingga hanya lompat ditempat.
    126. Illegal Screen : pelanggaran yang diberikan kepada pemain yang tidak dengan benar melakukan screen atau bloking musuh.
    127. Turnover : sebuah istilah yang diberikan kepada pemain yang lalai sehingga bola berpindah penguasaan.
    128. Player : pemain yang ada di lapangan.
    129. Coach : pelatih yang melatih dan betanggung jawab atas jalannya sebuah tim.
    130. Official : tim yang terdiri dari pelatih dan beberapa orang yang menjadi support diluar lapangan dan juga bertanggung jawab atas sebuah tim.
    131. Time Out : break sementara pada saat jalannya pertandingan. Biasanya jumlah time out yang diberikan kepada tim sebanyak 4 kemudian akan direset kembali ketika akan memasuki kuarter ke 3.
    132. Subtitution : istilah dalam basket dan artinya yaitu pergantian pemain yang digunakan oleh masing-masing tim.
    133. Defense : istilah untuk bertahan dalam basket.
    134. Offense : istilah untuk menyerang dalam basket.
    135. End of Game : berakhirnya waktu dalam pertandingan.
    136. Line up : 12 pemain yang ada di daftar pemain
    137. Starting line up : 5 pemain utama yang mengawali jalannya pertandingan atau kuarter pertama.
    138. Quarter : atau kuarter adalah sesi atau jalannya pertandingan basket. Biasanya kuarter sebanyak 4.
    139. Warming up : waktu pemanasan yang diberikan kepada kedua tim.
    140. Half time : waktu istirahat antar kuarter. Half time terjadi pada saat akan dimulai kuarter ke 3
    141. Over time : waktu tambahan yang diberikan karena skor akhir kedudukan sama.
    142. Airball : sebuah tembakan yang tidak menyentuh ring basket dan tidak mengarah ke ring basket.
    143. Fast break : teknik dalam basket untuk dapat mencetak poin dengan cepat.
    144. Second break : teknik dalam basket untuk dapat mencetak poin dengan cepat setelah fast break tidak membuahkan hasil.
    145. Outlet pass : pemain yang mendapatkan bola pertama pada saat fast break.
    146. Trailer : orang yang mengikuti arah dari serangan fast break.
    147. Safety player : orang yang menjadi pertahanan terakhir untuk mengantisipasi serangan dari musuh.
    148. Slide Defense : teknik bertahan dengan menggunakan kedua kaki, badan jongkok.
    149. Man to man defense : sebuah teknik untuk bertahan yang dijalankan oleh semua pemain dengan menjaga satu persatu pemain.
    150. Zone Defense : teknik untuk bertahan yang dijalankan oleh semua pemain dengan menjaga area bagian dalam pertahanan.
    151. Middle area : wilayah tengah lapangan basket.
    152. Full court press : teknik dalam pertahanan yang dilakukan di wilayah musuh dan menyeluruh.
    153. Full court trap : teknik dalam pertahanan yang dilakukan diwilayah musuh dengan menggiringnya lalu menjebaknya sehingga bola berpindah penguasaan.
    154. Sent base line defense : teknik dalam defense dengan mengarahkan pemain lawan untuk menuju base line.
    155. Strong Side : bagian dalam penjagaan bola diantara 1 pemain.
    156. Weak Side : bagian dalam penjagaan bola diantara 2 atau lebih pemain.
    157. Deny : teknik untuk mencegah pemain lawan mengoper bola dengan mudah.
    158. Switch : istilah dalam basket yang diucapkan untuk berganti penjagaan pemain.
    159. Check : istilah yang diucapkan untuk mendapatkan satu persatu penjagaan kepada pemain lawan.
    160. Push out : teknik untuk mendorong lawan keluar menjauhi ring dan susah mendapatkan bola.
    161. Push in : teknik untuk mendorong lawan masuk mendekati ring dan dengan mudah mendapatkan bola.
    162. Triple Double : istilah dalam basket yang diberikan kepada pemain yang berhasil mencetak statistik sebanyak 2 digit yang berjumlah 3. Contoh : 10 Points 12 Rebounds 11 Assist dan sebagainya yang menjadi nilai plus.
    163. Double-double : istilah dalam basket yang diberikan kepada pemain yang berhasil mencetak statistik sebanyak 2 digit yang berjumlah 2. Contoh : 10 Points 10 Rebounds dan sebagainya.
    164. Efficiency : nilai plus atau minus pemain yang dihitung pada saat akhir pertandingan.
    165. PPG : Point Per Game adalah rata-rata poin yang dimiliki pemain selama beberapa pertandingan.
    166. APG : Assist Per Game adalah rata-rata assist yang diciptakan pemain selama beberapa pertandingan.
    167. RPG : Rebound Per Game adalah rata-rata rebound yang dibuat pemain selama beberapa pertandingan.
    168. STG : Steal Per Game adlaah rata-rata steal yang dimiliki pemain selama beberapa pertandingan.
    169. Percentage : beberapa statistik yang dibuat persen.
    170. MVP : memiliki kepanjangan Most Valuable Player adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemain yang memiliki kontribusi terbesar dalam pertandingan atau dalam liga.
    171. DPOTY : Defensive Player Of the Year adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain yang secara menyeluruh memiliki kemampuan defens atau pertahanan terbaik dari seluruh perserta atau pemain lainnya.
    172. ROTY : atau Rookie Of the Year adalah penghargaan yang diberikan kepada junior atau rookie yang memiliki kemampuan atau potensi terbaik diantara junior lainnya.
    173. SMOTY : Sixth-Man Of the Year adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain ke-enam terbaik secara menyeluruh dari semua tim.
    174. Top Score : penghargaan yang diberikan kepada pemain yang dapat menciptakan poin terbanyak dan tertinggi dalam sebuah ajang pertandingan.
    175. Top Assist : penghargaan yang diberikan kepada pemain yang dapat memberikan umpan matang kepada rekan satu tim dan membantu tim sehingga mendapatkan assist terbanyak.
    176. Top Steal : penghargaan kepada pemain yang memiliki steal terbanyak selama pertandingan.
    177. Top Rebound : penghargaan kepada pemain yang memiliki jumlah rebound terbanyak dalam sebuah ajang pertandingan bola basket.
    178. Champions : tim yang berhasil menduduki peringkat pertama dalam sebuah event pertandingan.
    179. Runner-up : tim yang berhasil menduduki peringkat kedua dalam sebuah event pertandingan.
    180. Event : istilah dalam basket dan artinya yaitu ajang atau acara pertandingan yang diselenggarakan.

    Banyak sekali bukan?? Itu masih belum banyak yang tertulis, masih banyak lagi istilah yang ada di dalam basket. Tetapi jika kalian serius dalam dunia basket, maka secara perlahan akan mengerti dengan sendirinya istilah-istilah tersebut. Masih banyak lagi artikel menarik lainnya di seputarbasket.com. Ayo kunjungi webnya dan cari artikel-artikel menarik lainnya.
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Buanyak amat, yang paling terkenal mungkin dribble
    ini wajib tahu nih buat komentator basket
     
Loading...

Share This Page