Jatuhkan pisang, Siswa SD tewas dihajar senior

Discussion in 'General Discussion' started by pram, May 5, 2014.

  1. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Hai Bersosialer, kali ini saya akan menyampaikan berita yang menghobahkan serta menyedihkan karena jika anda bayankan karena mungkin anak SD ini tidak sengaja menjatuhkan pisang milik Seniornya yang Berharga Rp 1.000. Dia di pukuli kakak kelasnya saat sedang istirahat di sekolahnya, dan karena ini anak ini menafaskan nafas terakhirnya di Rumahnya. oke itu tadi sedikit pengantar atau pembukan dari saya,

    ini dia beberapa berita/point yang di rangkum oleh merdaka.com yang perlu disimak :

    Jatuhkan pisang, Siswa SD tewas dihajar senior

    [​IMG]

    Merdeka.com - Gara-gara menjatuhkan jajanan pisang goreng seharga Rp 1.000, Renggo Khadafi, siswa kelas V SDN 09 Kampung Makasar, Jakarta Timur, dipukuli kakak kelasnya saat jam istirahat, Senin (30/4). Akibat kejadian itu, bocah berusia 11 tahun ini meregang nyawa di rumahnya.

    Yessi Pupitadewi, kakak kandung Renggo, mengaku kecewa dengan tindakan ini. Yessi mengatakan, karena dianiaya jantung Renggo mengalami pendarahan, pembuluh darahnya pecah hingga akhirnya muntah darah. "Sampai-sampai papinya Renggo pingsan di rumah lantaran Renggo meninggal dunia," kata dia sambik terisak menahan tangis, Minggu (4/5).

    Sementara itu, Dewi Anggraeni, ibu angkat Renggo mengungkapkan, jenazah anaknya sudah dimakamkan di TPU Kampung Asem yang berjarak 100 meter dari rumahnya. "Sudah dimakamkan tadi pukul jam 11.00. Saya kasihan melihat dia," ujar Dewi.

    Dia menilai Renggo merupakan sosok periang dan banyak bergaul dengan anak-anak lainnya di sekitar tempat tinggalnya di Kampung Baru 1 Halim RT 05/RW 05, Jakarta Timur. "Kalau sudah tidak boleh main ya di rumah saja," jelas dia, sembari menambahkan Renggo merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Karena bapak kandungnya sudah menikah lagi, selama ini Renggo tinggal di rumah ibu angkatnya.

    Sumber :http://www.merdeka.com/peristiwa/gara-gara-jatuhkan-pisang-rp-1000siswa-sd-tewas-dihajar-senior.html

    Sebelum tewas, siswa SD dianiaya senior sempat demam dan kejang :

    Merdeka.com - Ulah sadis tiga siswa SDN 09 Makasar Jakarta Timur menganiaya Renggo Kadapi hingga tewas menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Dalam kejadian itu, satu anak merupakan pelaku utama sedangkan dua orang lainnya hanya membantu.

    Peristiwa penganiayaan ini bermula saat jam istirahat tiba, pelaku SY salah satu kakak kelas korban tidak terima saat Renggo menyenggol jajanan pisang goreng miliknya sampai terjatuh. Saat itu, pelaku membuntuti korban sampai ke kelasnya, habis itu dipukuli.

    Akibat kasus penganiayaan tersebut, menurut bapak kandung korban, Yurhanis, pembuluh darah korban sampai pecah. "Itu saya ketahui pada waktu jenazah Renggo mau dimandikan tapi dari mulutnya mengeluarkan darah segar. Jadi saya yakin, pasti pembuluh darahnya pecah gara-gara dianiaya," kata Yurhanis, Minggu (4/5).

    Atas kasus ini, Yurhanis tidak terima dan akan melaporkan kasus penganiayaan terhadap Renggo kepada polisi. "Karena habis dipukul itu demam tinggi terus malamnya kejang-kejang. Saya sangat kaget apalagi anak saya sampai meninggal. Ini sudah termasuk perbuatan kriminal," jelas Yurhanis.

    Handika Putra Nugraha (15), sahabat Renggo mengaku tidak percaya saat mengetahui kabar meninggal temannya. Terlebih lagi, Renggo meninggal lantaran dianiaya teman sekolahnya sendiri. "Saya dapat kabar tadi pagi. Masak sih Renggo meninggal. Saya kok enggak percaya gitu," katanya.

    Bocah yang akrab disapa Dika ini mengatakan, Renggo adalah teman sepermainannya sejak lama. Biasanya, keduanya sering bermain internet di Warnet. "Selain itu saya juga suka main bola dan petak umpet sama dia. Dia juga enggak nakal kok. Malahan dia itu lucu karena tubuhnya gemuk. Jadi saya sempat tidak percaya kalau Renggo meninggal dunia," terang Dika.

    Dika menjelaskan, setiap kali bermain Renggo suka bercanda. Meski terkadang usil, namun bagi dirinya Renggo adalah teman yang baik. Maka dari itu, meninggalnya Renggo akibat dipukuli teman sekolahnya seolah membuat dia tidak percaya. "Saya masih enggak percaya Renggo meninggal. Masih anak kecil kan soalnya," kata Dika.

    Setahu dia, teman bermain Renggo jumlahnya cukup banyak dan kebanyakan mereka sering bermain di sekitar empang dekat Kampung Baru. Renggo juga gemar bermain layangan maupun berlarian dengan teman-temannya. Dia mengaku sejak lama menjadi teman bermain Renggo ketika masih sama-sama sekolah di SDN 09 Makasar. "Sampai saya sekarang pindah rumah ke Jatiwaringin Halim, juga masih sering datang ke sini untuk bermain sama dia," kata Dika.

    Seperti diberitakan, Renggo, siswa kelas V SDN 09 Kampung Makasar, Jakarta Timur, tewas dianiaya teman sekolahnya. Dia dipukuli sampai meninggal dunia hanya karena menjatuhkan jajanan pisang goreng kakak kelasnya yang dibeli seharga Rp 1.000. Dia dipukuli saat memasuki jam istirahat di sekolahnya, pada Senin (30/4) kemarin. Akibatnya pun fatal, bocah berusia 11 tahun ini merenggang nyawa setelah tergolek sakit di rumahnya.

    Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/sebelum-tewas-siswa-sd-dianiaya-senior-sempat-demam-dan-kejang.html

    Siap ganti pisang jatuh, siswa SD tetap dipukuli sampai tewas :

    MERDEKA.COM. Ibu angkat Renggo, Dewi Anggraeni mengaku heran dengan tindakan sadis para kakak kelas di SDN 09 Kampung Makasar, Jakarta Timur. Padahal usai menjatuhkan pisang Renggo meminta maaf dan mau menggantinya. "Maaf ya kak nanti saya ganti," kata dia sambil menirukan kata-kata Renggo. Namun bukannya memaafkan justru kemana pun Renggo pergi diikuti oleh para seniornya tersebut.

    Renggo akhirnya dipukuli di ruang kelas gara-gara masalah sepele tersebut. Kejadian itu terjadi saat jam istirahat di sekolahnya atau sekitar jam 09.00 WIB. "Semuanya gara-gara peristiwa itu," kata Dewi.

    Renggo dianiaya sehingga jantungnya mengalami pendarahan, pembuluh darah pecah hingga akhirnya muntah darah. Jenazah bocah nahas itu sudah dimakamkan di TPU Kampung Asem. Seperti diketahui, Renggo dianiaya gara-gara menjatuhkan jajanan pisang goreng seharga Rp 1.000 milik kakak kelasnya. Akibat kejadian itu, bocah berusia 11 tahun ini meregang nyawa di rumahnya.

    Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/siap-ganti-pisang-jatuh-siswa-sd-tetap-dipukuli-sampai-tewas.html

    Oke akhir kata dari saya mengenai Jatuhkan pisang, Siswa SD tewas dihajar senior. Semoga saja kejadian ini tidak terjadi lagi di Negeri kita ini, dan semoga saja karena kejadian ini dapat menjadi pelajaran dan pengalaman untuk kita ambil, karena segala sesuatu pasti ada hikmahnya.

    Untuk Orang Tua Korban : kami warga bersosial mengucapakan bela sungkawa atas meninggalanya anak anda, semoga anda di beri kesabaran dan anak anda di tempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi-Nya, Aamiin.
     
  2. budiw92

    budiw92 Member

    Joined:
    Feb 11, 2013
    Messages:
    725
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    terlalu sadis untuk ukuran anak SD, apalagi sampai kehilangan nyawa
     
  3. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    iya nih gan, Semoga jadi pelajarang untuk instansi pendidikan, wali, dan semua orang
     
  4. cayun

    cayun Member

    Joined:
    Feb 5, 2013
    Messages:
    661
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    ya nih tadi nonton beritanya di TV ,, cuman hal sepele bisa merenggut nyawa, apalagi pelakunya masih SD .. *takut*
     
  5. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Wah semoga saja pelakunya sudah insaf, nanti bisa-bisa besarnya jadi apa kalau udah SD aja kaya gini *depresi2*
     
  6. Lucas Adie

    Lucas Adie Member

    Joined:
    Mar 23, 2014
    Messages:
    248
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Astaghfirullahal'adzim. . .
    Ini terlalu untuk ukuran bocah 8 tahunan, sisi psikologis anak jaman sekarang memang rawan terganggu akibat banyak tontonan kekerasan di tv. .

    Beda banget ama jamanku dulu, *huh*
     
  7. Nur Wahid

    Nur Wahid Member

    Joined:
    May 2, 2014
    Messages:
    131
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Ya ampun, kasihan banget ya masih kecil imut bisa meninggal dihajar teman sekolahnya sendiri..

    Kok bisa ya anak SD punya perilaku kriminal kayak gitu *bingung*
     
  8. paxspot

    paxspot Member

    Joined:
    Apr 7, 2014
    Messages:
    318
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    emang makinan parah aja kayaknya nih anak-anak sekarang, dari yangkecil sampe yang tanggung...
    gara-gara apa ya? kalau dulu kan smack down dikambinghitamkan
     
  9. misterius

    misterius Member

    Joined:
    Feb 5, 2013
    Messages:
    267
    Likes Received:
    22
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Ya ampun anak sd saja sudah berprilaku seperti itu. Gimana besar nya nanti. Ya ampun sungguh tragis dunia sekarang.
     
  10. rahayu

    rahayu New Member

    Joined:
    Dec 6, 2013
    Messages:
    13
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    Google+:
    parah banget, anak SD sudah main aniaya sampai menghilangkan nyawa gitu..
    ini akibat dari tontonan TV yang kurang di filter :(
     
  11. zouero

    zouero Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    363
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Masalah sepele aja sampe begitu yah, cuma gara-gara jatohin pisang .. Masih SD loh padahal, miris banget aduh *dingin*
     
  12. foxydiba

    foxydiba Member

    Joined:
    May 7, 2013
    Messages:
    272
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Ngeri banget, anak SD sudah berbuat macam-macam kejahatan, harus banyak berdoa supaya keluarga kita selalu dihindarkan dari petaka semacam yang dialami Renggo.

    Orang tua juga harus senantiasa mengawasi apa yang dikonsumsi (tontonan, game dsb) karena setahu saya kebanyakan anak-anak SD sering main di warnet (dan jelas tanpa didampingi) orang tua.
     
  13. Ardilas

    Ardilas Super Level

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    4,243
    Likes Received:
    317
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Mungkin ini perilaku anak yang meniru orang tuanya yang ringan tangan. Masa' iya cuman menjatuhkan pisang saja taruhannya nyawa. Bagaimana jika yang dijatuhkan adalah harga diri. Bisa satu keluarga dibantai anak-anak itu.
     
  14. rattan

    rattan Active Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    985
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Miris.... kemaren bocah jatuh Dari apartemen gara2 niru spider man......
    Sekarang cuma gara gara pi sang goreng..... :(
     
  15. foxydiba

    foxydiba Member

    Joined:
    May 7, 2013
    Messages:
    272
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Mungkin ini yang disebut fenomena akhir jaman...
     
  16. Ardilas

    Ardilas Super Level

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    4,243
    Likes Received:
    317
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Kiamat maksudnya ya?
     
  17. foxydiba

    foxydiba Member

    Joined:
    May 7, 2013
    Messages:
    272
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Bukan tapi hampir kiamat :)
     
  18. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    anak SD aja udah saling membunuh,,,gimana setelah dewasa..
    makin kacau nih negara,dmn peran pemerintah??? sibuk ngurus pemilu bukan moral rakyat diperbaiki..
     
  19. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Wah saya juga termasuk anak jaman sekarang nih, sebenarnya asal bisa ngendalikan diri, dan dengan arahan orang tua kejadian seperti ini seharusnya bisa di tangani :)

    Mungkin bisa jadi karena tontonan mereka juga, seperti pendapat diatas, tapi kita tunggu saja kabar selanjutnya :)
     
  20. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Kita tunggu saja mas keterangan dari polisi nanti, setelah pelaku di selidiki..

    Semoga saja si besarnya sudah insaf anaknya dan tidak melakukan kesalahan yang sama, kita doakan yang terbaik saja :)
     
Loading...

Share This Page