Aku mendarat di dataran kebenaran itu bisa saja terjadi pada bulan Mei aku tidak ingat banyak tentang hal itu karena aku telah kehilangan memoriku Tempat ini sepi tidak ada pohon tidak ada burung tidak ada suara udara masih berupa langit kabut ada rumput di tanah yang berbatu Matahari panas dan kekeringan tenggorokanku keringat mengalir dari setiap pori-pori seperti jam merangkak dengan kiprah berat sampai aku bisa bergerak lagi Tampaknya sangat panjang dengan waktu yang lama sebelum bintang gelap muncul sepotong bulan mengerling dengan wajah pucat mengintip yang terpelihara Dingin malam melega-lega jiwa melepuhkan panasku dan bahkan otak setelah demamku yang sekarang berupa lubang kosong Semua kelicikan dengan rencana pintar telah mengeringi dataran ini pikiranku dahulu kala kemudian berbalik gila "Anakku," jawab suara gaib "Kau akhirnya kembali kepada sumber kebebasan di mana rasa takut harus mati melalui penderitaan yang telah kamu peroleh." 'Apa nama tempat aneh ini? ' Aku bertanya pada suara gaib 'Kebenaran,' jawabannya diucapkan rendah "Kau bebas sekarang, anakku, bersukacita." ridho5678, Apr 29, 2014 #1 ridho5678 New Member Joined: Apr 21, 2014 Messages: 18 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 Nggak apa-apa, ninaritai. Yang penting mampir aja ke blogku, he he ridho5678, Apr 29, 2014 #2 Surur12 Member Joined: Sep 25, 2015 Messages: 250 Likes Received: 10 Trophy Points: 18 puisi ini ditujukan untuk siapaaaa Surur12, Oct 23, 2015 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Rasa Kebenaran Baca dan Renungkan "Perasaan seorang wanita" Rafly Farid, Jan 23, 2016, in forum: Poetry Replies: 11 Views: 2,176 hasbi Jan 7, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in