Followers adalah salah satu komponen penting pada toko online kita di Instagram baik bagi kita yang berjualan produk fisik maupun produk digital atau jasa. Namun, ternyata jumlah followers tidak berbanding lurus dengan omzet, kita bisa saja memiliki jumlah followers yang banyak namun jika tidak tertarget maka omzet mu pun tidak akan meningkat. Saya ingin sharing 3 cara yang sudah saya gunakan untuk meningkatkan jumlah followers tertarget di Instagram saya, serta pro dan kontra dari masing-masing metode. I. FOLLOW UNFOLLOW TERTARGET Untuk melakukan ini Anda harus mengetahui Instagram pesaing atau Influencer/Public Figure yang sesuai dengan niche/produk/jasa Anda. Target followers mereka yang pernah melakukan interaksi (likes, comment, dsb) kemungkinan besar followers memang menyukai niche tersebut. Follow Unfollow 20 profile 2-4x dalam sehari, jangan terlalu sering nanti akan terkena temporary block dari Instagram (terutama akun baru) Kelebihan : Mudah dilakukan dan terbukti menambah Followers Kekurangan : Kebanyakan followers yang follow balik hanya iseng dan sedikit yang melakukan pembelian. II. POSTING KONTEN RUTIN DENGAN HASHTAG Posting konten dengan rutin (1 hari 2-3x) dengan menggunakan hashtag yang berbeda di tiap post. Ide hashtag bisa didapatkan dari suggestion yang muncul dari Instagram sendiri. Jangan selalu hard selling gunakan teknis copywriting yang membangkitkan emosi dari pengunjung. Review setiap post, perbanyak post dengan reach luas dan memperoleh banyak like dan comment. Review dapat kamu lakukan di menu "Insights" pada Instagram Bisnis. Kelebihan : Followers yang didapatkan lebih tertarget dan memiliki kecenderungan membeli lebih besar Kekurangan : Lebih sulit dilakukan dan hasil baru didapatkan dalam jangka waktu yang cukup lama III. PROMOSI BERBAYAR DENGAN INFLUENCER ATAU INSTAGRAM ADS Cara ketiga dengan melakukan promosi berbayar, kamu bisa bekerjasam dengan Influencer yang sesuai dengan niche kamu atau memasang iklan di Instagram. Kelebihan : Hasil yang didapat sangat cepat dan bisa mendapatkan banyak penjualan. Kekurangan : Tidak gratis, perlu budget/modal untuk promosi Saya pribadi sendiri melakukan no II dan III, khusus untuk no III biasanya saya melakukan secara berkala dengan memberikan giveaway. Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai Cara jualan di Instagram bisa mampir ke website saya. Semoga sharing saya ini bermanfaat. Martin Handoko, Mar 23, 2020 #1 Martin Handoko New Member Joined: Mar 20, 2020 Messages: 14 Likes Received: 1 Trophy Points: 3 Saya tambahkan sedikit postingan saya sebelumnya di bagian III - Promosi Berbayar Menggunakan Influencer Setelah mencari influencer yang sesuai dengan niche saya, tahap selanjutnya adalah mengecek "Engagement Rate" Perlu diingat Influencer dengan followers banyak belum tentu dapat membantu Kamu dapat traffic atau penjualan. Carilah Influencer dengan Engagement Rate yang ideal. Contoh seperti ini: Katakanlah produk saya ada di niche fitness, saya mau menjual supplemen atau pakaian olahraga. Maka saya mencari Influencer yang suka posting sedang berolahraga di Instagram mereka. Saya ambil contoh Gisela (@gisel_la) dan Jennifer Bachdim (@jenniferbachdim), karena keduanya suka posting waktu berolahraga di Instagram mereka. Gisela memiliki follower 26.6 Juta Follower sedangkan Jennifer Bachdim memiliki follower 0.95 Juta Follower. Apakah Gisela pasti lebih bagus engagementnya? Coba kita analisa lebih mendalam ya. Kalian bisa cek Engagement Rate dengan tools phlanx.com (engagement calculator), tentu saja semakin banyak followers engagement rate akan semakin kecil. Berikut adalah engagement rate yang direkomendasikan. Dan ini hasil pengecekan engagement rate dari gisela dan jennifer bachdim Kita lihat engagement rate gisela di bawah ideal, untuk followers > 1 juta engagement rate ideal 1.97% sementara gisela hanya 0.32%. Bagaimana dengan Jennifer Bachdim? Engagement rate Jennifer Bachdim 3.26% jauh di atas ideal untuk followers 100K-1M - 2.05% Dari case di atas jika saya mau menargetkan penjualan barang olahraga saya akan lebih memilih Jennifer Bachdim karena dari engagement rate followernya lebih banyak berinteraksi sehingga peluang mereka merespon posting endorse lebih besar. Note: Case di atas hanya contoh cara saya mencari influencer. Semoga bermanfaat ya. Martin Handoko, Mar 27, 2020 #2 Acep Husen Member Joined: Apr 8, 2018 Messages: 20 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 sangat bermanfaat terima kasih infonya kang Acep Husen, Mar 29, 2020 #3 Martin Handoko likes this. (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - cara meningkatkan followers 5 Cara Meningkatkan Konversi Dengan Iklan Media Sosial kharisa ayu, Jan 30, 2024, in forum: Online Business Replies: 0 Views: 525 kharisa ayu Jan 30, 2024 5 Cara Cepat Supaya Mendapatkan dan Meningkatkan Keuntungan di Toko Online arissaputro, Nov 22, 2020, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 1,521 arissaputro Nov 25, 2020 Pandemi Covid-19 Belum Juga Mereda! Begini Cara Meningkatkan Bisnis Online achbarfarizqy, Sep 21, 2020, in forum: Online Business Replies: 0 Views: 1,483 achbarfarizqy Sep 21, 2020 Cara Meningkatkan Layanan Pelanggan jonui, Aug 30, 2018, in forum: Online Business Replies: 1 Views: 706 hendrik21 Aug 30, 2018 [Bagaimana?] Cara Meningkatkan Pengunjung Blog Alfian, Oct 11, 2016, in forum: Online Business Replies: 21 Views: 4,759 Max Studio Furniture Feb 12, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Saya tambahkan sedikit postingan saya sebelumnya di bagian III - Promosi Berbayar Menggunakan Influencer Setelah mencari influencer yang sesuai dengan niche saya, tahap selanjutnya adalah mengecek "Engagement Rate" Perlu diingat Influencer dengan followers banyak belum tentu dapat membantu Kamu dapat traffic atau penjualan. Carilah Influencer dengan Engagement Rate yang ideal. Contoh seperti ini: Katakanlah produk saya ada di niche fitness, saya mau menjual supplemen atau pakaian olahraga. Maka saya mencari Influencer yang suka posting sedang berolahraga di Instagram mereka. Saya ambil contoh Gisela (@gisel_la) dan Jennifer Bachdim (@jenniferbachdim), karena keduanya suka posting waktu berolahraga di Instagram mereka. Gisela memiliki follower 26.6 Juta Follower sedangkan Jennifer Bachdim memiliki follower 0.95 Juta Follower. Apakah Gisela pasti lebih bagus engagementnya? Coba kita analisa lebih mendalam ya. Kalian bisa cek Engagement Rate dengan tools phlanx.com (engagement calculator), tentu saja semakin banyak followers engagement rate akan semakin kecil. Berikut adalah engagement rate yang direkomendasikan. Dan ini hasil pengecekan engagement rate dari gisela dan jennifer bachdim Kita lihat engagement rate gisela di bawah ideal, untuk followers > 1 juta engagement rate ideal 1.97% sementara gisela hanya 0.32%. Bagaimana dengan Jennifer Bachdim? Engagement rate Jennifer Bachdim 3.26% jauh di atas ideal untuk followers 100K-1M - 2.05% Dari case di atas jika saya mau menargetkan penjualan barang olahraga saya akan lebih memilih Jennifer Bachdim karena dari engagement rate followernya lebih banyak berinteraksi sehingga peluang mereka merespon posting endorse lebih besar. Note: Case di atas hanya contoh cara saya mencari influencer. Semoga bermanfaat ya.