Tips Membeli Rumah Subsidi Biar Gak Ketipu

Discussion in 'General Discussion' started by Rumbaku, Mar 21, 2020.

  1. Rumbaku

    Rumbaku New Member

    Joined:
    Mar 20, 2020
    Messages:
    11
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Kamu belum punya rumah sendiri? Masih tinggal di kontrakan? Masih menumpang sama mertua? Pengen beli rumah tapi dana terbatas? Beli rumah subsidi aja. Berikut beberapa tips sebelum membeli Rumah Subsidi, agar kamu tidak kecewa setelah membeli.

    [​IMG]

    Survey Lokasi Perumahan Bersubsidi
    Salah satu pertimbangan dalam membeli properti apapun adalah lokasi. Hal ini juga berlaku dalam membeli rumah bersubsidi.

    Pastikan kamu telah melakukan survey lokasi perumahan sebelum memutuskan untuk membeli rumah subsidi.

    Jangan sampai rumah yang kamu beli jadi mubazir karena tidak ditempati akibat lokasi yang tidak mendukung. Tidak sedikit lho proyek perumahan yang terbengkalai dipenuhi ilalang.

    Berikut beberapa pertimbangan yang dapat kamu jadikan perbandingan dalam memilih lokasi perumahan :

    Potensi Banjir / Longsor
    Pastikan lokasi perumahan yang akan kamu beli tidak berada dilokasi yang rawan banjir atau longsor. Caranya adalah dengan bertanya kepada beberapa warga sekitar perumahan apakah lokasi tersebut terkena banjir dan longsor saat musim penghujan.

    Akses menuju lokasi
    Lokasi perumahan subsidi biasanya dibangun dipinggir atau mengarah keluar perkotaan. Hal ini akibat harga tanah yang semakin tinggi di area perkotaan.

    Pastikan area tersebut dapat dijangkau dengan mudah.

    Akses Sarana Publik
    Buatlah daftar akses sarana publik disekitar perumahan yang disurvey. Pastikan lokasi perumahan minimal berdekatan dengan salah satu atau beberapa akses publik seperti pasar, sekolah, jalan utama/terminal/stasiun, pabrik, perumahan lain.

    Ketiga faktor diatas akan sangat mempengaruhi seberapa cepat sebuah area perumahan akan berkembang. Jangan sampai lokasi perumahan yang kamu pilih lambat berkembang dalam 5 sampai dengan 10 tahun kedepan.

    [​IMG]

    Memilih Developer atau Pengembang Perumahan.
    Hal berikutnya yang sangat penting adalah terkait kredibilitas dan reputasi pengembang perumahan.

    Membangun kawasan perumahan bukanlah hal yang gampang. Dibutuhkan modal, pengalaman, manajemen keuangan, komitmen terhadap kualitas, dan tanggung jawab dari pihak pengembang dalam menyelesaikan proyek perumahan.

    Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan referensi untuk menilai reputasi pengembang perumahan :

    Pengalaman
    Pilihlah pengembang yang punya pengalaman dalam membangun dan menyelesaikan minimal 3 proyek perumahan. Misalnya Pengembang A pernah menggarap proyek Perumahan Griya Gembira 1, Griya Gembira 2,Griya Gembira 3, dst.

    Datangi setiap lokasi perumahan yang pernah dibangun sebelumnya. Jangan percaya katanya katanya. Bertanyalah kepada penghuni perumahan mengenai kesan mereka terhadap rumah yang dibeli dari pengembang tersebut.

    Lihat desain rumah, kondisi jalan, gerbang masuk, saluran got, listrik, fasum, dll, apakah dibangun rapi atau amburadul. Pengembang yang pengalaman dapat dilihat dari hasil kerjaannya.

    Ingat, Ketika memutuskan membeli sebuah rumah, kamu sebenarnya secara tidak langsung juga membeli lingkungannya.

    Hindari membeli rumah dari pengembang yang baru belajar dan coba-coba.

    Garansi Perbaikan
    Tanyakan apakah pengembang memberikan garansi atas rumah yang dibangun.

    Perumahan subsidi biasanya dibangun secara massal. Masalah teknis seperti atap bocor, keramik pecah, dinding retak, kunci pintu rusak, pipa bocor, dll, kemungkinan bisa terjadi. Hal tersebut dapat menimbulkan biaya renovasi yang tidak sedikit.

    Pastikan ada garansi perbaikan dari pengembang jika terdapat komplain dari konsumen.

    Pengembang yang punya reputasi bagus akan bertanggung jawab dan memberikan garansi tertulis maksimal 3 bulan kepada konsumen dihitung dari masa serah terima kunci.

    Manajemen yang Kompeten
    Kamu gak mau kan udah booking rumah dan bayar DP tapi rumahnya gak jadi atau terbengkalai belum selesai atau jalan lingkungan terbengkalai atau listrik tidak terpasang, dll.

    Pilihlah pengembang yang kompeten baik dari sisi permodalan dan manajemen keuangan untuk menyelesaikan perumahan. Caranya :

    1. Datangi proyek perumahan, lihat apakah ada aktivitas para tukang sedang menyelesaikan rumah. Semakin banyak jumlah tukang yang bekerja semakin baik modal pengembang.
    2. Perhatikan juga jumlah rumah yang ready stock, semakin banyak semakin baik. Jumlah rumah ready stock mencerminkan kemampuan pengembang dalam menyelesaikan proyek perumahan.
    Hindari membeli rumah dari pengembang yang hanya membangun rumah contoh dan berjanji akan membangun rumah konsumen setelah mendapat persetujuan dari bank.

    Kerjasama dengan minimal 3 bank penyalur KPR Subsidi.
    Ada 37 bank yang ditunjuk oleh pemerintah dalam membantu membiayai masyarakat membeli rumah bersubsidi. Tanyakan kepada developer bank apa saja yang memiliki perjanjian kerjasama dengan mereka. Semakin banyak semakin bagus. Hal ini karena hal sebagai berikut :

    1. Bank akan menyaring kelengkapan legalitas pengembang serta proyek perumahan. Kerjasama dengan beberapa perbankan mencerminkan aspek legal dari perumahan tersebut telah terpenuhi. Jadi kamu gak perlu risau tentang legalitas Sertifikat dan IMB dari rumah yang kamu beli.
    2. Konsumen akan punya pilihan dari sisi fleksibilitas bank yang membiayai. Sedangkan developer akan terjamin dari sisi jumlah kuota pembiayaan rumah subsidi.
     
  2. Rumbaku

    Rumbaku New Member

    Joined:
    Mar 20, 2020
    Messages:
    11
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    siap dinda, jati jepara emang yahud, terkenal selindo raya.
     
Loading...

Share This Page