Permainan Anak Yang Mendidik di Usia Bayi

Bermain merupakan salah satu proses belajar yang penting dalam kehidupan awal anak. Meskipun baru lahir, anak dapat belajar lebih banyak benda daripada apa yang ia lihat. Permainan anak usia dini harus diterapkan sejak awal agar si bayi mampu mendapatkan rangsangan untuk tumbuh kembangnya.

Terkadang dengan permainan, kemampuannya bertambah dari segi kemamihan motorik, kognitif, emosi, dan sebagainya. Di artikel kali ini, akan disertakan 6 contoh permainan anak yang mendidik.

1. Mainan hitam putih

Ketika anak masih sangat kecil, matanya belum sempurna untuk melihat. Bahkan, ia hanya bisa melihat warna hitam putih ketika usianya nol sampai satu bulan. Untuk permulaan, orangtua boleh menunjukkan anak sebuah gambar berwarna hitam putih dan ia akan mulai memerhatikannya sebagai tanda bahwa ia tertarik dengannya. Orangtua lalu menggerakkan gambar tersebut dan perhatikan si anak mengikuti arah gambar. Orangtua bisa mencobanya ketika bayi berumur satu hingga dua bulan.

2. Mainan gantung

Permainan yang mendidik kedua adalah mainan gantung karena permainan ini dapat membantu membuat pancaindera bayi berusia satu sampai empat bulan lebih terangsang. Bahkan lucunya anak akan tersenyum ketiak melihat mainan ini berputar di hadapannya. Tentu apabila mainan gantung ini berbunyi dan bergerak sendiri maka itu dapat menarik minat bayi untuk bermain.

3. Mainan lembut

Pernah ada permainan Sophie the Giffare yang terkenal di Perancis dari sejak 40 tahun yang lalu. Mainan lembut seperti ini digemari bayi yang berusia sekitar empat bulan dan mereka mulai menggigit-gigit. Sebelum memberikannya pada si kecil, orangtua perlu memerhatikan agar mainan itu memang mudah digenggam, dan tidak membahayakan, serta tidak terlalu berat bagi si anak.

4. Buku bayi

Setelah memasuki umur lima bulan, bayi sudah boleh menggosokkan tangannya terhadap permukaan yang ada. Oleh karena itu, orangtua boleh memberikan mainan dengan berbagai tekstur untuk merangsang anak. Perkenalkanlah buku bayi yang terbuat dari kain dan teksturnya berbeda setiap halaman. Bisa juga memmbacakan cerita yang bermanfaat setiap hari sebelum tidur, sekaligus menarik minat anak untuk membaca buku sejak kecil. Pilih buku yang ceritanya singkat terlebih dahulu.

5. Bola

Bagi bayi yang sudah bisa merangkak, tentu permainan yang satu ini dapat membantu merangsang kemampuannya untuk aktif merangkak. Terutama, bola dapat disentuh dan bayi diajak untuk mendapatkan bola tersebut ketika bergerak kesana kemari. Begitu seterusnya sampai orangtua melihat sang anak tangkas semasa merangkak demi mendapatkan bola yang beraha di hadapan kedua matanya. Tentu yang perlu diperhatikan adalah orangtua memilih bola yang aman, namun juga lebih baik memiliki berbagai tekstur, boleh juga berbunyi apabila ditekan dan memang lembut.

6. Mainan cermin

Ketika bayi memasuki usia tiga sampai empat bulan, matanya akan berfungsi semakin baik daripada sebelumnya. Sekarang ia bisa melihat warna dalam jarak pandang yang lebih jauh lagi. Pada usia ini juga anak akan mulai mencoba untuk menggapai mainan yang digantung tapi apabila tidak boleh mencapainya oleh orangtuanya maka ia pasti akan menangis. Kemudian ia mengeluarkan bunyi khas seorang anak yang masih bayi sambil memandangi mainan tersebut. Bahkan ia senang melihat refleksi wajahnya di hadapan cermin dan bisa menghabiskan waktu yang lama untuk tertawa ketika melihat cermin tersebut.

Itulah 6 permainan anak yang mendidik ketika mereka masih berusia bayi, interval nol sampai enam bulan. Selamat mempraktikkannya di rumah!

 

Waduh, jadi pingin nambah anak lagi nich

 

main cilukba aja....