Penyakit pemfigoid bulosa pertama kali dilaporkan oleh Lever pada tahun 1953 dengan angka kematian sebesar 24%. Meskipun telah ada pemberian obat golongan kortikosteroid sistemik, angka kematian pemfigoid bulosa masih berkisar antara 12–40%. Mengenal Pemfigoid Bulosa Pemfigoid bulosa adalah suatu penyakit kulit yang menyerang sistem imun. Penyakit ini ditandai dengan kemerahan atau ruam kemudian berubah menjadi benjolan seperti bisul yang disebut bula, berisi cairan setelah beberapa minggu atau bulan. Cairan tersebut biasanya bening, namun bisa berubah menjadi sedikit keruh atau kemerahan berisi darah. Bula tersebut biasanya muncul di area lipatan kulit seperti ketika, perut dan paha atas. Jika sudah parah, lepuh bisa juga menutupi sebagian besar kulit, termasuk bagian dalam mulut. Pemfigoid bulosa dapat siapa pun dan terjadi pada rentang usia berapa pun. Namun umumnya banyak terjadi pada orang tua di atas 60 tahun. Bila dibiarkan dalam waktu lama dan tidak mendapat penanganan yang tepat, penyakit ini dapat berkembang menjadi kronis. Gejala Pemfigoid Bulosa Gejala utama pemfigoid bulosa adalah kemunculan bula berisi cairan berwarna jernih yang tidak mudah pecah ketika disentuh. Terkadang, cairan ini juga bercampur dengan darah. Warna kulit di sekitar bula ada yang normal dan ada juga yang berwarna lebih gelap atau kemerahan. Beberapa penderita pemfigoid bulosa juga akan memiliki eksim atau ruam yang menyerupai bentol bekas gigitan nyamuk. Penyebab Pemfigoid Bulosa Penyakit ini berkaitan dengan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang justru melawan sel-sel sehat dalam tubuh. Selanjutnya antibodi ini memicu terjadinya peradangan di lapisan kulit hingga membentuk bula. Penyebab lain yang mungkin terjadi dari pemfigoid bulosa adalah: Obat. Penggunaan beberapa obat sekaligus dapat memicu pemfigoid bulosa, antara lain penicilin, etanercept (Enbrel), sulfasalazine (Azulfidine) dan furosemide (Lasix). Terapi cahaya serta radiasi. Penggunaan terapi sinar UV untuk mengobati penyakit kulit tertentu dapat memicu pemfigoid bulosa, seperti terapi radiasi untuk pengobatan kanker. sumber : http://fauziaherbal.com/obat-herbal-pemfigoid-bulosa/ mahsandra, Jun 4, 2018 #1 Silaen Medan Member Joined: Dec 31, 2017 Messages: 153 Likes Received: 16 Trophy Points: 18 Google+: Author Thank info penyakit nya Silaen Medan, Jun 4, 2018 #2 silviajaya Member Joined: May 30, 2018 Messages: 37 Likes Received: 4 Trophy Points: 8 thanks gan, informasinya silviajaya, Jun 4, 2018 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Kenali Gejala Pemfigoid Kenali Tahapan Gejala dari Penyakit Sifilis, Berikut Ulasannya resi raphael, Jun 16, 2023, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 921 resi raphael Jun 16, 2023 Kenali Gejala Kencing Nanah Pada Pria resi raphael, Apr 13, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 1,629 blackking Apr 14, 2021 Kenali Tanda / Gejala Dari Dini Tentang Gonore. . bagus permadi, Feb 9, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,114 bagus permadi Feb 9, 2021 Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Penyakit Meningitis Faniditya Ramadhan, Nov 11, 2019, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,390 Faniditya Ramadhan Nov 11, 2019 Kenali Gejala Penyakit Demam Berdarah Beserta Cara Mencegahnya Josua Rifandy Siahaan, Oct 18, 2019, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,263 Josua Rifandy Siahaan Oct 18, 2019 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in