Wah! Lima Tahun Lagi Mobil Bisa Baca Otak Pengemudinya

Discussion in 'Science' started by Tirah Wawas, Jan 4, 2018.

Tags:
  1. Tirah Wawas

    Tirah Wawas Member

    Joined:
    Aug 22, 2016
    Messages:
    315
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    [​IMG]

    Dalam waktu lima sampai dengan 10 tahun lagi akan hadir mobil yang dapat membantu mempercepat reaksi pengemudinya dengan membantu mengantisipasi kecepatan, kemudi dan rem. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca gelombang otak pengemudinya.

    Seperti dilansir dari Mirror, terobosan ini di pelopori oleh perusahaan mobil raksasa asal Jepang Nissan. Mereka memperlihatkan teknologi Brain-to-Vehicle (B2V) di acara CES 2018 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika.

    B2V akan membuat kendaraan menterjemahkan sinyal dari otak pengemudi, kemudian mendefinisikan ulang bagaimana pengemudi berinteraksi dengan kendaraannya. Serta untuk membuat perjalanan lebih aman, maka mobil akan terus beradaptasi untuk membuat berkendara terasa lebih menyenangkan.

    B2V merupakan hasil pengembangan terbaru dari Nissan Intelligent Mobility, dimana visi mereka adalah merubah bagaimana mobil dikendarai, bertenaga dan diterintegrasikan ke dalam kehidupan masyarakat.

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    Wakil Presiden Eksekutif Nissan, Daniele Schillaci berkata,”Ketika kebanyakan orang memikirkan tentang swakemudi, mereka memiliki visi yang sangat impersonal tentang masa depan, dimana manusia menyerahkan kendali pada mesin.”

    ”Namun, dengan teknologi B2V malah sebaliknya, teknologi ini menggunakan sinyal dari otak pengendara sendiri untuk membuat berkendara semakin seru dan menyenangkan,” lanjutnya.

    “Melalui Nissan Intelligent Mobility, kami memindahkan orang ke dunia yang lebih baik dengan memberikan lebih banyak otonomi, lebih banyak elektrifikasi dan lebih banyak konektivitas,” imbuhnya.

    Pengembangan tersebut merupakan hasil riset Nissan terhadap penggunaan teknologi decoding otak yang bisa memprediksi tindakan pengemudi dan mendeteksi ketidaknyamanan.

    [​IMG]

    [​IMG]

    Dengan menangkap sinyal dari otak pengemudi ketika hendak memulai gerakan seperti memutar kemudi atau menekan pedal gas, maka teknologi pendukung pengemudi tersebut akan membantu memberikan tindakan yang lebih cepat. Hal ini dapat memperbaiki waktu reaksi dan meningkatkan berkendaraan secara manual.

    Dengan mendeteksi dan mengevaluasi ketidaknyamanan pengemudi, sistem kecerdasan buatan dapat merubah konfigurasi dalam berkendaraan atau gaya mengemudi saat dalam mode otonom.

    [​IMG]

    Dr. Lucian Gheorghe, peneliti senior untuk inovasi pada Nissan Research Center di Jepang, yang memimpin penelitian B2V, mengatakan,” Penggunaan lain yang mungkin dilakukan termasuk menyesuaikan lingkungan internal di dalam kendaraan.”

    ”Misalnya, teknologi ini juga bisa menggunakan augmented reality untuk menyesuaikan apa yang dilihat pengemudi dan menciptakan lingkungan yang lebih santai,” jelasnya.

    Selama uji coba, pengemudi memakai alat yang dapat mengukur aktivitas gelombang otak, yang kemudian dianalisis dengan sistem otonom.

    [​IMG]

    Dengan mengantisipasi pergerakan yang diinginkan, sistem dapat mengambil tindakan seperti memutar kemudi atau memperlambat mobil 0,2 sampai 0,5 detik lebih cepat dari pada pengemudi. Namun kondisi ini tidak terlihat dan dirasakan oleh pengemudi.

    Tujuan Nissan adalah untuk menawarkan secara optimal bantuan dalam mengemudi secara manual sehingga pengemudi memiliki kendali penuh atas mobilnya. Dengan mengukur gelombang otak secara real time, kita juga bisa menyesuaikan sistem penggerak otonom kendaraan agar sesuai dengan gaya mengemudi si pengemudinya.


    Sumber
     
    lasealwin likes this.
  2. Kang Jack

    Kang Jack New Member

    Joined:
    Aug 12, 2017
    Messages:
    17
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    wah keren jika memamg benar adanya... kalo otak ngeres terbaca gak yah... hehe :D:D:p
     
  3. rosyad

    rosyad Active Member

    Joined:
    Dec 30, 2016
    Messages:
    1,106
    Likes Received:
    84
    Trophy Points:
    48
    Bagaimana kalau otak, memikirkan tabrakan?
     
  4. Nabila

    Nabila Member

    Joined:
    Aug 6, 2016
    Messages:
    472
    Likes Received:
    31
    Trophy Points:
    28
    Bisa membaca perasaan pengemudinya juga kek nya
     
  5. idan

    idan Member

    Joined:
    Oct 29, 2017
    Messages:
    148
    Likes Received:
    13
    Trophy Points:
    18
    kalau posisinya degdegan brarti memperlambat otomatis ya
     
  6. Damar

    Damar Well-Known Member

    Joined:
    Jun 22, 2014
    Messages:
    1,472
    Likes Received:
    216
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Kalau pikirannya kemana-mana lalu mobilnya kemana? :D
     
  7. Rip Neko

    Rip Neko Member

    Joined:
    Jun 22, 2017
    Messages:
    135
    Likes Received:
    14
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Kalo lagi mikir renang bisa nyempung kayaknya tuh mobil *jail*
     
  8. Andre

    Andre Member

    Joined:
    Apr 12, 2013
    Messages:
    483
    Likes Received:
    22
    Trophy Points:
    18
  9. pekerjatambang

    pekerjatambang Member

    Joined:
    Jan 9, 2018
    Messages:
    31
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    skalian aj gak usah pake pengemudi, alias otomatis nyetir sndiri ...:D:D
     
  10. Ulin

    Ulin Member

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    399
    Likes Received:
    20
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    asal jangan mikir yang ga ga ya gan.. ntr mobilnya jd ga ga jg
     
  11. ARIF AHNAN

    ARIF AHNAN Member

    Joined:
    Oct 18, 2016
    Messages:
    552
    Likes Received:
    61
    Trophy Points:
    28
  12. Lanjut Terus

    Lanjut Terus Member

    Joined:
    Apr 24, 2017
    Messages:
    84
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    terobosan baru yang sangat inovatif sekali, makin canggih aja nih masa depan benar didepan mata
     
  13. Rswd

    Rswd Member

    Joined:
    Dec 11, 2017
    Messages:
    115
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Kalau gitu enak ya, pengemudi yang otaknya m*sum bisa terdeteksi *dancewithme*
     
  14. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
    Kalau memang itu benar
    Berarti saat kepala pusing atau saat sedang stres sebaiknya jangan mengendarai mobil sebab beresiko diterjemahkan bias oleh mobil tersebut.
    Salam....
     
  15. dimensidata

    dimensidata Member

    Joined:
    May 22, 2015
    Messages:
    236
    Likes Received:
    33
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Teknologi semakin hari smkin maju.

    Takut besok tenaga manusia tidak di perlukan lagi.
     
  16. wariorseiya

    wariorseiya Member

    Joined:
    Feb 22, 2017
    Messages:
    219
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    keren..tapi keknya perlu lebih lama waktu biar teknologi ini bisa di gunain dalam produksi masal
     
  17. opiektidung

    opiektidung Member

    Joined:
    Feb 13, 2013
    Messages:
    128
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Keren abis,bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan raya
     
  18. veri zone

    veri zone Member

    Joined:
    Jan 28, 2018
    Messages:
    20
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
  19. Santanu Saputra

    Santanu Saputra Member

    Joined:
    Jul 25, 2017
    Messages:
    312
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    28
    Wah kalo pengemudinya lagi galau, gundah, gulana, yang ada nubruk tuh mobil
     
  20. vanidhea

    vanidhea New Member

    Joined:
    Feb 1, 2018
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    wah sebentar lagi ya. harus ditunggu
     
Loading...

Share This Page