Beberapa Metode Yang Efektif Hilangkan Keloid

Discussion in 'Health & Medical' started by Malik Al-farokh, Dec 22, 2017.

Tags:
  1. Malik Al-farokh

    Malik Al-farokh Member

    Joined:
    Aug 3, 2016
    Messages:
    79
    Likes Received:
    14
    Trophy Points:
    8
    Bagi siapa saja yang mencari informasi tentang "cara menghilangkan keloid" pasti sudah tahu apa keloid. Tapi seperti biasa, mari belajar lebih dalam tentang keloid ini, bertujuan menambah wawasan agar lebih mudah mengobatinya dan mencegah keloid tidak muncul lagi.

    Apa itu keloid

    Keloid adalah pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan setelah kulit sembuh dari luka.

    Biasanya, saat kulit terluka, akan ada proses penyembuhan, dimana jaringan fibrosa (disebut jaringan parut) terbentuk di luka untuk memperbaiki dan melindungi luka. Dalam beberapa kasus, jaringan parut tumbuh secara berlebihan, sampai menonjol (menebal), melebar, dengan permukaan yang licin, dan teraba keras. Ini disebut keloid. Dengan kata lain keloid adalah bekas luka yang menebal.

    Keloid bisa jauh lebih besar dari pada luka aslinya, dan paling sering ditemukan di daerah dada bagian atas, bahu, leher, bahkan wajah (biasanya di sekitar rahang bawah). Namun, keloid sebenarnya bisa timbul di bagian manapun dari tubuh asalkan ada luka yang mendahuluinya.

    Penyakit keloid tidak berbahaya, hanya menimbulkan masalah dalam hal kosmetik (penampilan).

    Penyebab keloid

    Sebagian besar jenis luka kulit bisa menjadi penyebab keloid, termasuk :

    • Bekas luka jerawat
    • Luka bakar
    • Luka cacar
    • Tindik Kuping
    • Luka gores
    • Luka bedah (pembedahan)
    • Injeksi vaksinasi
    Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, keloid paling sering terjadi pada usia 10 sampai 20 tahun. Keloid cenderung dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan. Artinya jika orang tua memiliki keloid, maka anak-anak lebih cenderung tumbuh keloid juga setelah sembuh dari luka.

    Bagaimana cara mencegah keloid?

    Bila seseorang memiliki satu keloid, maka ia harus berhati-hati agar keloid tidak muncul lagi di bagian tubuh lainnya. Cara mencegah keloid hanya satu, yaitu hindari luka
    termasuk prosedur operasi jika tidak terlalu mendesak, seperti operasi plastik, dll.

    Cara Menghilangkan Keloid

    Terkadang menghilangkan keloid tidak perlu terburu-buru. Namun, indikasi medis untuk segera menghilangkan keloid adalah bila keloid teriritasi sehingga terasa gatal, nyeri dan mengganggu. Indikasi menghilangkan keloid lain (yang paling banyak), yaitu atas permintaan pasien untuk alasan kosmetik apalagi keloid pada wajah dan bagian tubuh lainnya yang sering terlihat.

    Di sini, beberapa cara menghilangkan keloid terbukti efektif.

    Suntikan kortison (injeksi steroid intrasional)

    Jarum keloid ini aman dan tidak terlalu menyakitkan. Suntikan biasanya diberikan sebulan sekali sampai manfaat maksimal didapat. Suntikan keloid aman karena sangat sedikit steroid yang memasuki aliran darah dan terbukti membantu menghilangkan keloid secara efektif, namun suntikan steroid juga bisa membuat keloid menjadi merah, karena merangsang pembentukan pembuluh darah yang dangkal. (untuk kondisi ini bisa diobati dengan menggunakan laser, lihat di bawah.) Keloids akan terlihat lebih kecil setelah injeksi rutin, namun hasil terbaik tetap akan meninggalkan bekas kulit yang terlihat sedikit kasar dan berbeda dari biasanya.

    Pembedahan / pembedahan

    Terapi keloid dengan operasi ini termasuk tindakan berisiko, karena keloid yang dipotong bisa memicu terbentuknya keloid yang sama atau bahkan lebih besar lagi. Beberapa ahli bedah mencapai keberhasilan dengan cara menyuntikkan steroid atau memberi tekanan pada lokasi luka setelah memotong keloid. Metode radiasi setelah bedah eksisi juga sering digunakan.

    Hilangkan keloid dengan Laser

    Terapi keloid dengan laser dapat secara efektif meratakan keloid dan mengurangi kemerahan pada keloid. Terapi ini aman dan tidak terlalu menyakitkan, namun butuh beberapa sesi terapi. Hal ini bisa membuat biaya jadi membengkak.

    Cryotherapy

    Metode cyotherapy akan membekukan keloid dengan nitrogen cair, efeknya akan meratakan keloid namun sering meninggalkan warna gelap pada kulit.

    Interferon

    Interferon adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan virus, bakteri, dan lain-lain. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, injeksi interferon telah menjanjikan dalam mengurangi ukuran keloid, walaupun belum dapat ditentukan apakah efeknya akan permanen atau tidak. Penelitian yang sedang berlangsung saat ini menggunakan varian metode ini, dengan menerapkan imiquimod topikal (salep keloed Aldara merek), yang merangsang tubuh untuk menghasilkan interferon.

    Fluorouracil

    Obat keloid yang satu ini adalah kemoterapi, fungsinya adalah membunuh sel keloid. Suntikan agen kemoterapi ini, sendiri atau bersama dengan steroid, telah digunakan juga untuk pengobatan keloid.

    Radiasi

    Beberapa dokter telah melaporkan bahwa radiasi cukup efektif dalam mengobati keloid dan terbukti aman.

    Itu adalah beberapa obat keloid yang telah terbukti efektif saat ini untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan keloid, semoga bermanfaat.
     
Loading...

Share This Page