Liburan Malam Yang Asyik di Malang

Discussion in 'Tourism' started by Explore Wisata, Jul 1, 2017.

Tags:
  1. Explore Wisata

    Explore Wisata Member

    Joined:
    Jan 30, 2017
    Messages:
    429
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    [​IMG]


    Malang Memang nggak ada matinya, ada banyak sekali wisata Malang yang menarik untuk dikunjungi. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, tanggal 19 Juni 2017 kemarin, PT. Adikarya Citra Abadi membuka taman hiburan malam yang mengusung tema Lantern & Dinosaurus Park.

    Saya dan teman-teman yang tergabung dalam komunitas blogger Malang Citizen juga ikutan antusias dong ya menyambut pembukaan Malang Night Paradise (MNP) ini. Uhuy, akhirnya kita nggak perlu jauh-jauh ke Batu apalagi ke luar negri untuk menikmati wisata malam sejenis ini. Di hari pertama pembukaan MNP kemarin kami beramai-ramai datang ke sana untuk menjadi bagian dari pengunjung perdana MNP. Kalo MNP bukanya jam 18.00 - 23.00, kita udah mrongos di sana jam 17.15. Niat banget khan? Hihihi....

    Oiya, teman-temin yang berniat ke sunu nggak perlu bingung ya ketika tiba di lokasi Hawaii Waterpark. Kok nggak ada main gate MNP-nya? Emang nggak ada, Cyn. Karena MNP ini terletak di dalam Hawaii Waterpark. Jadi kalo mau dolan ke MNP, beli tiket dan masuknya lewat gate Hawaii Waterpark.

    Harga tiket masuk MNP:
    Rp. 25.000,- (weekday), Rp. 35.000,- (weekend, high season, public holiday)
    Harga tiket terusan MNP:
    Rp. 45.000,- (weekday), Rp. 60.000,- (weekend, high season, public holiday)

    Nggak usah takut tersesat. Masuknya gampang kok. Teman-teman tinggal menyusuri jalan sebelah kanan Hawaii Waterpark melewati taman Moana untuk menuju ke MNP. Kalo mau foto-foto dulu di Hawaii Waterpark sebelum masuk MNP, kayaknya nggak dilarang, sih. Cuma memang lampu penerangannya minim, karena Hawaii Waterpark-nya hanya beroperasi waktu siang aja.

    Jreng! Inilah gate MNP. Keliatan nggak di foto, C antusias banget dan langsung ngloyor masuk tanpa menunggu emaknya yang masih sibuk moto-moto gate MNP dan bapaknya yang ngobrol sebentar sama satpam yang lagi jaga di sana.

    Mata saya langsung terpaku pada dancing water fountain yang menyambut kami ketika memasuki gate lampion MNP. Air mancurnya yang menari-nari mengikuti irama musik dan lampion jamur, eh apasih itu. Jamur atau apa ya? Pokoknya gitu, lah, benar-benar membuat mata saya terpaku selama bermenit-menit. So dreamy and so fairy.

    Di belakang dancing water fountain bakal kita temui aneka lampion-lampion unyu yang bikin tangan gatel pengen cekrak-cekrek melulu. Seriously, cantik banget. Walaupun areanya nggak terlalu luas, tapi ditata dengan sedemikian rupa sehingga tidak semrawut dan arus pengunjung tidak bertabrakan. Bagi saya yang bawa dua anak kecil, hal ini sangat menguntungkan. Nggak capek nguber-nguber bocah.

    Lucu ya. Background bunga ini kayaknya jadi spot favorit pengunjung. Karena memang bentuknya cantik banget. Trus salah satu bunga yang paling gede bisa gerak-gerak.

    Ini spot favorit saya. Taman kelinci. Taman kelinci ini berbentuk panggung. Kalo beruntung, kita bisa menikmati pertunjukan yang disuguhkan oleh seniman-seniman lokal di sini.

    Di area lampion ini teman-temin juga bisa menemukan 3 wahana permainan. Yaitu Dragon and T-rex Ride, Triceratops Ride, dan komidi putar yang dapat teman-temin nikmati dengan harga tiket masuk 10 ribuan. Kalo udah beli tiket terusan, ya nggak usah bayar lagi. Hehehehe..... Wahana-wahana yang saya sebutkan di atas sebenernya bisa-bisa aja sih dinaikin orang dewasa, tapi kayaknya lebih cocok buat anak-anak. Sayang C cuma mau naik triceratops ride.

    Jarang-jarang lho C mau gaya-gaya sendiri waktu difoto. Hahahahaha....

    Sebelum masuk ke area dino park, kita akan melewati light tunnel. Cuma lorong dengan hiasan lampu-lampu LED sebenernya. Lampu LED nya bisa gonta ganti warna. Tapi kece, lho. Saya yang biasanya nggak suka selfie-selfie aja akhirnya gatel juga pengen selfie.

    Kalo ke MNP jangan lupa bawa sisir, Cyn. Biar kalo mau selfie bisa sisir rambut dulu. Nggak kayak saya yang rambutnya uwel-uwelan ketiup angin. Bleh.

    Awalnya saya pikir patung-patung dinosaurus di MNP ini nggak bisa gerak, cuma diem aja gitu. Tapi ternyata bisa gerak, lho. Walaupun gerakannya terbatas, tapi lumayan halus, nggak patah-patah kayak lagi nonton youtube pas signal miskin. Hahahahaha..... Sistem geraknya menggunakan sensor gerak. Mirip dengan bel rumah atau toko yang menggunakan sensor gerak. Jadi kalo ada orang mendekat dan melewati sensor gerak itu, baru patung dinonya gerak-gerak, celingukan, mangap-mangap, sama ekornya kupat kapit.

    Merupakan tantangan khusus untuk memfoto patung-patung ini. Soalnya lighting yang digunakan di dinosaurus park ini warnanya gonta ganti. Mirip diskotik gitu. Ya kalik udah malem, dinonya mau dugem *nglantur. Jadi nggak keliatan real colornya. Tapi kalo teman-temin bisa menemukan warna lampu dan momen yang pas, hasilnya justru bakal sangat artistik. Coba deh intip di instagramnya @malangnightparadise dan hastag #malangnightparadise . Udah ada foto-foto super gahar yang dibikin oleh pengunjung-pengunjung MNP.

    Di ujung dinosaurus park, kita akan disambut oleh foodcourt! Yeay!!!! *semangat kalo liat makanan. Di sana kita bisa duduk-duduk santai sambil ngemil dan (lagi-lagi kalo beruntung dan timingnya tepat) menonton penampilan seniman-seniman lokal Malang. Keren ya, jarang lho ada tempat wisata yang support banget sama seniman-seniman. Salut ya MNP ini menyediakan 'panggung' bagi para seniman lokal.

    Pilihan menu yang disajikan oleh foodstall di foodcourt MNP tidak banyak. Kebanyakan menjual fried fries, burget, dan sosis bakar, menu-menu yang mudah diolah dan disukai anak-anak. Cukuplah kalo cuma buat ganjel perut. Sayang ya, nggak ada beer. Seru kayaknya kalo ngobrol-ngobrol santai sembari menikmati segelas beer dingin di sini.

    Overall, saya puas dan suka maen ke Malang Night Paradise. Recomended banget buat teman-temin yang suka foto-foto. Soalnya tempatnya memang instagramable banget. Udah gitu aksesnya mudah dan masih di dalam kota Malang. Anak-anak juga demen main di sini. Dalam waktu dekat mungkin saya bakal dolan ke sana lagi.

    Selengkapnya: felyina.com
     
    DedyAkas Website likes this.
  2. Ari Rahmadi

    Ari Rahmadi New Member

    Joined:
    May 18, 2017
    Messages:
    16
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    3
    harga tiket nya merakyat, ndak terlalu mahal
     
    DedyAkas Website likes this.
  3. Rimala Nursery

    Rimala Nursery Super Level

    Joined:
    May 29, 2014
    Messages:
    2,089
    Likes Received:
    254
    Trophy Points:
    83
    harga ongkosnya berat dikantong,, soalnya saya di cipanas dan jauh jauh jauh :p:p
     
    DedyAkas Website likes this.
  4. ziuma

    ziuma Well-Known Member

    Joined:
    May 23, 2014
    Messages:
    1,563
    Likes Received:
    240
    Trophy Points:
    63
    saya kira jatim park
    eh ternyata beda

    *berkeringat*
     
    DedyAkas Website likes this.
  5. bellacutek

    bellacutek New Member

    Joined:
    Jul 3, 2017
    Messages:
    5
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    kalau kesana pas hari biasa aja dehh lebih murah
     
Loading...

Share This Page