Hindari Infeksi, Rawat Luka dengan Tepat

Untuk menghindari terjadinya infeksi, luka harus dirawat dengan baik dan tepat karena Luka perlu diberi obat untuk membunuh bakteri/virus yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi.

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan untuk menghindari terjadinya infeksi luka, diantaranya :

-Menjaga kebersihan badan dengan memerhatikan daerah yang luka jangan sampai terkena air. Karena kulit yang lembab dan terbungkus dapat memicu perkembang biakan kuman.
-Mengkonsumsi makanan yang mengandung Protein seperti susu, telur, madu, roti, ikan laut, dan kacang-kacangan. Selain itu, perbanyak juga asupan buah dan sayuran.
-Ganti balutan dengan teknik steril
-Minum obat sesuai anjuran untuk menghindari infeksi yang kemungkinan akan terjadi.
-Waspada ketika terjadi tanda tubuh panas, luka bengkak dan tambah sakit.

Itulah Beberapa hal yang harus di perhatikan untuk manghindari infeksi pada luka.

Jika telanjur terinfeksi, luka biasanya menjadi basah berair, bernanah. Sebaiknya jangan ditutup, karena akan mengganggu proses penyembuhan. Luka akan tetap basah dan jaringan tunas kulit tidak terbentuk, sehingga luka jadi lama mengering. Selain itu, menutupi luka rapat-rapat berisiko tercemar kuman tetanus yang ada di alam bebas. Terlebih luka di tungkai atau kaki. Spora tetanus bertebaran di permukaan tanah, di mana-mana.

Jangan diberikan salep atau krim lainnya juga melainkan dikompres dengan menggunakan rivanol (bisa dibeli bebas di apotik) selama beberapa hari. Ganti kompres setiap kali kompres sudah mengering. Salep atau krim antibiotika baru dibubuhkan jika luka sudah kering betul. Luka basah yang diberi salep atau krim akan sukar menyembuh. Begitu juga luka yang sudah kering, tidak boleh dikompres.

 

Iya kebanyakan orang seperti saya juga seringnya luka masih basa dikasih salep, ternyata salah ya. Harusnya luka yang sudah mengering baru di kasih salep.

 

lukanya rajin2 di bersihkan dengan alkohol agar bakteri2nya pada mati