Urip Iku Urup (Hidup Itu Nyala) Maksud dari nasehat ini, hidup ini hendaknya bisa memberikan manfaat kepada orang lain yang berada di sekitar kita, sama seperti lampu yang ketika hidup bisa membarikan cahayanya untuk menerangi lingkungan di sekitarnya. Jangan sebaliknya keberadaan kita malah membuat ketidaknyamanan orang yang berada di lingkungan tempat tinggal kita. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak) Sifat angkara murka dan tamak adalah awal dari kerusakan moral yang harus dijauhi, karena efeknya akan sangat buruk bila orang sudah terkena penyakit tamak. Jadi selain kita harus mengusahakan kesejahteraan dan kebahagaian keluarga, kita juga harus ikut berperan memerangi sifat angkara murka. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman (Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi) Terpedaya dengan kehidupan duniawi, mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupan dijaman ini, semua aspek selalu diukur dari segi material. Banyak orang yang terpadaya dengan kedudukan dan nafsu sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuanya, Oleh karena itulah orang tua saya dulu selalu memberikan nasehat ini. Seharusnya kita sudah harus sadar bahwa kehidupan dunia ini adalah sementara jadi jangan menjadikan dunia sebagai tujuan akhir. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, Ojo Cidro Mundak Ciloko (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka) Merasa paling bisa dan paling pandai adalah tabiat yang tidak baik, karena bisa membuat kita sombong dan juga malas untuk mengupgrade diri. Wong Jowo Kwi Gampang Ditekak-tekuk (Orang Jawa itu mudah dibentuk) Ini adalah peribahasa yang berarti orang jawa itu mudah dibentuk, ungkapan ini menunjukan fleksibilitas dari orang jawa yang sangat mudah menyesuaikan diri dan mudah bergaul di lingkungan tempat tingalnya. Orang yang memegang filosofi ini akan selalu giat bekerja dan selalu ulet dalam meraih cita-citanya. Mangan Ora Mangan Sing Penting Ngumpul (Makan tidak makan yang penting kumpul) Filosofi ini merupakan peribahasa, jadi kurang tepat rasanya kalo mengartikanya hanya berdasarkan terjemahan tekstual saja. Filosofi ini bisa diartikan lebih luas, misal untuk kehidupan berdemokrasi seperti saat ini, dan jika demokrasi kita berpegang pada filosofi ini saya yakin kehidupan bangsa kita akan lebih baik. ‘Mangan ora mangan’ melambangkan eforia demokrasi, yang mungkin satu pihak mendapatkan sesuatu (kekuasaan) dan yang lain pihak tidak, yang tidak dapat apa-apa tetap legowo. ‘Sing penting ngumpul’ melambangkan berpegang teguh pada persatuan, yang artinya bersatu untuk tujuan bersama.Saya pikir Filosofi ‘Mangan ora mangan sing penting kumpul’ adalah filosofi yang cocok yang bisa mendasari kehidupan demokrasi bangsa Indonesia agar tujuan bangsa ini tercapai. Nrimo Ing Pandum (Menerima Pemberian Dari Yang Kuasa) Filosofi ini merupakan hal yang sangat sukai karena hal ini mengajarkan kita untuk bersikap jujur, ikhlas, dan menerima dengan lapang dada apapun hasil dari usaha yang telah dikerjakan. Nettik, Nov 9, 2015 #1 NieeLz Well-Known Member Joined: Aug 24, 2015 Messages: 1,790 Likes Received: 127 Trophy Points: 63 Google+: Author quote quote suku jawa yang mantap nice share NieeLz, Nov 9, 2015 #2 kursitamu Member Joined: Jul 12, 2015 Messages: 235 Likes Received: 8 Trophy Points: 18 Yang paling ane suka ya yang terkhir Nrimo ing pandum. Kita diajarkan untuk tetep rendah diri, sabar, tawakkal dan menerima yang sudah diberikan tuhan kursitamu, Nov 9, 2015 #3 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 Sepi ing pamrih rame ing gawe KangAndre, Nov 9, 2015 #4 rahman andi Member Joined: Jan 14, 2015 Messages: 386 Likes Received: 25 Trophy Points: 28 saya setuju banget dengan filosofi ini , terbukti hampir semua daerah seindonesia terdapat orang jawa rahman andi, Nov 9, 2015 #5 lasealwin Well-Known Member Joined: Aug 1, 2015 Messages: 1,862 Likes Received: 171 Trophy Points: 63 Mengusahakan kebahagiaan mulai dari keluarga. Setelah itu kita boleh membahagiakan orang lain yang disekitar kita. Jangan terperdaya oleh hawa nafsu sendiri karena kejahatan berawal dari hawa nafsu. Kendalikan diri kendalikan pikiran lalu tekan hawa nafsu agar tindakan kita tidak salah dan menyimpang. Salam luar biasa lasealwin, Jan 26, 2016 #6 aa online Member Joined: Oct 10, 2015 Messages: 604 Likes Received: 48 Trophy Points: 28 Google+: Author OK sip, kita amalkan semuanya cintai budaya jawa, cintai budaya indonesia aa online, Jan 26, 2016 #7 firda63 Member Joined: Dec 19, 2015 Messages: 760 Likes Received: 23 Trophy Points: 18 alon - alon asal kelakon firda63, Feb 2, 2016 #8 monster123 Member Joined: Dec 11, 2015 Messages: 310 Likes Received: 5 Trophy Points: 18 seng penting alon alon asal kelakon hehee monster123, Feb 9, 2016 #9 Ahmad Mujib Member Joined: Mar 7, 2016 Messages: 214 Likes Received: 15 Trophy Points: 18 Google+: Author Sepiro gedene sengsoro yen tinompo amung dadi cobo,hehe Ahmad Mujib, Apr 18, 2017 #10 santripiss New Member Joined: Apr 26, 2017 Messages: 8 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 pengen ngerti jawa nih, rame kalau ngobrol santripiss, Apr 26, 2017 #11 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Filosofi Suku Jawa Mengenal Suku Sunda Yuuk! Heriinc, Nov 11, 2016, in forum: Education Replies: 3 Views: 1,343 iwan008 Oct 3, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Yang paling ane suka ya yang terkhir Nrimo ing pandum. Kita diajarkan untuk tetep rendah diri, sabar, tawakkal dan menerima yang sudah diberikan tuhan
saya setuju banget dengan filosofi ini , terbukti hampir semua daerah seindonesia terdapat orang jawa
Mengusahakan kebahagiaan mulai dari keluarga. Setelah itu kita boleh membahagiakan orang lain yang disekitar kita. Jangan terperdaya oleh hawa nafsu sendiri karena kejahatan berawal dari hawa nafsu. Kendalikan diri kendalikan pikiran lalu tekan hawa nafsu agar tindakan kita tidak salah dan menyimpang. Salam luar biasa