Kunci Ketenangan Hidup ala Sufi

Discussion in 'General Lifestyle' started by Ahmad Mujib, Nov 24, 2016.

Tags:
  1. Ahmad Mujib

    Ahmad Mujib Member

    Joined:
    Mar 7, 2016
    Messages:
    214
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Alkisah, Seorang pria mendatangi seorang Sufi yang diseganinya, “Sufi, saya bosan hidup. Rumah tangga berantakan. Usaha kacau. Saya ingin mati saja.” Sang Sufi tersenyum, “Oh, kamu pasti sedang sakit, dan penyakitmu pasti bisa sembuh.” “Tidak Sufi, tidak. Saya sudah tidak ingin hidup lagi, saya ingin mengakhiri hidup saya ini saja,” tolak pria itu. “Baiklah kalau memang itu keinginanmu. Ambil racun ini. Minumlah setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malamnya engkau akan mati dengan tenang.”

    Pria itu bingung. Pikirnya setiap Sufi yang ia pernah datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yangg ini sebaliknya dan justru menawarkan racun. Sesampainya di rumah, ia minum setengah botol racun yang diberikan Sufi tadi. Ia memutuskan makan malam dengan keluarga di restoran mahal dan memesan makanan favoritnya yang sudah lama tidak pernah ia lakukan. Untuk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau dengan riang bersama keluarga yang diajaknya. Sebelum tidur pun, ia mencium istrinya dan berbisik, “Sayang, aku mencintaimu.” Besok paginya dia bangun tidur, membuka jendela kamar dan melihat pemandangan di luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk jalan pagi. Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, dan satunya untuk istrinya. Istrinya yang merasa aneh, kemudian terheran-heran dan bertanya, “Sayang, apa yg terjadi? Selama ini, mungkin aku ada salah ya. Maafkan aku ya sayang?” Kemudian dirinya mengunjungi ke kantornya, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun sampai bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya?” Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat yang berbeda. Ia seperti mulai menikmatinya.

    Pulang sampai rumah jam 5 sore, ternyata istrinya telah menungguinya. Sang istri menciumnya, “Sayang, sekali lagi mohon maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu.” Demikian halnya dengan anak-anaknya yang berani bermanjaan kembali padanya. Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan racun yang terlanjur sudah ia minum? Bergegas ia mendatangi sang Sufi, dan bertanya cemas mengenai racun yang telah sebelumnya ia minum kemarin. Sang Sufi dengan enteng mengatakan, “Buang saja botol itu. Isinya hanyalah air biasa kok. Dan saya bersyukur bahwa ternyata kau sudah sembuh.” “Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini. Maka leburkan “belenggu egomu”. Satu kata untukmu, “Bersyukurlah”. Karena itulah rahasia kehidupan sesungguhnya. Rasa syukurmu merupakan kunci kebahagiaan, dan jalan menuju ketenangan.
     
  2. Ahmad Mujib

    Ahmad Mujib Member

    Joined:
    Mar 7, 2016
    Messages:
    214
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    dr status dosen saya, nggk tau beliau dptnya drmna,hehe
     
  3. Muhammad Khoir

    Muhammad Khoir Super Level

    Joined:
    Jun 10, 2014
    Messages:
    2,873
    Likes Received:
    362
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Sangat menginspirasi....! Bagus banget....!
    Hidup memang patut disyukuri...!
     
  4. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Mungkin dosennya nggak tahu bahwa ini judul aslinya "Sebotol racun untuk semangat hidup" yang dipublish 13 Des 2012 dari blog Cerita Motivasi dan Inspirasi :D
     
  5. Yundar

    Yundar Member

    Joined:
    Feb 18, 2016
    Messages:
    387
    Likes Received:
    42
    Trophy Points:
    28
    Memang orang yang sedang terlilit banyak masalah jadi sulit untuk bersyukur, sampai kenikmatan hidup seperti kesehatan lupa untuk di syukuri.
     
  6. apriaja

    apriaja Member

    Joined:
    Aug 17, 2016
    Messages:
    204
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    Walau mungkin artikel sumbernya dipertanyakan...tpi nilai kebaikan dalam artikel tetap bisa dinikmati sebagai penyejuk hati..salam kenal den
     
Loading...

Share This Page