Jenis Ikan Laut Dalam yang Aneh dan Langka

Discussion in 'Science' started by deweezz, Oct 14, 2016.

Tags:
  1. deweezz

    deweezz New Member

    Joined:
    Sep 5, 2016
    Messages:
    2
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Jenis Ikan Laut Dalam – Laut adalah wilayah perairan asin yang sangat luas, sehingga mendominasi sebagian besar wilayah di dunia. Dengan demikian tidak mungkin jika wilayah yang paling luas di dunia ini tak berpenghuni. Di bawah laut, terdapat banyak biota dalam laut seperti tumbuhan dan hewan.

    [​IMG]

    Laut juga sebuah habitat bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya, seperti berbagai spesies ikan, terumbu karang, mamalia laut dan hewan kecil laut. Semakin jauh kedalaman laut, akan terdapat makhluk bawah laut yang aneh dan langka.

    Titik terdalam bawah laut yang pernah ditemukan adalah 11 kilometer, yaitu di Palung Mariana, Filipina. Di antara kalian pasti ada yang bertanya sob, apakah terdapat hewan laut seperti ikan yang berada jauh di kedalaman laut sana? Mari simak sob, 10 jenis ikan laut dalam yang aneh dan langka berikut ini.

    JENIS IKAN LAUT DALAM

    1. Kepiting Laba-laba
    [​IMG]

    Kepiting Laba-laba adalah spesies kepiting yang hidup di kedalaman laut Jepang. Ciri utama dari spesies ini adalah memiliki kaki yang tergolong paling panjang di antara seluruh arthropoda, panjangnya dapat mencapai 3,8 meter. Tubuhnya dapat berkembang hingga 40 sentimeter dan beratnya dapat mencapai hingga 19 kilogram.

    Selain memiliki perawakan yang besar, kepiting laba-laba ini berbeda dengan spesies kepiting lainnya. Kepiting ini berwarna jingga dengan bintik putih di sekujur kakinya. Walaupun terlihat mengerikan, kepiting laba-laba ini dikenal ramah.

    Kepiting laba-laba Jepang ini biasanya ditemukan di laut selatan kepulauan Honshu, Jepang. Kepiting dewasa ditemukan di kedalaman 50-600 meter, biasanya bersembunyi di lubang dan saluran bagian laut dalam.

    2. Ikan Fangtooth
    [​IMG]

    Ikan Fangtooth memiliki ciri khas dengan muka yang sangat mengerikan, termasuk salah satu spesies ikan langka yang hidup di kedalaman 5 kilometer dari permukaan laut. Yang menjadi ciri lain adalah memiliki gigi seperti taring yang panjang dan runcing serta memiliki rahang yang kuat.

    Ikan ini termasuk spesies yang memiliki gigi relatif paling besar di antara spesies seukurannya. Giginya tersebut digunakan untuk memangsa dan mengunyah makanannya, hingga dapat melahap mangsa yang lebih besar.

    3. Belut Gulper
    [​IMG]
    Belut Gulper, yang dikenal dengan nama ilmiah Pelacanoides Eurypharynx salah satu hewan yang berada di laut dalam. Spesies ini berbeda dengan belut lain, sirip dadanya berukuran sangat kecil, namun mulutnya jauh lebih besar daripada tubuhnya.

    Belut gulper ini biasanya berada di kedalaman laut sekitar 3000 meter dan dapat tumbuh lebih besar dari kapal selam.

    4. Ikan Stargazer
    [​IMG]
    Ikan Stargazer, yang dikenal dengan nama ilmiah Astroscopus Guttatus adalah spesies ikan laut dalam yang memiliki ciri khas wajah yang seram, karena bentuk matanya yang melotot. Ikan stargazer hidup di habitat yang tidak biasa dan sulit untuk menemukannya. Terkadang ikan muncul hanya pada malam hari.

    Biasanya ikan stargazer ini bersembunyi di pasir dasar samudera dan hanya menampakkan wajahnya saja. Jika melihat mangsa yang lewat, maka ikan ini akan segera menyambar mangsanya.

    5. Isopod Raksasa
    [​IMG]
    Isopod Raksasa, dengan nama ilmiah Bathynomus Giganteus adalah seekor kutu raksasa yang tinggal di laut dalam. Kutu laut raksasa ini salah satu dari 20 spesies isopoda lainnya, dan masih tergolong dalam keluarga Crustasea. Isopod raksasa ini dapat ditemukan di perairan yang dalam dan dingin di Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia.

    Giganteus memiliki panjang rata-rata antar 19 dan 36 sentimeter, dengan berat maksimum sekitar 1,7 kilogram dan panjang maksimum 76 sentimeter. Kutu laut raksasa merupakan hewan pengais yang berada di laut dalam. Mereka umumnya ditemukan di zona sub-litoral yang gelap pada kedalaman 170 meter hingga batas kegelapan di kedalaman 2.140 meter.

    Isopod ini termasuk karnivora yang memangsa bangkai paus, ikan, dan cumi-cumi. Namun kutu laut ini juga bisa menjadi predator yang aktif terhadap mangsa yang bergerak pelan seperti teripang, bunga karang, radiolaria, nematoda dan hewan laut dalam lainnya.

    Kutu laut raksasa dipercaya memiliki siklus reproduksi yang memuncak pada musim semi dan musim dingin. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah sumber makanan selama musim panas. Spesies ini berkembang biak dengan bertelur.

    6. Cumi Raksasa
    [​IMG]

    Cumi Raksasa, mempunyai nama ilmiah Genus Architeuthis adalah sejenis cumi-cumi yang tinggal di laut dalam. Spesies ini adalah Sefalopoda terbesar di dalam keluarga Architeuthidae. Ukuran panjang maksimum dari sirip posterior ke ujung tentakel dapat mencapai 13 meter betina dan 10 meter untuk jantan.

    Predator yang hanya ditakuti oleh Architeuthis dewasa adalah paus sperma dan paus pilot. Cumi-cumi raksasa ini dapat ditemukan di seluruh lautan dunia, biasanya berada di dekat benua dan pulau lereng dari Samudera Atlantik.

    7. Hiu Berjumbai
    [​IMG]

    Hiu Berjumbai, yang dikenal dengan nama ilmiah Chlamydoselachus Anguineus adalah salah satu ikan purba yang masih ada, namun langka keberadaannya. Hiu ini termasuk salah satu dari spesies yang masih ada di keluarga Chlamydoselachidae. Spesies ini jarang ditemukan keberadaannya di atas lereng benua.

    Biasanya hiu berjumbai ini dapat ditemukan di kedalaman 1,570 meter. Di Teluk Suruga, Jepang, hiu ini dapat ditemukan di kedalaman 50-200 meter. Hiu ini juga disebut sebagai fosil hidup, karena seringkali menunjukkan sifat primitif.

    Hiu ini memiliki panjang 2 meter dan berwarna coklat gelap. Dengan sirip punggung, panggul, dan dubur berada di belakang membuat tubuh hiu berjumbai ini terlihat seperti belut. Hiu berjumbai akan menaklukkan mangsa dengan menekuk tubuhnya dan menerjang maju. Rahangnya yang panjang dapat menyesuaikan jika akan menaklukkan mangsa yang lebih besar.

    8. Pacific Viperfish
    [​IMG]
    Ikan Viperfish, yang dikenal dengan nama ilmiah Iat Chauliodontidae termasuk spesies dari keluarga Bathypelagic. Ikan ini biasa berada di dasar laut. Keberadaannya bisa ditemukan di laut mana pun, kecuali di perairan dingin Samudera Arktik.

    Pacific Viperfish hanya dapat tumbuh hingga 35 sentimeter. Ikan ini lebih memilih untuk berada di kedalaman 500-4000 meter. Di saat tertentu ikan dapat membuat migrasi vertikal signifikan, dengan naik ke permukaan laut pada malam hari dan kembali ke dasar pada siang hari.

    9. Anglerfish
    [​IMG]
    Anglerfish atau ikan sungut ganda, dengan nama lain Lophiiformes adalah sala satu ordo ikan bertulang sejati yang berada di laut dalam. Habitatnya berada di Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, Samudera Arktik dan Laut Mediterania.

    Ciri utama ikan dari ordo Lophiiformes ini terlihat mencolok dengan kepala yang besar dan lebar. Anglerfish juga salah satu ikan karnivora, dengan memiliki mulutnya yang besar dan bergigi runcing. Untuk mencari mangsa, ikan ini menyelam hingga ke dasar laut.

    Anglerfish memiliki antena yang ada di atas mulut dan dapat digerak-gerakkan untuk menarik perhatian mangsa yang akan diserang. Sering kali anglerfish naik ke permukaan laut untuk memangsa burung laut.

    10. Hiu Goblin
    [​IMG]
    Hiu Goblin, dengan nama ilmiah Mitsukurina Owstoni adalah spesies bawah laut dalam yang langka. Hewan ini disebut sebagai “fosil hidup”, karena hiu goblin adalah satu-satunya spesies yang masih ada dari keluarga Mitsukurinidae, dengan garis keturunan tua sekitar 125 juta tahun.

    Ciri khas dari hewan berkulit merah muda ini memiliki moncong pipi yang panjang dengan rahang yang menonjol dan memiliki gigi seperti kuku yang dapat menonjol keluar. Panjang hiu goblin ini dapat mencapai 3 hingga 4 meter saat dewasa.

    Biasanya hiu goblin berada di lereng atas benua, lembah bawah laut, dan gunung laut di seluruh dunia pada kedalaman lebih dari 100 meter. Hiu goblin yang berspesies dewasa berada lebih jauh di kedalaman laut dari pada yang berspesies muda.

    Hiu goblin bergerak dengan lambat, karena memiliki tubuh lembek dan sirip yang kecil. Sebagai mangsanya, spesies ini akan memburu ikan teleost, cumi, dan krustasea. Dengan moncong yang panjang memungkinkan dapat mengambil dengan cepat mangsa dengan rahangnya.
     
  2. mirza

    mirza Member

    Joined:
    Jul 7, 2016
    Messages:
    98
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    cumi raksasa mah masih oke tuh buat dibakar tambahin bumbu asam manis
     
  3. mlxjakarta

    mlxjakarta Active Member

    Joined:
    Jan 4, 2016
    Messages:
    1,584
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    48
    tampangnya pada serem semuanya
     
  4. Squline Media

    Squline Media Member

    Joined:
    Oct 20, 2016
    Messages:
    159
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    serem semua gan, ukurannya juga gede2
     
Loading...

Share This Page