Belakangan ini publik dihebohkan dengan adanya keputusan dari Mendikbud yang baru tentang kebijakan Full Day School. Kebijakan yang di ambil Pak Mendikbud ini menuai banyak kontroversi, tentunya adanya yang setuju, ada pula yang menolaknya dengan beragam alasan logis. Dari pada itu, Pak Mendikbud sendiri dalam mengeluarkan kebijakan Full Day bukan berarti tanpa alasan. Seperti yang dikutip di Kompas, ini alasan Pak Mendikbud kenapa harus full day, “Dengan sistem full day school ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orangtua mereka masih belum pulang dari kerja,” kata Mendikbud di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (7/8/2016). Dari alasan yang disampaikan ini, banyak sekali para pengajar di Indonesia yang melontarkan protes terhadapnya. Salah satunya adalah Suratno, salah seorang dosen Filsafat Universitas Paramadina ini melontarkan protesnya melalui akun jejaring sosial Facebook. Beliau tidak mensetujui kebijakan ini karena ada 4 alasan yang cukup logis. Berikut ulasannya, Last edited: Aug 10, 2016 Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #1 wrep17 Well-Known Member Joined: Sep 26, 2015 Messages: 1,325 Likes Received: 246 Trophy Points: 63 Google+: Author Sistem Full Day jangan di salah tangkap loh. Full Day itu bukan 24 jam berada di Sekolah. Namun, dari jam 7 pagi sampai jam 4/5 sore. Sedangkan hari sabtu dan minggu itu libur. Harapan bapak menteri dengan kebijakan ini, agar anak terhindar dari yang namanya pelecehan seksual, maen kesana kesini ga jelas. Apalagi sekarang orang tua rata2 pulangnya sore. Dengan cara ini, bagi orang tua yang pulang nya sore, bisa sekalian menjemput di sekolahan anaknya. Tinggal yang dibenahi, kalau memang seperti itu, bisa saja dengan mengurangi PR nya atau PR nya bisa dikerjakan bersama-sama di sekolahan, serta dengan metode yang menyenangkan wrep17, Aug 10, 2016 #2 Muhammad Khoir Super Level Joined: Jun 10, 2014 Messages: 2,873 Likes Received: 362 Trophy Points: 83 Google+: Author Sebenarnya masalah full atau enggak... Yang penting guru pengajar juga diperbaiki.....! Guru sekarang tidak telaten (Sekolah tingkat dasar "TK dan SD). Seharusnya bisa membimbing, tidak sibuk sendiri....! Dan kalau bisa kurangi guru honorer, karena kerjanya tidak akan maksimal (mereka berpikiran tidak sesuai dengan gaji) Argumen ini diambil dari keadaan saat ini... Masak ponakan ane udah kelas 1 SD belum bisa nulis....! Haduh...! Muhammad Khoir, Aug 10, 2016 #3 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Sudah dibaca keseluruhan ulasan saya? Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #4 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Soal maksimal atau tidak, itu kondisional. Pertama yang harus jadi acuan adalah, bagaimana anak bangsa bisa sekolah secara merata. Ini adalah PR besar pak Mendikbud. Kesenjangan sosial yang ada di negeri ini, menjadikan kondisi masyarakat terpeta-petakan. Akhirnya, yang di Jakarta bisa memperoleh bintang 5, namun yang ada di ujung negeri, entah terpantau atau tidak. Ini akan menjadi kontradiktiv dengan keputusan yang digelontorkan Pak Mendikbud. Berkaca seharusnya pada seluruh negeri, bukan hanya pada Malang dan Jakarta saja. Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #5 ostnandar Member Joined: Aug 6, 2016 Messages: 110 Likes Received: 9 Trophy Points: 18 Wah setuju tuh.. karakter anak sekarang rata2 buruk ostnandar, Aug 10, 2016 #6 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Sip gan, pendidikan karakter memang perlu. Tapi tidak memangkas waktu semacam itu Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #7 ys. herbi Well-Known Member Joined: Mar 6, 2016 Messages: 1,251 Likes Received: 190 Trophy Points: 63 Google+: Author full day atau enggak yang penting karakter harus dibenahi. ane cukup itu saja... karena jika.... karakter bagus, orang yo mau ndeket ke dia... kalo karakter jelek buat apa.... males kalik.... ys. herbi, Aug 10, 2016 #8 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Benar, itu tujuannya. Nah, yang diperbincangkan publik saat ini adalah caranya, atau metodenya Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #9 wrep17 Well-Known Member Joined: Sep 26, 2015 Messages: 1,325 Likes Received: 246 Trophy Points: 63 Google+: Author Kalau mau promosi link taruh saja di bawah, di sini bukan hanya cari backlink tapi saling berbagi. Kalau share jangan setengah-setengah wrep17, Aug 10, 2016 #10 kusumarga and KangAndre like this. Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Makasih mas atas masukannya Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #11 Yoga Pratama Member Joined: Apr 10, 2016 Messages: 271 Likes Received: 15 Trophy Points: 18 sebenernya sih saya setuju dengan kebijakan ini,.. biar ngak pada kelayapan,.. Yoga Pratama, Aug 10, 2016 #12 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Saya juga setuju mas, kalau sekolah yang ada di daerah pinggirang sudah seperti Jakarta dan Malang Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #13 Otongdotcom Member Joined: Jul 1, 2013 Messages: 85 Likes Received: 4 Trophy Points: 8 Sekolah swasta sudah banyak yg pakai sistem full Day dan banyak peminatnya. Artinya sistemnya emang bagus.. Otongdotcom, Aug 10, 2016 #14 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Sekolah di daerah mana mas? Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #15 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Sekali lagi, itu di daerah anda gan. Di daerah saya tidak, karena kebayakan seusai sekolah mereka istirahat, dan tepat pukul 14.00 mereka mengaji. Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #16 Yoga Pratama Member Joined: Apr 10, 2016 Messages: 271 Likes Received: 15 Trophy Points: 18 sekolah saya dulu juga pulang jam 3 jam 4 tapi kadang malah say pulang sampai hampir jam 6 karna ikut ekscul jadi ya cocok2 aja Yoga Pratama, Aug 10, 2016 #17 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Beda sampean, beda saya mas. Dan problemnya adalah ini. Perbedaan latar belakang, kondisi sosial, finansial, tapi di paksa sama. Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #18 Yusup febriansah Member Joined: Apr 13, 2016 Messages: 571 Likes Received: 43 Trophy Points: 28 Saya setuju dengan Full Day School ... seperti di negara maju lainya seperti Korea Selatan yang menerapkan proses belajar sampai malam .. bahkan di korea sampai jam 10 hingga 11 malam,mereka jadi lbh diawasi dan lebih terkendali... alhasil negera korea menjadi salah satu negara yang maju di Asia.. namun harus diimbangi juga dengan kualitas guru dan sarana lain yang mendukung... Yusup febriansah, Aug 10, 2016 #19 Manjaydotnet Member Joined: Aug 7, 2016 Messages: 33 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Hehehe, mas mas. Kondisi sosial Indonesia dengan Korea beda mas. Tidak bisa ujuk-ujul disamakan begitu saja. Indonesia dengan segala keberagamannya memaksa kita untuk hidup beragam pula. Ini sama halnya mewajibkan seluruh bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia, dan tidak boleh menggunakan bahasa daerah. Sampean setuju mas, ? Biar kayak Amerika begitu Manjaydotnet, Aug 10, 2016 #20 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Page 1 of 3 1 2 3 Next > Loading... Similar Threads - Semakin Full Semakin Tips Mengoptimalkan Kemampuan Otak Agar Anak Semakin Pintar IndriMaya12, Dec 4, 2018, in forum: Education Replies: 1 Views: 1,132 gluunews Dec 5, 2018 Kisah Yang Akan Membuatmu Semakin Menghargai Sekolah dwinandha legawa, May 1, 2018, in forum: Education Replies: 14 Views: 2,057 grai musik May 13, 2018 Inilah 5 Fakta Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang Buat Kamu Semakin Bangga! Asep Setiawan, May 22, 2016, in forum: Education Replies: 12 Views: 1,822 nyelenih Nov 20, 2017 Teror psikologis ditengah masyarakat yang semakin konsumtif klewood, Jan 25, 2016, in forum: Education Replies: 14 Views: 1,906 firda63 Sep 9, 2016 Kelemahan Sistem Full Day School dan Diskursusnya terhadap Budaya Bangsa ahsol matkan, Sep 4, 2016, in forum: Education Replies: 9 Views: 2,545 david333 Jun 5, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Sistem Full Day jangan di salah tangkap loh. Full Day itu bukan 24 jam berada di Sekolah. Namun, dari jam 7 pagi sampai jam 4/5 sore. Sedangkan hari sabtu dan minggu itu libur. Harapan bapak menteri dengan kebijakan ini, agar anak terhindar dari yang namanya pelecehan seksual, maen kesana kesini ga jelas. Apalagi sekarang orang tua rata2 pulangnya sore. Dengan cara ini, bagi orang tua yang pulang nya sore, bisa sekalian menjemput di sekolahan anaknya. Tinggal yang dibenahi, kalau memang seperti itu, bisa saja dengan mengurangi PR nya atau PR nya bisa dikerjakan bersama-sama di sekolahan, serta dengan metode yang menyenangkan
Sebenarnya masalah full atau enggak... Yang penting guru pengajar juga diperbaiki.....! Guru sekarang tidak telaten (Sekolah tingkat dasar "TK dan SD). Seharusnya bisa membimbing, tidak sibuk sendiri....! Dan kalau bisa kurangi guru honorer, karena kerjanya tidak akan maksimal (mereka berpikiran tidak sesuai dengan gaji) Argumen ini diambil dari keadaan saat ini... Masak ponakan ane udah kelas 1 SD belum bisa nulis....! Haduh...!
Soal maksimal atau tidak, itu kondisional. Pertama yang harus jadi acuan adalah, bagaimana anak bangsa bisa sekolah secara merata. Ini adalah PR besar pak Mendikbud. Kesenjangan sosial yang ada di negeri ini, menjadikan kondisi masyarakat terpeta-petakan. Akhirnya, yang di Jakarta bisa memperoleh bintang 5, namun yang ada di ujung negeri, entah terpantau atau tidak. Ini akan menjadi kontradiktiv dengan keputusan yang digelontorkan Pak Mendikbud. Berkaca seharusnya pada seluruh negeri, bukan hanya pada Malang dan Jakarta saja.
full day atau enggak yang penting karakter harus dibenahi. ane cukup itu saja... karena jika.... karakter bagus, orang yo mau ndeket ke dia... kalo karakter jelek buat apa.... males kalik....
Kalau mau promosi link taruh saja di bawah, di sini bukan hanya cari backlink tapi saling berbagi. Kalau share jangan setengah-setengah
Sekolah swasta sudah banyak yg pakai sistem full Day dan banyak peminatnya. Artinya sistemnya emang bagus..
Sekali lagi, itu di daerah anda gan. Di daerah saya tidak, karena kebayakan seusai sekolah mereka istirahat, dan tepat pukul 14.00 mereka mengaji.
sekolah saya dulu juga pulang jam 3 jam 4 tapi kadang malah say pulang sampai hampir jam 6 karna ikut ekscul jadi ya cocok2 aja
Beda sampean, beda saya mas. Dan problemnya adalah ini. Perbedaan latar belakang, kondisi sosial, finansial, tapi di paksa sama.
Saya setuju dengan Full Day School ... seperti di negara maju lainya seperti Korea Selatan yang menerapkan proses belajar sampai malam .. bahkan di korea sampai jam 10 hingga 11 malam,mereka jadi lbh diawasi dan lebih terkendali... alhasil negera korea menjadi salah satu negara yang maju di Asia.. namun harus diimbangi juga dengan kualitas guru dan sarana lain yang mendukung...
Hehehe, mas mas. Kondisi sosial Indonesia dengan Korea beda mas. Tidak bisa ujuk-ujul disamakan begitu saja. Indonesia dengan segala keberagamannya memaksa kita untuk hidup beragam pula. Ini sama halnya mewajibkan seluruh bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia, dan tidak boleh menggunakan bahasa daerah. Sampean setuju mas, ? Biar kayak Amerika begitu