Penelitian berjudul Understanding Indonesian Kids itu mengungkap fakta mengejutkan bahwa pola asuh anak di Indonesia yang cenderung tradisional. Pola asuhnya masih membatasi anak beradaptasi di dunia modern. Imbasnya, hal itu dianggap menghambat perkembangan minat dan bakat anak. Penelitian ini dilakukan Anchor Boneeto tentang sikap, perilaku, aspirasi, dan figur panutan anak sekolah dasar antara usia 7-12 tahun di Indonesia. Penelitian ini mengungkapkan bahwa anak-anak Indonesia cenderung dibesarkan dengan keterbatasan sosial. Anak-anak mendapatkan tekanan sosial, punya keterbatasan bermain di luar rumah, dan semata-mata fokus pada pencapaian akademis sehingga menghambat pertumbuhan bakatnya. Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Soedjatmiko mengatakan bahwa anak-anak sekolah dasar di antara usia 7-12 tahun mengalami proses transformasi yang paling intens dalam hidupnya. “Pada tahap ini, anak-anak sedang dalam tahap mengembangkan kemampuan dan pengetahuan yang baru seiring dengan pertumbuhan fisik mereka,” ujarnya kepada awak media. Sumber sinkronzzz, Apr 22, 2016 #1 lasealwin likes this. lasealwin Well-Known Member Joined: Aug 1, 2015 Messages: 1,862 Likes Received: 171 Trophy Points: 63 Waktu bermain anak itu harus ada. Sosialisasi membuat kehidupan mereka lebih bahagia. Tapi daripada terlibat hal-hal yang tidak jelas diluar sana Mendingan dirumah saja. Lingkungan yang ada tidak selalu baik buat perkembangan anak. Salam keluarga hebat lasealwin, Apr 22, 2016 #2 masdoni Member Joined: Mar 11, 2016 Messages: 167 Likes Received: 4 Trophy Points: 18 cara yang benar gimana donk untuk mengasuh anak sesuai dengan umurnya ?? masdoni, Apr 22, 2016 #3 Yusup febriansah Member Joined: Apr 13, 2016 Messages: 571 Likes Received: 43 Trophy Points: 28 lalu bagaimanakh cara pola asuh yang benar? dan bagaimanakah pola asuh anak di negara negara maju? Yusup febriansah, Apr 22, 2016 #4 Stevandy A Member Joined: Oct 31, 2015 Messages: 175 Likes Received: 26 Trophy Points: 28 Google+: Author Kalo menurut ane seh, oarang tua nya harus lebih pro aktif mengenali tingkah laku anak. Ambil contoh anak saya sendiri, oleh istri mengatakan bahwa anak kita ini cenderung otak kanan karena kidal shg pola asuhnya harus berupa stimulus gambar, lagu, warna yang intinya (kata istri) anak ini tidak bosan (otak kanan cenderung aktif, dan tenaga banyak) tapi dia dapat menangkap inti yang mau kita sampaikan. Anak saya skrg umur 28bln (2thn 4bln), warna sudah hapal, hewan yang umum cepat dikenali, lagu maupun video dia bisa tahu hanya dengan mendengarkan bait pertama. Tapi jujur untuk matematika agak pelan nangkap. Oh iya untuk anak yang cenderung otak kanan, mereka tidak bisa diam meski hanya 1menit, tapi bkn berarti mereka hiperaktif hanya saja otak mereka lebih ke seni jadi pengen berkarya terus2an (kayaknya) Mudah2@n sedikit info cara asuh ini bermanfaat. Stevandy A, Apr 22, 2016 #5 noer98 Member Joined: Feb 4, 2014 Messages: 608 Likes Received: 54 Trophy Points: 28 Google+: Author dunia anak adalah dunia bermain .... jd bermain jgn terlalu dibatasi noer98, Apr 23, 2016 #6 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Sebagian Besar Anak sebagian besar penyakit kuning terjadi pada anak-anak jelly gamat, May 8, 2015, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 831 jelly gamat May 8, 2015 apakah benar sebagian besar lansia mengalami diabetes ?? jelly gamat, May 9, 2015, in forum: Health & Medical Replies: 29 Views: 2,908 jelly gamat May 12, 2015 Kenapa Sebagian Perokok Tetap Sehat? Ini Penjelasan Lengkapnya ajib firman, Oct 10, 2020, in forum: Health & Medical Replies: 4 Views: 2,624 ajib firman Oct 16, 2020 Sebesar Apa Resiko Operasi Bypass Jantung pada Kesehatan Pasien? segara dian, Mar 14, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 4 Views: 3,002 segara dian Apr 26, 2021 Berapa Besar Ukuran Miom Yang Berbahaya ? Coba Cek Disini Adang Hudayana, Sep 19, 2018, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 1,775 enter1kali Sep 20, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Waktu bermain anak itu harus ada. Sosialisasi membuat kehidupan mereka lebih bahagia. Tapi daripada terlibat hal-hal yang tidak jelas diluar sana Mendingan dirumah saja. Lingkungan yang ada tidak selalu baik buat perkembangan anak. Salam keluarga hebat
Kalo menurut ane seh, oarang tua nya harus lebih pro aktif mengenali tingkah laku anak. Ambil contoh anak saya sendiri, oleh istri mengatakan bahwa anak kita ini cenderung otak kanan karena kidal shg pola asuhnya harus berupa stimulus gambar, lagu, warna yang intinya (kata istri) anak ini tidak bosan (otak kanan cenderung aktif, dan tenaga banyak) tapi dia dapat menangkap inti yang mau kita sampaikan. Anak saya skrg umur 28bln (2thn 4bln), warna sudah hapal, hewan yang umum cepat dikenali, lagu maupun video dia bisa tahu hanya dengan mendengarkan bait pertama. Tapi jujur untuk matematika agak pelan nangkap. Oh iya untuk anak yang cenderung otak kanan, mereka tidak bisa diam meski hanya 1menit, tapi bkn berarti mereka hiperaktif hanya saja otak mereka lebih ke seni jadi pengen berkarya terus2an (kayaknya) Mudah2@n sedikit info cara asuh ini bermanfaat.