Kuota Internet 4G Lebih Cepat Habis, Benarkah?

Teknologi jaringan komunikasi generasi ke empat, 4G LTE (long term evolution) sudah diperkenalkan oleh operator-operator seluler di Tanah Air.

Di beberapa kota-kota besar di Indonesia, masyarakatnya saat ini sudah bisa menikmati teknologi komunikasi seluler generasi ke-empat yang digadang-gadang lebih cepat dan lebih baik dari 3G itu.

Namun, masih banyak mitos-mitos seputar koneksi 4G LTE di tengah masyarakat, seperti paket data yang lebih cepat habis, perangkat yang lebih mahal, dan sebagainya.

Operator-operator seluler pun mencoba menjelaskan dan mematahkan seputar mitos 4G tadi.

Menurut Head of Corporate Communication Indosat, Fuad Fachruddin, paket data internet 3G dan 4G yang diberikan oleh operator itu sebenarnya sama saja tarifnya, atau tidak lebih mahal dari 3G.

"Yang perlu diedukasi adalah konsumen harus memiliki handset yang mendukung 4G, dan kartunya juga harus ditukar (uSIM)," terang Fuad di sela acara peresmian 4G tahap dua di Makassar, Senin (6/7/2015).

Hal tersebut juga diamini oleh Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah. Jika di tengah masyarakat timbul anggapan bahwa layanan 4G lebih mahal dan kuota cepat habis, maka hal itu dikarenakan oleh perubahan kebiasaan setelah menikmati koneksi 4G.

"Paketnya sama saja, yang harus diwaspadai itu penggunaan datanya, karena pakai 4G lebih cepat, maka yang biasa tidak dikonsumsi juga ikut dikonsumsi sekarang," terang Ririek.

Ririek mencontohkan layanan YouTube HD yang sifatnya high data yang biasa tidak diakses, kini jadi sering diakses. "Kalau speed lebih cepat, aplikasi lebih banyak, tentunya memacu penggunaan data lebih banyak," katanya.

Selain itu, saat membuka jejaring sosial seperti Facebook, Path, dan Instagram, karena lebih cepat dibuka, maka lebih banyak waktu yang dihabiskan di jejaring sosial itu, makin banyak pula data yang dipakai.

"Itu yang membuat kuotanya jadi lebih cepat habis," terang Ririek.

Sementara Direktur Smartfren Telecom, Merza Fachys lebih menanggapi seputar isu harga perankat 4G yang lebih mahal.

"Kami mengaca pada pengalaman switch 2G ke 3G beberapa tahun lalu, handset 3G saat itu mahal-mahal," terang Merza.

Dikatakannya, untuk peralihan 3G ke 4G ini berbeda sebab beberapa vendor smartphone sudah bersiap dengan meluncurkan handset yang mendukung koneksi 4G dengan banderol harga lebih murah.

Smartfren misalnya, beberapa waktu lalu telah meluncurkan smartphone 4G dengan harga Rp 1 jutaan. Pun demikian dengan vendor smartphone dari Tiongkok, seperti Xiaomi dengan Redmi 2-nya, danLenovo dengan seri A6000 dan A7000 yang harganya juga di kisaran Rp 1 jutaan.

Source: Kompas Tekno

 

belum pernah nyoba koneksi 4G den .. maklum tinggal di pedesaan

 

Memang belum semua wilayah di Indonesia tercover dengan jaringan 4G, di tempat saya juga belum stabil sinyalnya.

 

mantap engga den jaringan 4G... penasaran ane

 

Mantep, toutube no buffer :v

 

4G cepatlah datang ke LAMPUNG biar bisa youtubean tanpa buffer

 

Tak doakan biar cepet sampek sana den

 

coba cek dulu pake "meteran" internet... penjelasan lengkap ada di sini: "LINK NGAWUR"

 

ane pake 4G salah satunya, dibilang kuota cepat habis enggak sih... cuma kadang suka sedot double quota di boltnya bug di bolt

 

Memang enggak, cuman karena koneksinya yang lebih cepet orang suka bilang kalok kuotanya lebih boros

 

tapi bisa juga gini gan: seperti yang kita tahu aplikasi YouTube mampu mendeteksi kecepatan network, jika lemot maka video yg ditampilkan 240p bahkan 144p, tapi jika aplikasi YouTube mendeteksi high-speed network, maka user akan lompat ke HD. masalahnya user sering tidak sadar, ketika mereka sadar sedang memainkan video HD sudah terlambat. melayanglah kuota mereka... mungkin begitu penjelasannya heehehe

 

nah betul sekali apa yang dikatakan sama den @siprof

 

kadang kadang emang kita sendiri ga sadar kalo udah berubah ke kualitas resolusi yang lebih tinggi, apalagi buat suka streamingan pasti ga kerasa tau tau abis heheehe

 

boros atau tidaknya kuota internet ya tergantung dari si penggunanyaa, bukan dari jaringan 3G atau 4G

 

ya betul, sebenernya tergantung pemakaian saja, kalau ingin lebih hemat, ya maka harus mengatur penggunaan secara cermat

 

Belum pernah coba pake 4G nih, oke juga kayaknya

 

tergantung cara pakainya sihh dan buat apa penggunaan nya..kalau buat streaming jeboll

 

Mau jaringan 2G, 3G, 4G atau 7G hemat borosnya tergantung pada pemakaian & aplikasi terbuka di hp nya