Indonesia bakal menjadi negara pengimpor minyak terbesar di Asia Tenggara. Pasalnya, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) terus membengkak setiap tahun. Senior Operation Manager Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan Pertamina Hulu, Novi Sugiyanto mengatakan, Indonesia terpaksa mengimpor minyak maupun BBM untuk memenuhi kebutuhan. Sayangnya, lonjakan ini tidak disertai dengan peningkatan produksi minyak dalam negeri. "Kalau kita tidak bisa eksplorasi sumur minyak baru, kita sangat mungkin jadi importir terbesar di Asia Tenggara," tegasnya kepada Liputan6.com, Kabupaten Siak, Pekanbaru, Minggu (11/5/2014). Indonesia mengimpor BBM sampai US$ 185 juta per hari. Sedangkan produksi nasional hanya mampu 820 ribu barel per hari. Padahal kebutuhannya jauh melebihi lifting hingga 1,6 juta barel per hari. Terpisah, Representatif BOB BSP-Pertamina Hulu di Jakarta, Fadhlan Hudaya menambahkan, masyarakat Indonesia belum menyadari betul bahwa menemukan sumber minyak baru sangat sulit. Sehingga masyarakat cenderung tak berhemat mengonsumsi BBM. "Di sini mah masyarakatnya susah, belum ada kesadaran cari minyak makin sulit," keluhnya. Fadhlan mencontohkan masyarakat di Malaysia dan Singapura, tak terlalu memikirkan penggunaan BBM karena mayoritas warganya lebih memilih menggunakan angkutan umum yang bersih, memadai dan murah. "Di negara itu nggak mikirin BBM, karena nggak terlalu prioritaskan mobil dan motor. Mereka pilih naik angkutan umum yang murah. Jadi kalau warga kita tidak hemat BBM, lalu produksi minyak turun terus, bisa jadi importir terbesar," tukasnya. BOB BSP-Pertamina Hulu mengungkapkan rata-rata penurunan produksi minyak nasional per tahun mencapai 12%. Sedangkan produksi minyak dari blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP) yang dikelola perseroan di tiga wilayah kerja yakni Zamrud Area, Pedada, dan West Area merosot 8% per tahun. http://bisnis.liputan6.com/read/204...g-sadar-ri-bisa-jadi-importir-minyak-terbesar Sudah saatnya beralih pakai motor, karena lebih irit. ridho1234, May 11, 2014 #1 pram Well-Known Member Joined: Sep 23, 2013 Messages: 3,099 Likes Received: 161 Trophy Points: 63 Google+: Author mungkin yang benar lebih baik pindah ke angkutan umum, motor malah nanti bikin macet dan tentu saja akan memboros bbm juga pram, May 11, 2014 #2 yuyutwah Member Joined: Feb 4, 2014 Messages: 427 Likes Received: 18 Trophy Points: 18 Google+: Author kalo pengin hemat BBM keknya mending perbaiki layanan angkutan umum biar masyarakat lebih nyaman menggunakan kendaraan umum yuyutwah, May 11, 2014 #3 strausspile Member Joined: Sep 11, 2014 Messages: 112 Likes Received: 3 Trophy Points: 18 Kenapa tidak explore sumber baru ,kebanyakan dikorup sih strausspile, Jun 3, 2015 #4 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Indonesia Terpaksa Impor Edukasi di Metaverse: Potensi dan Peluang Pembelajaran Imersif bagi Generasi Muda Indonesia Rafi Abrar, Oct 13, 2023, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 934 Rafi Abrar Oct 13, 2023 Reformasi Perpajakan Indonesia: Apa Saja Tantangan dan Peluangnya? Rafi Abrar, Mar 6, 2023, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,204 Rafi Abrar Mar 6, 2023 Daftar Presiden Indonesia BINA RASA networks, Sep 7, 2022, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 1,409 blackking Sep 8, 2022 Satu Tahun Pandemi, Ketika Pelaku Industri Musik Indonesia Harus Bertahan bimo dimas, Mar 18, 2021, in forum: General Discussion Replies: 2 Views: 1,845 blackking Nov 8, 2022 Aturan Pendukung Penerapan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit (ISPO) di Indonesia bagas35, Dec 29, 2020, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,102 bagas35 Dec 29, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
mungkin yang benar lebih baik pindah ke angkutan umum, motor malah nanti bikin macet dan tentu saja akan memboros bbm juga
kalo pengin hemat BBM keknya mending perbaiki layanan angkutan umum biar masyarakat lebih nyaman menggunakan kendaraan umum