Jakarta Utara Waspada Ranjau Paku

Pengendara korban ranjau paku di kawasan Jl. Lodan Raya tengah menambalkan bannya yang bocor.

INFONITAS.COM – Ranjau paku kembali meneror pengendara kendaraan roda dua maupun empat yang melintasi Jl. Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Jimmy (28) pengendara sepeda motor yang biasa melintas di kawasan ini mengatakan, ranjau paku di kawasan ini memang banyak dan disengaja. Menurutnya, ini terkait dengan jasa tambal ban di kawasan ini yang mencapai Rp 15 ribu atau hampir dua kali lipat jasa tambal ban seharusnya.

“Saya hampir setiap hari lewat sini, pasti ada aja kena paku. Sudah begitu kalau nambal ban bayar Rp 15 ribu. Bisa bangkrut saya,” ujarnya kepada reporter Infonitas.com, Senin (23/3/2015).

Terpisah, Koordinator Titik Rawan PMKS Sudin Sosial Pemkot Administrasi Jakarta Utara Heru menjelaskan, selama seminggu terakhir, pihaknya berhasil mengumpulkan 2 kilogram paku berukuran 5-10 cm dalam pembersihan yang dilakukan di kawasan tersebut.

"Kami melakukan razia selama seminggu ini mendapatkan 2 kilogram paku disekitar perempatan masuk ancol sampai Terminal Tanjung Priok." singkatnya.

 

di jogja juga ada begituan mas, mungkin daerah lain juga ada

 

Untung gak pernah lewat situ..
orang cari uang kok macam-macam caranya..

 

weleh-weleh , Apa itu bisa di golongkan orang yang kreatif ?
soalnya cara yang di lakukan sangat jitu banget

 

kalau menurut saya tidak
nyusahin orang ya

 

Semoga gak menyebar ke tempat lain

 

Alhamdu di daerah tmpat saya belum ada , moga" aja gak

 

Sebaiknya ganti dengan roda tank.

Menurut saya sih tidak halal, karena dengan cara merugikan orang lain.

 

Untung di tempat ane cuma ranjau lubang

 

Luar biasa cara orang cari uang

 

Uangnya halal kok..keluaran BI

 

di daerah malang juga ada den seperti itu..
cuma gk begitu banyak. dan sebagian oknum saja..

 

hati2 juga melewati jalan ini..

 

Mungkin bukan uang yang dicari tapi kepuasan batin karna (mungkin) hobinya memang nebar ranjau.

 

bisa naik haji tuh

 

dijakarta mah udah biasa seperti itu, ntah karena faktor apa, yang jelas membuat setiap pengendara resah. Semoga saja para penegak keadilan dapat menindak setiap kejahatan jalanan termasuk menebar paku tersebut.

 

parah sampe segitunya

 

Penyebabnya karna faktor Ekonomi kk, setiap hari bengkel di jakarta sepi, mau makan apa ? dari pada mati kelaparan ya akhirnya dengan main curang seperti itu

 

permisi ane mao tobat

 

waduh ini jalan depan kosan ane dulu