Strategi tradisional marketing biasanya melibatkan iklan komersial, billboard dan direct email yang lebih mahal dari segi biaya dan sulit untuk di ukur. Selama iklan kamu sampai ke audiens yang ridak tepat atau audiens yang tidak ingin atau belum siap membeli produk kamu, strategi marketing tradisional seperti ini bisa jadi seperti membidik target di tengah kegelapan. Inbound marketing sebaliknya fokus pada teknik-teknik yang ditargetkan seperti pembuatan konten, Pemasaran melalui mesin pencari, dan media sosial yang dapat membantu bisnis atau usaha kamu menemukan pembeli yang lebih potensial. Dengan kata lain hal ini lebih menjanjikan untuk mendatangkan lead yang berkualitas dalam penjualan. #1 Buat Konten yang Menarik Untuk Semua Tahap Siklus Pembelian Sebelum pelanggan-pelangan potensial menemukan dapat menemukan bisnis atau usaha kamu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat konten bermanfaat yang akan menarik mereka untuk mengunjungi website kamu. Biasanya ini disebut dengan “konten marketing” karena menggunakan konten sebagai cara untuk menarik pengunjung dan meningkatkan traffic website. Jenis konten yang bisa kamu gunakan adalah konten blog, ebook, Infografis dan video. #2 Dapat Ditemukan Oleh Orang Yang Membutuhkan Produk dan Jasa Kamu Dengan menggunakan strategi pemasaran tigkat lanjut melalui mesin pencari dan optimasi kata kunci yang sudah ditargetkan kepada audiens yang kamu inginkan akan memastikan konten yang kamu buat ditemukan pengguna website yang secara aktif mencari informasi yang kamu berikan. Menyebarkan dan membagikan postingan kamu ke media sosial dan memanfaatkan tagar atau hashtag yang relevan merupakan strategi lain yang cukup efektif untuk mendatangkan lalu lintas ke konten kamu. #3 Konversi Pengunjung Menjadi Lead dan Pelihara Hubungan Sebuah landing page memungkinkan pengunjung untuk memberikan informasi kontak pribadi mereka dengan kamu dan membantu kamu untuk mengidentifikasi jenis konten yang mereka sukai. Call to Action memungkinkan pengunjung website kamu mengetahui apa yang kamu ingin mereka lakukan dan mengarahkan mereka ke landing page yang sudah kamu buat. Selagi kamu membuat daftar orang yang tertarik dengan konten yang kau buat, kamu dapat membangun hubungan lebih lanjut melalui sosial media dan email marketing hingga mereka siap untuk membeli produk atau jasa kamu. #4 Konversi Qualified Lead Menjadi Pembeli Dengan inbound marketing yang kamu tawarkan, Landing Page ini dirancang untuk orang-orang di semua tahapan proses pembelian – yang artinya kamu dapat memfokuskan waktu kamu untuk berbicara mengenai penjualan ke orang-orang yang sudah masuk dalam target penjualan dan siap untuk membeli produk dan jasa kamu, dan mengotomatisasi komunikasi dengan orang-orang yang sebelumnya sudah ada dalam siklus penjualan. #5 Analisa dan Sesuaikan Kembali Srategi Marketing Kamu Tahapan terakhir dari sebuah kampanye indbound marketing adalah memantau hasil dan buat penyesuaian untuk stategi kamu yang mengalami kendala. Pemantauan dan analisa yang tepat akan membantu kamu menentukan arena dan konten mana yang butuh kamu seusuaikan. Kesimpulannya, inbound marketing adalah sebuah proses yang sedang berlangsung. Hal ini membutuhkan perawatan yang konsisten untuk menjaga bisnis kamu untuk tetap bisa berkembang. Ketika dijalankan secara efektif ini juga menciptakan sebuah sistem yang secara konsisten dan berulang mendatangkan lead yang berkualitas. Sumber bangpahmi, May 29, 2017 #1 laras.p and Om Toni like this. Rimala Nursery Super Level Joined: May 29, 2014 Messages: 2,089 Likes Received: 254 Trophy Points: 83 boleh di coba tips ini nih ,,, pertanyaan saya jelas telah terjawab ,,,he Rimala Nursery, May 29, 2017 #2 Achmad Try Member Joined: Mar 19, 2016 Messages: 850 Likes Received: 92 Trophy Points: 28 boleh juga nih, meningkatkan pengunjung penting, tapi bagi saya lebih penting meningkatkan penjualan sih Pengunjung udah banyak tapi yang beli cuma sedikit sih percuma Achmad Try, May 29, 2017 #3 Om Toni likes this. bangpahmi Member Joined: May 3, 2016 Messages: 296 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 Google+: Author Silahkan den, semoga membantu yah.. bangpahmi, May 29, 2017 #4 bangpahmi Member Joined: May 3, 2016 Messages: 296 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 Google+: Author Bener banget dan, ini permsalahan yang saya alami juga dikantor, atasan ga terlalu peduli sama traffic kalo tidak ada lead dan menghasilkan penjualan,,, Silahkan dicoba bangpahmi, May 29, 2017 #5 rosyad Active Member Joined: Dec 30, 2016 Messages: 1,106 Likes Received: 84 Trophy Points: 48 Ikut nyimak dulu, soalnya belum pernah jualan online. rosyad, May 29, 2017 #6 Om Toni likes this. ziuma Well-Known Member Joined: May 23, 2014 Messages: 1,563 Likes Received: 240 Trophy Points: 63 setuju dengan tips yang diberikan sayangnya saya belum punya produk yang bisa dijual ziuma, May 29, 2017 #7 Om Toni likes this. Rikhy NM New Member Joined: Apr 28, 2017 Messages: 13 Likes Received: 4 Trophy Points: 3 Sejauh ini saya jualannya hanya lewat FB aja langsung C.O.D.. Bsok" deh di praktekin Rikhy NM, May 29, 2017 #8 Om Toni likes this. Si Raja Member Joined: Nov 24, 2015 Messages: 851 Likes Received: 70 Trophy Points: 28 tanya den..! kalau memanfaatkan cuma dari trafick sosmed aja bisa nggak.? soalnya saya senang sosmed an..! Si Raja, May 29, 2017 #9 Om Toni Member Joined: Feb 11, 2017 Messages: 339 Likes Received: 84 Trophy Points: 28 Pada prinsipnya saya setuju dengan ulasan tentang peningkatan trafik website dan mengkonversi lead pengunjung jadi pembeli. Cuma yang saya tak setuju jika dikatakan strategi marketing tradisional seperti membidik target di tengah kegelapan. Karena tujuan pasang iklan komersil, billboard, spanduk secara kontinue itu tujuannya membangun brand dalam jangka panjang. Agar nama produk terkenal, orang selalu ingat hingga pada saat butuh, brand kita yang dicari. Tentu biayanya sangat mahal. Apalagi iklan komersil di TV Itu mengapa bukalapak, tokopedia, traveloka yang notabene berbasis marketing online juga gencar promosi pakai "cara tradisional" tersebut. Kalau menurut saya sih yg paling efektif menggunakan dua-duanya. Istilahnya, kalau dalam perang, selain punya shortgun untuk nembak jarak dekat juga punya rudal jarak jauh. Artinya, dimanapun target berada, ada dalam jangkauan tembak Maaf kalau pendapat saya salah Last edited: May 30, 2017 Om Toni, May 30, 2017 #10 GembeL Berdasi Member Joined: May 22, 2017 Messages: 61 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 terimakasih gan.. mau tak coba dulu ahh GembeL Berdasi, May 30, 2017 #11 bangpahmi Member Joined: May 3, 2016 Messages: 296 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 Google+: Author Siap Dan, simak yang khusuk dan bangpahmi, May 30, 2017 #12 bangpahmi Member Joined: May 3, 2016 Messages: 296 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 Google+: Author Mungkin berguna buat besok hari dan bangpahmi, May 30, 2017 #13 ziuma likes this. bangpahmi Member Joined: May 3, 2016 Messages: 296 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 Google+: Author Terima kasih inputnya dan, sangat membantu bangpahmi, May 30, 2017 #14 bangpahmi Member Joined: May 3, 2016 Messages: 296 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 Google+: Author Silahkan dan, semoga berhasil ya bangpahmi, May 30, 2017 #15 bangpahmi Member Joined: May 3, 2016 Messages: 296 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 Google+: Author Silahkan dan, semoga berhasil ya bangpahmi, May 30, 2017 #16 bangpahmi Member Joined: May 3, 2016 Messages: 296 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 Google+: Author Bagusnya memanfaatkan dari source lain juga biar lebih efektif dan.. bangpahmi, May 30, 2017 #17 Si Raja Member Joined: Nov 24, 2015 Messages: 851 Likes Received: 70 Trophy Points: 28 o makasih.. saya baru paham soalnya selama ini cuma di fb aja.. padahal masih banyak yanhg lain.. Si Raja, May 30, 2017 #18 ARIF AHNAN Member Joined: Oct 18, 2016 Messages: 552 Likes Received: 61 Trophy Points: 28 Promosi di semua sosmed ommm..... Efekt8f juga itu buat tmbah pengunjung... ARIF AHNAN, May 30, 2017 #19 Si Raja Member Joined: Nov 24, 2015 Messages: 851 Likes Received: 70 Trophy Points: 28 kalau banyak jadi kebingungan den.. soalnya tiap sosmed berbeda beda caranya.. Si Raja, May 30, 2017 #20 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Page 1 of 3 1 2 3 Next > Loading... Similar Threads - Cara Meningkatkan Pengunjung Cara Lazim Meningkatkan Pengunjung Blog Via Internet nelson sitompul, Nov 29, 2015, in forum: Internet Marketing Replies: 52 Views: 9,921 Lucky2807 Jan 16, 2022 Cara Meningkatkan Keamanan Situs Wordpress noer98, Mar 24, 2021, in forum: Internet Marketing Replies: 0 Views: 2,024 noer98 Mar 24, 2021 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Penjualan Toko Online noer98, Feb 25, 2021, in forum: Internet Marketing Replies: 0 Views: 2,145 noer98 Feb 25, 2021 Begini Cara Social Media Analytics Tools Meningkatkan Penjualan fiqr, Jul 29, 2019, in forum: Internet Marketing Replies: 3 Views: 5,297 Angkasa Bali Dec 27, 2019 Bagaimana Cara Melakukan Riset Pasar Untuk Produk Anda Dwi Aditya Herfiansyah, Jun 5, 2023, in forum: Internet Marketing Replies: 1 Views: 1,154 egihrsn Jun 5, 2023 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
boleh juga nih, meningkatkan pengunjung penting, tapi bagi saya lebih penting meningkatkan penjualan sih Pengunjung udah banyak tapi yang beli cuma sedikit sih percuma
Bener banget dan, ini permsalahan yang saya alami juga dikantor, atasan ga terlalu peduli sama traffic kalo tidak ada lead dan menghasilkan penjualan,,, Silahkan dicoba
tanya den..! kalau memanfaatkan cuma dari trafick sosmed aja bisa nggak.? soalnya saya senang sosmed an..!
Pada prinsipnya saya setuju dengan ulasan tentang peningkatan trafik website dan mengkonversi lead pengunjung jadi pembeli. Cuma yang saya tak setuju jika dikatakan strategi marketing tradisional seperti membidik target di tengah kegelapan. Karena tujuan pasang iklan komersil, billboard, spanduk secara kontinue itu tujuannya membangun brand dalam jangka panjang. Agar nama produk terkenal, orang selalu ingat hingga pada saat butuh, brand kita yang dicari. Tentu biayanya sangat mahal. Apalagi iklan komersil di TV Itu mengapa bukalapak, tokopedia, traveloka yang notabene berbasis marketing online juga gencar promosi pakai "cara tradisional" tersebut. Kalau menurut saya sih yg paling efektif menggunakan dua-duanya. Istilahnya, kalau dalam perang, selain punya shortgun untuk nembak jarak dekat juga punya rudal jarak jauh. Artinya, dimanapun target berada, ada dalam jangkauan tembak Maaf kalau pendapat saya salah