(Diskusi) Mana yang diselamatkan?

Salah satu pertanyaan yang mengelitik kalbu pada waktu pelajaran pra-nikah

Syarat dan ketentuan menjawab adalah :
1. Tidak saling menjatuhkan jawaban orang lain apalagi jika menyangkut ayat agama
2. Diskusi ini bersifat saling membangun dan memberi pendapat sesuai hati
3. Tidak bermaksud mengejek agama maupun keputusan setiap individu

Pertanyaannya sebagai berikut
Pada suatu saat anda bersama istri, anak, orang tua anda serta mertua anda berlayar mengarungi samudera luas, tiba2 di perairan lepas tanpa ada pulau terdekat maupun kapal yang lain, kapal anda mengalami karam dan hanya menyediakan 2 pelampung. Satu untuk anda, sedangkan satu lagi untuk siapa?

 

Untuk momod sekalian. Apakah thread ini akan menimbulkan masalah? Kalo iya, ya hapus deh

Colek @KangAndre, @ncang, @Ardilas, @Samehadaku dan great master @Dan

 

Ya.. istri karena bisa buat anak lagi (juga hiburan)

 

Lanjut aja, jangan terlalu serius...

 

Ane sih manggil Superman biar bisa nylametin. #wakss

 

@Samehadaku, wakakaka serius karena blom sempat mampir lagi ke warung anda bang

 

Masalahnya siapapun yang dipilih kesempatan hidupnya emang udah benar" kecil kan ? Walaupun dikasih pelampung siapapun itu tapi kalo gak ada penyelematan secepatnya ya sama aja kan ?Seharusnya pertanyaannya bukan siapa yang harus diselamatkan tetapi bagaimana cara menyelamatkan, mungkin lebih tepat ?

 

Diselamatkan dan menyelamatkan. :/

 

Soal penyelamatan secepatnya memang, tapi saya intinya pengen tahu, sapa yg di kasih pelampung oleh aden jika hanya ada dua. Gitu kira2 den @Muhammad Herdiansyah

 

kalau ada dua pelampung: 1 untuk saya, satunya untuk kapal
jadi kapalnya tidak tenggelam

oh ya salah, pertanyaannya untuk siapa
# jangan terlalu serius

kabur

 

wkwkwkwkwkw gpp, lagian itu kan bukan warung saya... warung mertua

 

Wkwkwkw bisa aja

 

Dalam fiqih Islam, dilarang bertanya tentang masalah yang belum terjadi. So, tak perlu di jawab.

 

Berpikir pesimis. Pikir solusi dari suatu hal terburuk yang mungkin bisa terjadi. Dan, diskusi di thread ini solusinya.

Topik ini menarik. Buat member lain berpikir dahulu sebelum membalas. Jadi nggak basa-basi.

Saya coba jawab sebisa mungkin, jika yang dikorbankan:

1) Istri

Pros: Bisa nikah lagi.
Cons: Kemungkinan dimarahi mertua.​

2) Anak

Pros: Bisa buat anak lagi.
Cons: Kemungkinan dimarahi mertua.​

3) Diri Sendiri

Pros: Mertua respect atas perbuatan saya (si suami).
Cons: Kemungkinan anak-istri dibawa suami baru.​

Salah satu jawaban di atas bisa diterima. Dan, oh dari pertanyaan disebut Mertua ikut berlayar:

Pilihan manapun, mertua tetap nggak selamat. Jadi saya pilih Korbankan istri (opsi 1).

Lagi pula ini kapal karam. Suatu kecelakaan yang tidak memungkinkan dan tidak diinginkan. Korban tidak hanya 3-4.
Jadi cari aman saja.

 

Saya pernah naik kapal rinjani dulu.. dan penyanyi cafe nya ada yang cantik dan seksii loh...

 

Nah ini perlu diselamatkan. Di pulau hanya berdua saja, selanjutnya terserah anda......

 

wkwkwkwkwk abang bisa aja

 

Den @Garett, maaf brarti jika anda milih no 1, maka tg anda slamatkan adl anak y?

Bang @nelson sitompul, bang gak skalian film di bioskop kapalnya y? Wakakakaka

 

Yep. Sudah jelas apa alasannya. Ini pilihan. Setiap orang bisa beda. :/
Padahal di awal ingin coba jawaban yang lebih original; seperti bisa selamatkan diri, anak, istri, dan mertua. Namun ruang lingkup terlalu kecil.

 

Satu Untuk anda, dan satu untuk siapa ? Kapal yang menyebrangi samudera luas, bisa di pastikan kapal besar. Kalau pun itu hanya perahu kecil apalagi perahu kertas maka sama dengan nekat!!!. Kapal besar rasanya nggak mungkin hanya mnyediakan dua buah pelampung saja. Jadi pertanyaan tersebut di sengaja menggiring pada jawaban yang salah, karena nya saya jawab .... Satu untuk anda dan satu untuk siapa ? ya untuk saya sendiri .. yg lain biarkan saja, soal di tujukan untuk mencari jawaban salah ...