Waspada!! Inilah Penyebab Penyakit Amebiasis

Discussion in 'Health & Medical' started by aisusisursilah, Jul 19, 2019.

  1. aisusisursilah

    aisusisursilah Member

    Joined:
    May 23, 2018
    Messages:
    668
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Penyakit amebiasis merupakan infeksi usus besar dan terkadang infeksi pada hati. Parasit yang akan menyebabkan kondisi ini adalah Entamoeba Histolytica atau disingkat E. histolytica. Entamoeba merupakan gabungan dari beberapa parasit tunggal yang memiliki tekstrur seperti jeli dan dapat hidup didalam atau di permukaan kulit manusia dan binatang. Sama seperti mikroorganisme bersel satu pada umumnya entamoeba ini akan bergerak dengan mengubah struktur tubuhnya dan dapat berkembang biak dengan secara sendirinya.

    Infeksi amebiasis akan terjadi pada saat parasit E. histolytica akanmasuk ke dalam tubuh manusia dan akan menetap di dalam usus. Parasit ini pada umumnya akan menular melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Sehingga penularan juga dapat terjadi pada orang yang suka melakukan seks anal, seks oral, atau pada orang yang melakukan terapi pembilasan atau irigasi pada usus besar (colonic irrigation).

    Secara umum, parasit E. histolytica merupakan parasit tidak aktif yang dapat tinggal selama berbulan-bulan di daerah lembap atau area yang telah terkontaminasi tinja yang terinfeksi. Parasit yang akan masuk kedalam tubuh manusia itu akan langsung berkumpul di usus dan akan beralih ke siklus aktif mereka (fase tropozoit). Parasit-parasit yang aktif tersebut kemudian akan berpindah ke usus besar. Pada saat parasit mengenai bagian dinding usus, penderitanya dapat mengalami masalah seperti tinja yang disertai darah, diare, radang usus besar (kolitis), hingga kerusakan pada jaringan usus.

    Seseorang yang sudah tertular akan berisiko mengalami infeksi amebiasis yang parah jika :

    • Kerap mengonsumsi alkohol.
    • Mengalami malnutrisi.
    • Menderita kanker.
    • Sedang hamil.
    • Akibat menggunakan obat kortikosteroid yang dapat menekan sistem imun tubuh.
    • Sering berpergian ke negara tropis atau lingkungan yang terinfeksi.
     
Loading...

Share This Page