Ubah Peraturan Soal Privasi Data, Masihkah Aman Chatting Bisnis di Whatsapp?

Discussion in 'General Business' started by NDNU, Jan 15, 2021.

  1. NDNU

    NDNU Member

    Joined:
    Jul 15, 2019
    Messages:
    34
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Sumber: Ubah Peraturan Soal Privasi Data, Masihkah Aman Chatting Bisnis di Whatsapp?

    Di awal tahun 2021, Whatsapp sempat membuat gempar seluruh dunia lewat regulasi barunya. Regulasi baru tersebut berisi tentang pembagian data ke Facebook. Kebijakan ini baru akan berlaku di tanggal 8 Februari 2021. Para pengguna masih diberikan kesempatan untuk menyetujui regulasi tersebut sebelum tanggal yang telah disebutkan.

    Tak pelak, regulasi baru tersebut menimbulkan kontra dari banyak pihak. Manuver ini dinilai bisa memberikan dampak buruk pada privasi data para pengguna Whatsapp, terutama bagi para pelaku bisnis. Amankah untuk tetap berkomunikasi mengenai bisnis melalui Whatsapp? Simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

    Regulasi baru dianggap membahayakan privasi data pengguna

    Jika Anda pengguna Whatsapp, mungkin Anda akan melihat pop-up message yang muncul di layer gawai Anda. Disana, ada tulisan mengenai regulasi baru mengenai pembagian data pengguna ke Facebook. Mengenai hal ini, Whatsapp mengatakan bahwa hal ini hanya berlaku bagi para pengguna di luar benua Eropa dan Britania Raya. Jika melebihi tanggal dan tidak menyetujui regulasi tersebut, Whatsapp tidak dapat diakses lagi.

    Sumber: Ubah Peraturan Soal Privasi Data, Masihkah Aman Chatting Bisnis di Whatsapp?

    Dilansir dari Business Insider, rival Whatsapp, Signal dan Telegram merasakan dampak positif akan hal ini. Dari tanggal 6 – 10 Januari 2021, pengguna Signal naik secara signifikan sebanyak 7,5 juta pengguna dari Playstore dan App Store (Kenaikan sebanyak 4200% dibandingkan minggu sebelumnya).
    Jumlah pengguna Telegram juga mengalami kenaikan sebanyak 91%. Kenaikan tersebut disinyalir karena keengganan orang-orang untuk mematuhi peraturan yang baru, sehingga mereka lebih memilih untuk menggunakan aplikasi baru.

    Amankah untuk tetap berkomunikasi untuk bisnis di Whatsapp?

    Dilansir dari Kompas, jumlah pengguna Whatsapp di Indonesia menembus angka 2 miliar pengguna di awal 2020. Diantara angka tersebut, tentunya ada sejumlah pengguna yang juga menggunakan Whatsapp untuk berkomunikasi untuk bisnis.

    Salah satu fungsi yang kerap digunakan adalah untuk kanal komunikasi dengan pelanggan. Perusahaan dapat mengirimkan berbagai dokumen serta dapat diakses secara 24 jam. Tentunya, hal ini membuat aplikasi ini menjadi salah satu kanal komunikasi utama yang sering digunakan.

    Selain itu, Whatsapp juga sering digunakan sebagai kanal pertukaran dokumen antar banyak orang terutama bagi pelaku usaha dalam mengirim berbagai macam dokumen, seperti invoice. Alasannya, akses yang mudah untuk mengunduhnya langsung dan bisa dicek dari HP.

    Sumber: Ubah Peraturan Soal Privasi Data, Masihkah Aman Chatting Bisnis di Whatsapp?
     
Loading...

Share This Page