Sejarah Bakpia Pathok 25 Yang Legendaris, Oleh-Oleh Khas Jogja Hasil Akulturasi Jawa Dan Tiongkok

Ngomongin soal oleh-oleh khas Jogja, tentu tak akan bisa lepas dari bakpia. Bakpia adalah kue berbentuk bulat pipih yang terbuat dari tepung terigu dengan isian kacang hijau, lalu dipanggang hingga matang. Cita rasanya sungguh enak, manis dan gurih bercampur menjadi satu.

Bakpia sebenarnya bukan asli Jogja, melainkan berasal dari Tiongkok / China, nama aslinya adalah tou luk pia. Bakpia sendiri mulai dikenalkan di Yogyakarta pada tahun 1948 oleh seorang pendatang dari Tiongkok, yaitu Kwik Sun Kwok. Pada awalnya, bakpia yang dibuat oleh beliau berisi daging.

Namun, bakpia isi daging tersebut kurang cocok dengan selera warga lokal. Agar bisa diterima oleh sebagian besar masyarakat Yogyakarta yang suka manis, maka bakpia kemudian dimodifikasi memakai kacang hijau sebagai isiannya.

​

Pada tahun 1980-an, bakpia semakin populer dan banyak bermunculan rumah produksi khususnya di kawasan Pathuk Kota Yogyakarta. Salah satunya adalah Bakpia Pathok 25 yang didirikan oleh Tan Aris Nio. Sebelum berganti nama menjadi Bakpia Pathok 25, dulu bakpia ini bernomor 38.

Kini, Bakpia Pathok 25 telah tumbuh berkembang menjadi bakpia Jogja paling terkenal. Varian rasanya pun semakin bertambah, ada kacang hijau, keju, cokelat, durian, nanas, ubi ungu, dan lainnya. Untuk outlet / gerai / tokonya, sudah ada sekitar 8 buah yang tersebar di seluruh penjuru Jogja.

Cita rasa bakpianya terbilang enak, kulitnya tidak terlalu tebal dengan isian banyak dan lembut. Daya tahannya pun lumayan lama, sekitar 5 - 7 hari sehingga cocok dibawa ke luar kota sebagai buah tangan. Rate harga sekitar 35 ribu rupiah per kotak / box isi 15 buah bakpia. Harga bisa berubah sewaktu-waktu ya!

Nah, buat Anda yang ingin menikmati Bakpia Pathok 25 yang masih hangat, Anda bisa langsung datang ke pabriknya di Jl. Karel Sasuit Tubun No.504, Sanggrahan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam buka mulai pukul 06.00 - 23.00 WIB.

Selain bisa mencicipi bakpia "fresh from the oven", Anda bisa juga sekaligus menyaksikan proses pembuatan bakpia oleh tangan-tangan terampil. Tersedia juga makanan khas Jogja lainnya seperti mochi potong, lanting, keripik tempe, sale pisang, keripik belut, dan lainnya.

 

Ternyata bakpia aslinya dari China juga ya, sebagaimana Tahu juga berasal dari China, bakso, kalau yang asli dari nenek moyang pribumi mungkin baru tempe alakathak, tapi gak tahu juga sih sejarahnya

 

Waaah langganan nih kalo ke jogja, soalnya enak asli. Padahal dulunya gak doyan bakpia, tapi begitu disodorin Bakpia 25 malah jadi doyan hehe

 

Makanan oleh-oleh khas Jogja ini jadi favorit wisatawan selain yangko, geplak, gudeg. Untungya jenis makanan ini sekarang tidak hanya ada di Jogja, tetangga sebelah juga ada yang punya usaha bikin kue macam bakpia. Meskipun rasanya beda, lumayan ngobatin kangen masa-masa pas tinggal di Jogja dulu

 

bakpia terbaik on earth, daripada bakpia kekinian padahal bukan bakpia