Persiapan Mobil Nasional Sudah Final

Discussion in 'General Business' started by nelson sitompul, Jul 16, 2016.

  1. nelson sitompul

    nelson sitompul Super Level

    Joined:
    May 3, 2014
    Messages:
    2,285
    Likes Received:
    397
    Trophy Points:
    83
    Walaupun tidak banyak dibicarakan oleh media, ternyata bangsa Indonesia dalam waktu dekat akan melakukan launching mobil nasional. Tidak tanggung-tanggung, bahkan presiden sudah memesan untuk mobil khusus kepresidenan. Konon kabarnya, peluncuran perdana mobnas akan dilakukan di bulan agustus ini dalam bentuk mobil niaga (pick up) yang dibanderol di bawah 100 juta. Dan ini sudah final!
    Di tengah adanya merek mobil populer yang hengkang dari Indonesia (merek Amerika), kehadiran mobil nasional buatan Esemka menuai pro kontra. Kaum yang apatis tentu saja menyebarkan isu bahwa ini hanya proyek angin-anginan yang akan timbul tenggelam, seperti mobnas yang sudah-sudah. Yang merek besar dari Amerika dan buatan Cina saja sudah ambruk di pemasaran Indonesia, bagaimana yang belum dikenal publik?
    Pendapat miring seperti ini langsung ditepis oleh PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (PT. Aceh) sebagai manufaktur pembuatan kendaraan asli Indonesia nantinya. Managing Director Hosea Sanjaya mengatakan bahwa mereka sudah siapkan segalanya (Sindonews). Perizinan sudah lengkap, mobil dan merek sudah ada dan visi misi perusahaan sangat jelas. Dan konon mereka sudah memiliki dua pabrik besar yaitu di Boyolali dan di Cileungsi untuk memproduksi secara masal.
    Jika memang mereka zerius, saya acungi jempol. Tanpa banyak bicara ternyata mereka sudah mengerjakan semuanya dalam hal produksi. Tantangan ke depannya adalah pemasarannya. Karena saya baca di media, PT. Aceh ini berusaha memotong jalur distribusi sependek mungkin demi mempertahankan harga murah yang dikenakan ke masyarakat. Ini saya anggap tantangan karena selama ini semua merek mobil selalu menggunakan pola channel distribusi (main dealer dan dealer). Apakah mereka akan meniadakan itu? Kalau iya, berarti mereka mencoba melawan kebiasaan pasar. Dan ini sungguh suatu keputusan yang berani.
    Selain pemasaran fisik, ada juga tantangan lain yang akan dihadapi oleh mobil nasional ini. Yaitu support pembiayaan untuk kepemilikan. Karena tidak mungkin semua masyrakat membeli secara cash. Nah, apakah sudah ada perbankan dan leasing yang akan support pendanaan untuk kepemilikannya?
    Hal ini saya pertanyakan karena biasanya leasing berhati-hati dalam memberikan plafon kredit terhadap pembelian mobil. Layaknya ayam dan telor. Mana yang duluan? Pihak pembiayaan biasanya melihat dulu populasi suatu merek di masyarakat. Jika populasinya banyak dimiliki oleh masyarakat, mereka dengan senang hati memberikan plafon kredit yang tinggi seperti Toyota Avanza dan merek lainnya. Masalahnya, kalau mereka berfikir seperti itu, artinya pihak penyelenggara mobil nasional harus menyiapkan jurus khusus dalam pemasaran. Esemka harus bisa membuat populasi mobil buatannya menyebar di masyarakat, agar dapat pendanaan kepemilikan bagi masyarakat.
    Semua yang saya sampaikan di atas adalah opini pribadi terkait dengan kehadiran mobil nasional. Saya sangat mendukung kehadirannya di negara Indonesia. Kita sudah bisa membuat pesawat, membuat senjata dan bahkan teknologi drone tercanggih di dunia yang membuat dunia terheran-heran. Masak kita belum bisa bikin mobil? Dan dari dulu, kita hanya dijejali aksi bungkusan saja. Alias buatan negara lain tapi dikemas jadi mobnas.
     
    DedyAkas Website and lasealwin like this.
  2. Unmetered

    Unmetered Member

    Joined:
    Nov 12, 2015
    Messages:
    483
    Likes Received:
    69
    Trophy Points:
    28
    Saya sangat pesimis, jika mobil nasional dapat berjalan dengan sukses lancar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

    1. Perusahaan mobil ternama di Jepang dulu pernah membuat ancaman, jika Indonesia memproduksi mobil sendiri, maka Perusahaan mobil ternama jepang akan stop ekspor mobil mereka ke Indonesia. Lha bagaimana nasib penggemar mobil produk jepang ini nantinya. Sebab produk-produk merk jepang sangat laku keras di Indonesia dan banyak pemakai dan peminatnya.

    2. Mobil nasional itu hanya sebuah riset teknologi atau eksperimen pembelajaran saja, untuk ke depannya sangat diragukan, benar kata anda "Jangankan mobil nasional buatan esemka, mobil china saja banyak yang ambruk". Hal ini tak lain sebagai inovasi penelitian dan pengembangan riset teknologi bagi pelajar/mahasiswa saja.
    Ingat Mobil Nasional merk " TIMOR " yang pernah di gagas pd zaman Orde Baru ?? gimana pangsa pasarnya di Indonesia ??
    Ingat zaman dulu tentang produk buatan pesawat terbang keluaran IPTN ?
    Apa dan bagaimana kabar terkini ??

    3. Persaingan bisnis otomotif masih di dominasi pemain lama ( merk paten Jepang ). Kalau hanya membuat pasti bisa, namun untuk mendapat pengakuan dari masyarakat dan dunia international masih menunggu 100 tahun lagi.

    Mohon di bedakan antara Dunia Bisnis dengan Dunia Pengembangan Ilmu pengetahuan dan Riset Teknologi
     
    Last edited: Jul 17, 2016
    DedyAkas Website likes this.
  3. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
    Maaf saya kurang mengapresiasi hal ini. Sebab ini berita lama. Terus hampir tidak ada inovasi.
    Pasti bahan bakarnya nanti bensin atau bahan tambang lainnya.
    Cobalah untuk melakukan inovasi seperti menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan lain sebagainnya
     
    DedyAkas Website likes this.
  4. An nur Berkah Mandiri

    An nur Berkah Mandiri New Member

    Joined:
    Jul 17, 2016
    Messages:
    7
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    3
    kita tunggu aja perkembangannya, mudah - mudahan produk dalam negeri bisa kita banggakan
     
  5. Angkasa Bali

    Angkasa Bali Member

    Joined:
    Oct 20, 2014
    Messages:
    787
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    28
  6. Tukiyo Valak

    Tukiyo Valak Member

    Joined:
    Jul 15, 2016
    Messages:
    74
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
Loading...

Share This Page