Perbandingan Antara Bata Merah dan Bata Ringan

Discussion in 'General Business' started by Fajar Hari W, May 9, 2017.

  1. Fajar Hari W

    Fajar Hari W New Member

    Joined:
    May 9, 2017
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Bata Ringan pembuatannya sudah sangat modern dimana material ini dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.

    Berbeda dengan Bata ringan, Bata merah adalah bata yang dibuat masih dengan cara tradisional yang mana bata ini terbuat dari tanah yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tetapi tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan.

    Kembali ke Bata ringan, Dengan ukuran yang besar, Bata ringan umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 7,5–10 cm menjadikan alasan mengapa Bata ringan semakin diminati. Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. Hanya dengan mortar atau semen instan yang hanya langsung dicampur dengan air serta tanpa memerlukan tenaga kerja yang banyak maka pasangan dinding bata ringan AAC dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan rapi.

    Tidak perlu pelatihan khusus dalam pemasangan Bata ringan, pada prinsipnya pemasangan Bata ringan hampir sama dengan Bata merah. Dalam pemasangan Bata ringan dapat menggunakan Trowel atau alat bantu berbentuk seperti garpu, tapi dalam banyak contoh tukang sudah banyak tetap menggunakan cetok konvensional saja dengan tetap memastikan tebal spasi pasangan Bata ringan tidak lebih dari 3 mm. Pemasangan Kolom Praktis di setiap 12 m2 Dinding Pasangan Bata ringan yang terpasang juga sama prinsipnya pada dinding Bata merah

    Bila dibandingkan dengan Bata merah, Bata ringan memang terlihat lebih mahal, Namun untuk membuat dinding dengan luasan 1 m2 material yang digunakan jauh lebih sedkit dibandingkan Bata merah. Sebagai perbandingan, 1 m2 dinding yang dibuat dengan Bata ringan hanya membutuhkan sekitar 8-9 buah. Sedangkan dengan material Bata merah, 1 m2 dinding membutuhkan sekitar 70-72 buah. Dari sini bisa dilihat bahwa volume material yang terpakai sangat ekonomis.

    Sedangkan dari sisi waktu pengerjaan, pemasangan Bata ringan ini jauh lebih cepat. Sebagai contoh, dalam sehari volume pekerjaan dinding beton ringan aerasi untuk 2 orang tukang mencapai 12-15 m2. Coba bandingkan dengan pemasangan bata biasa. Untuk memasang Bata merah dalam sehari hanya dihasilkan dinding seluas sekitar 6 m2. Dengan demikian, waktu pengerjaan yang cepat akan membuat ongkos tukang menjadi murah.


    Sumber
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Sekarang ini penggunaan bata ringan atau hebel ini sudah banyak diminati, memang praktis cara pasang lebih cepat, tapi kadang beda bata ringan atau pabriknya bisa beda juga kualitasnya, hebel yang bagus biasanya lebih putih dan halus dan tidak mudah pecah, sedang ada yang kasar dan mudah pecah
     
    Fajar Hari W likes this.
Loading...

Share This Page