Penyebab Terjadinya Ruam Popok Pada Bayi, Apa sajakah itu?

Discussion in 'General Lifestyle' started by iwen, Jul 1, 2021.

  1. iwen

    iwen Member

    Joined:
    Jun 15, 2016
    Messages:
    187
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Menggunakan popok ke si kecil adalah sebuah keharusan, apabila bunda mempunyai anak kecil, ada beberapa jenis popok, salah satunya adalah popok kain bayi seperti clodi Minikinizz ataupun popok sekali pakai seperti yang ada dipasaran sekarang ini.

    Popok sekali pakai mungkin sudah digunakan oleh sebagian besar orang tua untuk bayinya ketika berusia satu bulan, bayi yang baru lahir berkulit sangat sensitif. Maka karena itu ruam dapat timbul di kulit bayi karena penggunaan popok yang terlalu lama. Ruam dapat seperti kulit bersisik di area popok, kemerahan, di bokong dan selangkangan bayi.

    Penyebab Ruam Popok

    1. Popok yang Lembab
    Bayi yang jarang diganti popoknya bisa menyebabkan resiko ruam popok meningkat meningkat. Bunda harus tau, urin yang bercampur dengan tinja akan menyebabkan infeksi bakteri dan iritasi kulit pada bayi. Mak dari itu, popok yang sudah lembab dan masih digunakan oleh bayi karena jarang diganti akan menyebabkan rentan terhadap ruam popok.

    2. Popok yang Terlalu Ketat
    Gesekan pada kulit bayi dapat disebabkan dengan pemakaian popok yang sangat ketat. Hal tersebut akan mengakibatkan iritasi, ruam maupun lecet pada kulitnya yang lembut dan tipis.

    3. Makanan Baru
    Biasanya pada usia 6 bulan, makanan pendamping telah didapatkan bayi, beberapa jenis makanan, seperti buah-buahan yang asam dapat berpengaruh pada tinja bayi dan kemudian membuat kulit bayi dengan rentan terkena iritasi pada area bokong dan menyebabkan ruam.

    Jika sebelum usia 6 bulan bayi sudah terkena ruam popok, walaupun bayi tidak mengonsumsi makanan pendamping dan hanya ASI atau susu formula, bisa jadi masalah muncul karena bersumber dari makanan yang dikonsumsi oleh bunda.

    Info selengkapnya klik: Penyebab Terjadinya Ruam Popok Pada Bayi, Apa sajakah itu?


    Baca juga: Tentukan Jenis Clodi Terbaik Untuk Si Kecil!
     
Loading...

Share This Page