Pengertian dan Peraturan Dasar Cabang Olahraga Memanah, Serta Istilah-istilahnya

Discussion in 'General Sports' started by creatixart, Oct 23, 2016.

  1. creatixart

    creatixart New Member

    Joined:
    Oct 23, 2016
    Messages:
    10
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Google+:
    Seperti yang telah kita semua tahu, cabang olahraga panahan adalah satu dari sekian banyak olahraga yang simple, tapi memiliki teknis yang cukup rumit.

    Untuk perlengkapan pokoknya, olahraga panahan cukup memerlukan dua perlengkapan saja, yakni busur dan arrow-nya.

    Dalam seni teknik panahan, agar dapat yang telah ditentukan, semua kandidat peserta memanah wajib hukumnya untuk bisa mengira-ngira berapa arah sudut antar sang pemanah dan objeknya, belum lagi memperkirakan darimana sinar matahari dating dan tingkat kecepatan anginnya.

    Tidak lain maksud nya adalah, para pemanah membuktikan sesanggup mungkin untuk menembak sejumlah lingkaran, yang masing-masing dari lingkarannya telah memuat beberapa nilai, dan juga tidak lupa jarak yang telah ditetapkan sebelumnya.


    Peraturan Dasar Permainan Olahraga Memanah
    [​IMG]

    id.pinterest.com/pin/354306695669667183/

    Seluruh poin atau nilai yang telah berhasil didapatkan pada olahraga memanah, di hitung dari seberapa banyak anak panah yang berhasil tepat mengenai papan sasaran, dan di hitung berdasarkan jarak panahan dari titik pusat lingkaran.

    Lapangan yang dipakai untuk olahraga panahan tidak boleh sembarangan.
    Minimal harus memenuhi beberapa persyaratan dalam olahraga yang satu ini.

    Syar-syarat lapangan yang bisa dipakai untuk latihan memanah:

    • Tempat bagi para peserta perempuan dan laki-laki, harus dibatasi oleh sebuah garis, yang mana kurang lebih selebar lima meter.

    • Setiap tiang yang dipakai untuk menopang papan sasaran, wajib diberikan sebuah angka, dan ditancapkan dengan kuat ke dalam tanah, maksud nya tidak lain agar sang pemanah tidak salah sasaran.

    • Minimal dalam satu lapangan, ada 1-3 papan sasaran yang dipasang dalam setiap lajurnya, biasanya yang digunakan adalah 2 , serta harus diberikan tanda pengenal dengan jelas.

    • Untuk aturan dasar menembaknya , jarak sasaran yang diperkenankan kepada laki-laki dan perempuan berbeda, serta dari urutan rentang tertentu.

    Untuk pria, jarak ukuran lapangan panahan yang umumnya digunakan adalah 90, 70, 50, 30 m.

    Untuk perempuan, jarak ukuran lapangan panahan yang umumnya diberikan adalah 70, 60, 4 0, 30 m.

    • Untuk pencatatannya, setiap nilai atau angka yang berhasil didapatkan, baru akan dicatat setelah beberapa kali tembakan, lebih tepatnya 3 anak panah.

    Sedangkan semua pemanah, harus menyebutkan nominal angka atau poinnya sendiri yang sedang ia eksekusi, dan pemanah yang lain, yang berada di dalam group, perannya adalah membantunya.

    • Setiap skor yang didapatkan, ditentukan berdasarkan tempat anak panahnya yang berhasil tertancap di papan sasaran.

    Setiap anak panah yang sengaja ataupun tidak sengaja berhasil mengenai 2 warna sekaligus, atau lebih tepatnya, terletak pada garis yang memisahkan antar setiap kolom, berarti angka yang diperolehnya memiliki skor yang lebih tinggi.

    Begitupun sebaliknya, kalau terdapat anak panah yang menembus papan sasaran, memantul kembali (tidak tertancap), ataupun menimpa anak panah lainnya, maka tak akan mendapatkan nilai.

    Atau, panahan tersebut bisa mendapatkan skor, jika permukaan papan sasaran terdapat bekas tanda anak panah yang dilepaskan.

    Situasi yang lain, panahan tersebut bisa memperolah poin kalau sekiranya anak panah dapat diidentifikasi mengenai papan target .

    • Jika sekiranya terdapat sebuah anak panah yang menyentuh, atau tertancap pada target anak panah lainnya (sampingan), maka skor nya akan memperoleh poin yang sama.

    • Untuk anak panah yang posisinya saling bersilangan dari anak panah yang lain, maka poin yang ditentukan pada hasil akhir perolehan angka sesuai dengan letak tancapannya di papan sasaran.

    Sebaliknya, untuk anak panah yang mengenai papan target setelah terpantul dengan tanah, maka tak akan mendapatkan nilai untuk perolehan skor.

    • Para peserta pemanah tak diizinkan untuk menyentuh papan target yang sudah ditembakkan, sebelum hasil penentuannya cek oleh panitianya.

    • Sesudah anak panah dicabut dari papan target, maka seluruh lubang yang telah terkena tembakan, harus diberikan tanda.


    Papan Sasaran Panahan
    [​IMG]

    id.pinterest.com/pin/354306695669667002/

    Untuk papan target, sasarannya bisa berupa papan yang telah dilapisi rajutan-rajutan tali jerami, atau bisa juga menggunakan bahan yang lain yang dapat dipakai sebagai sasaran.

    Cara membuat target panahannya cukup gampang kok.

    Anda dapat menggunakan foam khusus yang dipakai sebagai papan sasaran, sisanya tinggal menambah kertas tambahan sebagai permukaan dari papan sasaran, atau bisa juga memakai kain dan bahan lainnya yang sesuai.

    • - Untuk klasifikasinya, papan sasaran terpisah menjadi 2 standard desain bentuk lingkaran, yang pertama ditetapkan oleh sebuah organisasi panahan Internasional, yaitu FITA.

    Ukuran parameter sasaran panahannya berdiameter 122 cm dan 80 cm, yang mana seluruh lingkaran sasarannya sudah terbagi menjadi 10 zona skoring dengan 1 titik pusat.

    • - Untuk ukuran target memanah yang memiliki diameter 122 cm, lebar zona skoringnya 6 cm.

    Sedangkan yang memiliki diameter 80 cm, lebar zona skoringnya berukuran 4 cm, dan secara keseluruhannya, sasaran tersebut terbagi ke dalam lima zona warna berbeda yang terpusat.


    Turnamen Olahraga Panahan
    [​IMG]

    id.pinterest.com/pin/354306695669667149/

    Putaran perorang dari setiap turnamen yang dilakukan FITA, berlangsung setiap satu atau dua hari, yang mana turnamennya terdiri atas 144 anak panah, dengan satu kali istirahat untuk setiap 36 anak panahnya.
    Pengelompokan turnamen akan dilakukan dari jarak yang terjauh.

    Apabila seandainya turnamen berlangsung lebih dari 2 hari, maka jarak tembak panahan yang paling jauhlah, yang akan dimulai di hari pertama.

    Setiap turnamennya akan dibimbing oleh pengawalan 6 orang panitia kapten lapangan.

    Semua kontestan yang ikut andil dalam turnamen, mereka akan melaksanakan kompetisinya di hari pertama, dengan enam anak panah untuk pemanasakn sebagai bidikan percobaan, tanpa diberikan skor sebagai poinnya.

    Nah, baru setelah tembakan selanjutnya, anak panah baru akan dikalkulasikan untuk pemasukan nilai pada poin kompetisi.


    Kostum yang Digunakan Untuk Bermain Panah
    [​IMG]

    https://id.pinterest.com/pin/354306695669667209/

    Pada umumnya, pakaian yang digunakan adalah pakaian dengan bahan jenis yang ketat, contohnya seperti pakaian yang dipakai untuk olahraga pada umumnya.

    Disamping itu, alat yang digunakan untuk tempat menempatkan anak panah, wajib terikat dengan rapih pada bagian pinggang si pemanah, tujuannya tidak lain supaya anak panah tak mengganggu tali busur yang digunakan.

    Setiap peserta yang ikut lomba, semuanya harus mengenakan sebuah penanda yang sudah ditetapkan pada punggungnya.

    Tujuannya adalah, untuk membantu mengenali sasaran target anak panah, pada suatu titik.

    Disamping itu, agar dapat ditandai juga menggunakan teropong.

    Sebab, jarak antar si pemanah dan objek, lumayan jauh apabila hanya dilihat menggunakan mata normal.


    Istilah-istilah Dalam Olahraga Panahan
    [​IMG]

    https://id.pinterest.com/pin/354306695669667362/

    Dalam olagraga memanah, adapula istilah-istilah yang dipakai untuk mempermudah komunikasi antara si penembak, dan pembimbingnya.

    Sebab kalau tidak, Anda bisa membayangkan bagaimana bisa sang pemanah dapat saling berkomunikasi dengan mentornya, sedangkan dia harus berfokus terhadap papan sasaran yang akan di tembakkan.

    Nah, sebab itulah para pemanah membuat istilah-istilah yang dipakai dalam permainan panahan, berikut istilahnya:

    1. Stance-- Stand
    1.1. Square Stance
    1.2 Open stance
    1.3 Close Stance
    1.4 Oblique Stance

    2. Set Up - Bersiap
    3. Drawing - Posisi yang digunakan untuk menarik tali
    4. Anchor - Ancang-ancang
    5. Holding - Sikap menahan sebelum melepaskan anak panah
    6. Aiming - Membidik target
    7. Back tension - Persiapan gerakan sebelum rilis
    8. Release - Melepaskan
    9. Follow through - Gerakan selanjutnya setelah rilis (Peregangan).


    Yap, semudah itu kok cara-caranya, Anda juga bisa kok mencobanya di rumah masing-masing.
     
    Last edited: Oct 23, 2016
Loading...

Share This Page