Nilai pH Bahan Pangan

Nilai pH Bahan Pangan - Bahan pangan merupakan kebutuhan primer bagi makhluk hidup khususnya manusia. Bahan pangan yang baik akan menunjang kualitas hidup manusia.

Akan tetapi bahan pangan alami biasa hanya mempunyai masa simpan yang tidak terlalu lama bila tidak dilakukan langkah - langkah pengawetan. Pengawetan yang dilakukan adalah untuk menghalangi pertumbuhan mikroba.

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba pada bahan pangan adalah faktor pH bahan pangan tersebut. Kadar pH sendiri merupakan tingkat keasaman atau kebasaan pada suatu zat baik cair maupun padat.

Kadar pH pada suatu zat ini biasanya memiliki rentang mulai dari 0 - 14 pH yang dapat diukur menggunakan kertas lakmus atau yang lebih mudah adalah menggunakan pH meter. Suatu zat dengan nilai pH 7 dikatakan memiliki pH yang netral.

Apabila suatu zat memiliki pH di bawah 7 maka dikatakan zat tersebut memiliki sifat asam, sedangkan bila melebihi 7 maka dikatakan memiliki sifat basa. Suatu zat dengan nilai pH 5 memiliki sifat asam 10 kali lebih kuat dari zat dengan pH 6, begitu pula sebaliknya.

Mikroba sendiri kebanyakan dapat hidup dengan baik pada zat dengan pH netral atau sedikit asam yaitu pH 4,6 – 7,0 pH. Nilai tersebut merupakan kondisi optimum untuk pertumbuhan bakteri, akan tetapi kapang dan kamir dapat tumbuh pada pH yang lebih rendah.

Berdasarkan nilai pH-nya, bahan pangan dikelompokkan sebagai berikut :

1. Bahan Pangan berasam rendah :

Bahan pangan ini mempunyai nilai pH 4,6 atau lebih sebagai contohnya adalah daging, ikan, susu, telur dan kebanyakan sayuran. Bahan pangan jenis ini membutuhkan teknik pengawetan khusus dan perlu kehati - hatian. Hal ini karena bahan pangan jenis ini mudah terserang oleh mikroba bahkan bakteri patogen yang bersifat racun.

2. Bahan Pangan asam :

Bahan pangan jenis ini mempunyai pH 3,7 – 4 sebagai contohnya adalah beberapa sayuran dan buah - buahan, bahan pangan jenis ini cukup disimpan dalam kulkas saja dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.

3. Bahan Pangan berasam tinggi :

Bahan pangan jenis ini mempunyai pH di bawah 3,7 seperti halnya sayur asin, acar, dan lain - lain yang pada umumnya dapat bertahan dalam waktu yang lama.

4. Bahan pangan sifat basa :

Bahan pangan jenis ini kadar pH-nya di atas 7,0 pH.

Dengan menurunkan kadar pH pada bahan pengan tersebut dapat menjadi salah satu cara pengawetannya karena dapat mencegah mikroba berkembang biak dan hidup. Cara pengawetan tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan asam pada makanan yang akan diawetkan seperti halnya dalam pembuatan acar maupun manisan, cara lain adalah dengan melakukan fermentasi agar terbentuk asam oleh mikroba seperti dalam pembuatan sayur asin.

 

terus makanan yg baik untuk dikonsumsi itu yg dengan kadar ph berapa ya gan