Menghitung Dana Kebutuhan Pensiun

Discussion in 'General Discussion' started by lordard, Nov 12, 2020.

  1. lordard

    lordard Member

    Joined:
    Aug 16, 2016
    Messages:
    116
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Menghitung dana kebutuhan pensiun merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan jauh-jauh hari sebelum waktu pensiun datang. Hal ini kerap juga disebut sebagai dana harapan hidup setelah masa pensiun. Pada umumnya, seseorang akan memasuki usia pensiun pada umur 50-55 tahun, maka umur 56 ke atas bisa dibilang sebagai masa pensiun dimana seseorang pekerja atau pegawai tidak perlu lagi bekerja, melainkam hanya mengandalkan dana pensiun. Sebagai akibatnya, diperlukan perhitungan khusus agar segala kebutuhan tetap bisa terpenuhi sebagaimana mestinya dengan dana pensiun yang notabene tidak sebanyak gaji sebelumnya. Berbeda dengan seseorang yang memiliki wirausaha atau bisnis lain sebagai sumber pendapatan selain sebagai seorang pensiunan. Oleh sebab itu, penting untuk diketahui mengenai cara perhitungan dana pensiun secara tepat dan matang agar segala kebutuhan dan keperluan di masa tua kelak dapat tercukupi tanpa harus kebingungan mencari solusi pendanaan. Adapun di bawah ini ialah salah satu cara yang tepat dilakukan sebagai langkah perhitungan dana pensiun.

    Melakukan investasi jangka panjang, baik itu dalam bentuk materi ataupun properti merupakan cara tepat untuk mempersiapkan datangnya masa pensiun. Dalam hal ini investor bisa mendapatkan bunga rata-rata sebesar 15% tiap tahunnya. Oleh sebab itu, ketika langkah ini dimulai jauh-jauh hari sebelum datangnya waktu pensiun maka keuntungan yang diperoleh juga akan semakin banyak. Pada saat ini banyak lembaga keuangan baik itu milik negara ataupun swasta yang menyediakan program dan layanan dana pensiun pada nasabahnya dengan langkah dan cara-cara yang lebih mudah dan praktis. Adapun salah satu contohnya yakni unit linked axa mandiri yang telah berdiri dan beroperasi sejak tahun 2003 sebagai mitra kerja Bank Mandiri dalam memberikan asuransi dana pensiun bagi para nasabahnya. Program ini telah terdaftar dalam OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai wadah atau lembaga asuransi yang resmi dan legal. Saat awal pendiriannya, lembaga ini mula-mula hanya menempatkan sebanyak 40 tenaga pemasar yang melayani program asuransi di beberapa kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Berbeda dengan saat ini yang telah banyak dijumpai tenaga pemasar seiring dengan bertambahnya nasabah dan peminat layanan asuransi ini.

    Layanan unit linked axa mandiri sampai saat ini terhitung telah berhasil melayani lebih dari 1 juta masyarakat di Indonesia. Selanjutnya mengenai jumlah tenaga pemasar telah mencapai lebih dari 2000 pekerja yang terbagi dalam kurang lebih 1800 kantor cabang Bank Mandiri di seluruh wilayah Indonesia. Banyaknya peminat dan pembukaan layanan baru dalam setiap kantor cabang Bank Mandiri didasari oleh beberapa faktor seperti jenis layanannya yang mampu menawarkan solusi produk inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabahnya. Dalam hal ini, Bank Mandiri tidak hanya menyediakan jenis asuransi dana pensiun saja, melainkan juga asuransi dana pendidikan, asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan asuransi penyakit kritis. Dalam setiap jenis asuransi yang ditawarkan masih terbagi dalam beberapa program di dalamnya sehingga kebutuhan akan biaya hidup dan pendanaan setiap nasabahnya akan terpenuhi secara maksimal. Disamping itu, unit linked axa mandiri juga memberikan perlindungan khusus sesuai dengan segmen masing-masing nasabah seperti misalnya perbedaan layanan dalam hal asuransi bisnis, penyakit, dana pensiun dan beberapa jenis asuransi lainnya yang memiliki karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Sebagai nasabah atau calon nasabah yang belum tergabung dalam unit asuransi kini tidak perlu khawatir karena layanan ini telah diperluas cakupannya di berbagai wilayah Indonesia.
     
Loading...

Share This Page