Tembang macapat adalah salah satu tembang (lagu) daerah yang asalnya dari Jawa. Tembang macapat merupakan tembang atau lagu tradisional Jawa yang menceritakan tahap-tahap kehidupan manusia. Filosofinya menggambarkan tentang seorang manusia dari lahir, mulai belajar di masa kanak-kanak, saat dewasa, hingga akhirnya meninggal dunia. Tembang macapat sendiri mempunyai sebutan tembang cilik yang berarti kecil. Tembang macapat mempunyai karakteristik yang berbeda dari tiap-tiap jenisnya. Ciri-ciri tersebut diantaranya dari guru gatra, guru lagu, dan guru bilangan (wilangan). Guru gatra merupakan jumlah banyaknya jumlah baris yang sudah diatur dalam setiap baitnya. Seperti salah satu tembang macapat pocung yang mempunyai guru gatra 4 baris dalam setiap baitnya, dan tembang gambuh mempunyai 5 baris setiap baitnya. Tembang macapat yang memiliki guru gatra paling banyak adalah tembang dhandhanggula, yaitu memiliki 10 baris dalam setiap baitnya. Yang kedua yaitu guru lagu. Guru lagu merupakan persamaan bunyi sajak yang sudah diatur pada setiap akhir kata dalam setiap barisnya. Seperti contohnya pada tembang pocung memiliki guru lagu ‘u’ pada baris pertama, ‘a’ pada baris kedua, ‘i’ pada baris ketiga, dan ‘a’ pada baris keempat. Guru lagu pada setiap baris dari tiap-tiap tembang macapat sudah diatur sedemikian rupa, sehingga kita tinggal menyesuaikannya. Yang ketiga yaitu guru bilangan (wilangan). Guru bilangan merupakan jumlah banyaknya suku kata (wanda) di dalam setiap baris. Seperti contohnya pada tembang macapat yang mempunyai 12 suku kata pada baris pertama, 6 suku kata pada baris kedua, 8 suku kata pada baris ketiga, dan 12 suku kata pada baris keempat. Berikut contoh tembang pocung Ngelmu iku kelakone kanthi laku Lekase lawan kas Tegese kas nyantosani Setya budya pengekesing dur angkara Dari contoh tembang pocung di atas kita dapat mengetahui guru gatra, guru lagu, dan guru bilangannya adalah 12u-6a-8i-12a. Tembang macapat sampai saat ini masih cukup populer. Namun lambat laun mulai memudar, ini sangat disayangkan. Bagaimana tidak? Tembang macapat ini mengandung banyak isi yang ada didalamnya, banyak berupa nasehat kepada kita. Mari kita jaga dan lestarikan kembali tembang macapat. Last edited: Apr 21, 2016 fajar jm, Apr 21, 2016 #1 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 Diakui bahwa macapat merupakan bentuk puisi Jawa kuno yang memiliki banyak makna. Perlu di uri-uri KangAndre, Apr 21, 2016 #2 fajar jm New Member Joined: Mar 11, 2016 Messages: 12 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 Bener, setuju mas.. fajar jm, Apr 22, 2016 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Mengenal Tembang Macapat Mengenal Material Sirtu: Penggunaan, Kelebihan, dan Kelemahan Devita, Jul 27, 2023, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 909 Azmya Azizah Jul 27, 2023 Mengenal Jenis - Jenis Pasir Untuk Bangunan Devita, Mar 27, 2023, in forum: General Discussion Replies: 2 Views: 8,961 KangAndre Apr 11, 2023 Mengenal Lebih Dalam Peranan Konsultan IT Bagi Sebuah Perusahaan RyanNDI, Jun 28, 2021, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,063 RyanNDI Jun 28, 2021 Mengenal Berbagai Jenis Panel Listrik dan Cara Perawatannya Cecep Suparman, Jan 15, 2021, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,204 Cecep Suparman Jan 15, 2021 Mengenal Keunggulan Bentonit RyanNDI, Nov 25, 2020, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,206 RyanNDI Nov 25, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in