Mengenal Asal Muasal Nasi Sego Pecel Madiun Khas Jawa Timur yang Lezat

Discussion in 'General Lifestyle' started by mikailhaykal, Aug 12, 2020.

?

Sudah kah kamu tahu macam jenis pecel yang ada di Indonesia?

  1. Sudah

    0 vote(s)
    0.0%
  2. Belum

    0 vote(s)
    0.0%
  1. mikailhaykal

    mikailhaykal New Member

    Joined:
    Jul 18, 2020
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    [​IMG]
    Indonesia memiliki aneka ragam masakan Nusantara yang memiliki citarasa lezat dari berbagai daerah. Salah satu daerah yang dikenal memiliki banyak makanan khas yang lezat adalah Jawa Timur. Dan salah satu masakan khas Jawa Timur yang banyak disukai oleh hampir semua masyarakat Indonesia adalah sego pecel madiun.

    Sego pecel Madiun sendiri merupakan makanan yang terbuat dari beberapa jenis sayuran yang direbus, seperti bayam, kol, daun turi, kecambah, dan kacang panjang, yang kemudian akan disiram dengan bumbu kacang yang lezat. Untuk penyajian, biasanya baik rumah makan maupun nasi kotak Jakarta akan menambahkan beberapa menu pendamping, misalnya seperti serundeng, osik tempe, ayam goreng, dan juga peyek kacang yang renyah.

    Tapi tahukah Anda, jika ternyata ada sejarah panjang yang menarik dibalik makanan khas kota Madiun ini? Selain itu, ternyata di Indonesia tidak hanya terkenal dengan nasi sego pecel Madiun saja, tapi juga ada beberapa jenis pecel lainnya yang juga patut dicoba untuk para pecinta kuliner Nusantara. Untuk tahu selengkapnya, simak ulasan singkatnya berikut ini.

    Asal Muasal Nasi Sego Pecel Madiun
    [​IMG]
    Bumbu pecel yang memiliki citarasa pedas, gurih dan manis, serta aroma daun jeruk dari bumbu nasi sego pecel Madiun membuat kuliner khas Madiun, Jawa Timur ini banyak menjadi favorit bagi sebagian besar lidah orang Indonesia, bahkan sejak zaman dahulu. Makanan yang kerap dijadikan menu sarapan oleh orang Jawa pada umumnya ini juga tertulis dalam Babad Tanah Jawi (kumpulan naskah yang berisi seputar kehidupan masyarakat di Tanah Jawa sejak zaman dahulu kala).

    Dalam Babad Tanah Jawi, dituliskan jika istilah pecel pertama kali ditemukan pada masa pemerintahan Ki Gede Pamanahan atau yang juga dikenal dengan nama Ki Ageng Pamanahan. Menurut cerita Sejarah, Ki Gede Pamanahan merupakan leluhur dari para raja Mataram. Dalam babad tersebut, dikisahkan pertemuan antara Sunan Kalijaga dan Ki Gede Pamanahan untuk santap siang bersama. Saat itu Ki Gede Pamanahan menghidangkan makanan berupa nasi beserta sayuran dengan bumbu kacang yang ditumbuk, dan lauk pauk lainnya.

    Saat itu, Sunan Kalijaga bertanya kepada Ki Gede Pamanahan mengenai nama menu sayuran yang dihidangkan tersebut. Dan Ki Gede Pamanahan menjelaskan dalam bahasa Jawa “Puniko ron ingkang dipun pecel," yang memiliki arti "Ini adalah dedaunan yang direbus dan diperas airnya". Dari cerita sejarah itu lah dipercaya sejarah pecel bermula.

    Perbedaan Nasi Sego Pecel Madiun dan Pecel Dari Daerah Lain

    Walau jika dilihat dari sejarahnya makanan pecel berasal dari Yogyakarta, namun saat ini jenis pecel yang paling populer di kalangan orang Indonesia adalah pecel Madiun. Berbeda dari pecel yang ada di daerah Jawa Tengah atau Yogyakarta yang sambal atau bumbu kacangnya memiliki rasa dominan manis, bumbu kacang dari pecel Madiun memiliki citarasa lebih pedas, serta gurih dan manis. Selain itu biasanya nasi sego pecel Madiun juga akan diberi tambahan perasan air jeruk purut untuk menambah citarasa dari bumbu kacang.

    Tak hanya dari racikan bumbu saja yang berbeda, untuk lauk pendamping pecel pun antara nasi sego pecel Madiun, dengan pecel dari daerah lain pun juga cukup berbeda. Misalnya saja khas Yogyakarta, biasanya akan dihidangkan bersama tahu dan tempe bacem untuk lauk pelengkapnya. Sementara itu pecel dari Kota Solo, pada umumnya akan dinikmati bersama kerupuk karak. Sedangkan pecel Madiun, memiliki lauk pendamping yang cukup banyak jenisnya, mulai dari peyek kacang atau kerupuk karang, osik tempe, hingga telur bumbu balado Bali. Jadi, tak heran jika nasi sego pecel Madiun juga kerap dijadikan salah satu pilihan menu untuk nasi kotak.

    Macam-macam Jenis Pecel yang Ada Di Indonesia
    [​IMG]

    Seperti yang telah disebutkan selain kota Madiun, beberapa daerah di Indonesia juga memiliki jenis pecel sendiri-sendiri. Tentu saja pecel dari berbagai daerah tersebut memiliki ciri khas yang berbeda dengan nasi sego pecel Madiun. Berikut ini beberapa jenis pecel yang ada ada di Indonesia
    • Nasi Pecel Tumpang
    Nasi pecel Tumpang, merupakan makanan tradisional yang berasal dari kota Kediri, Jawa Timur. Berbeda dengan nasi sego pecel Madiun yang menggunakan bumbu pecel berupa sambel kacang saja. Nasi pecel khas Kediri ini dibumbui dengan sambal pecel pada umumnya serta sambal tumpang, yang semakin menambah kenikmatan rasa sayur pecel.

    Sambal tumpang sendiri, merupakan sambal yang dibuat menggunakan tempe yang sudah mengalami proses over fermentasi atau yang lebih dikenal dengan istilah tempe semangit. Perpaduan antara gurihnya sambal kacang dan pedasnya sambal tumpang di dalam seporsi nasi pecel tumpang ini pun membuat citarasa pecel akan semakin nikmat.
    • Nasi Pecel Ponorogo
    Selain nasi sego pecel Madiun, menu pecel lain dari Jawa Timur yang cukup populer adalah nasi pecel Ponorogo. Pecel khas kota Reog ini memiliki tampilan yang cukup berbeda dari segi penyajiannya karena menggunakan daun jati sebagai bungkus atau wadah dari nasi pecel. Aroma yang dihasilkan dari perpaduan antara nasi hangat dan daun jati pun dapat semakin menggugah selera makan bagi orang yang menikmati nasi pecel Ponorogo ini.

    Selain itu isian sayur yang digunakan dalam nasi pecel Ponorogo juga cukup berbeda dengan nasi sego pecel Madiun. Pasalnya jenis pecel khas Jawa Timur satu ini dilengkapi juga dengan sayuran trancam, berupa cacahan mentimun yang dicampur dengan kol, tauge, kacang panjang, parutan kelapa, dan bumbu trancam yang pedas-gurih. Tapi ada beberapa penjual nasi pecel Madiun yang hanya menggunakan timun di atas sayur pecel pada umumnya, kemudian menyiramnya dengan bumbu pecel yang memiliki rasa gurih, pedas, dan manis.
    • Katupe Pical
    Tak hanya Jawa, Pulau Sumatera tepatnya di Provinsi Sumatera Barat juga memiliki makanan yang hampir mirip dengan nasi sego pecel Madiun, yakni katupe pical. Sama-sama menggunakan bumbu kacang sebagai penambah citarasa, namun isian dari katupe pical tampak cukup berbeda dari pecel pada umumnya yang kita ketahui. Katupe pical berisikan mie kuning, sayur rebus yang terdiri dari kol, daun pakis, dan juga daun singkong, ketupat, dan juga kuah gulai yang didalamnya terdapat sayur nangka muda, labu siam, dan kemumu. Selain itu, makanan khas Sumatera Barat yang kerap dipilih sebagai menu sarapan ini juga akan diberi kerupuk bawang warna-warni agar tampak semakin nikmat jika disantap.
    • Pecel Punten
    Jika dilihat dari namanya, mungkin akan ada yang mengira jika makanan yang mirip dengan nasi sego pecel Madiun ini merupakan makanan khas Sunda, Jawa Barat. Namun kata punten bukan diambil dari bahasa Sunda yang berarti permisi. Kata punten tersebut merupakan sebutan untuk makanan khas Tulungagung yang terbuat dari beras putih dan santan. Punten sendiri memiliki hampir mirip seperti ketupat dengan bentuk persegi, namun dengan citarasa gurih karena dibuat dengan menggunakan santan.

    Untuk sayuran yang digunakan dalam pecel punten juga sedikit berbeda dengan nasi sego pecel Madiun. Jika dalam pecel Madiun biasanya menggunakan sayur bayam, maka pecel khas kota Tulungagung, Jawa Timur ini menggunakan sayur kangkung. Selain kangkung, pecel punten juga dilengkapi dengan sayur rebus lainnya seperti tauge, daun ketela atau juga daun lembayung, yang kemudian akan disiram dengan sambal kacang yang bercita rasa pedas dan gurih.
    • Pecel Semanggi
    Selain rawon dan rujak cingur, kota Pahlawan, Surabaya juga memiliki makanan tradisional khas lainnya berupa pecel semanggi. Pecel semanggi merupakan salah satu hidangan legendaris Surabaya yang kini mulai sulit dijumpai. Semanggi sendiri merupakan jenis sayuran yang termasuk ke dalam kategori tanaman paku-pakuan yang berukuran kecil. Selain rebusan daun semanggi, pecel khas Surabaya ini juga dilengkapi dengan tauge dan siraman bumbu, yang disajikan dengan menggunakan pincukan daun pisang. Keistimewaan dari pecel semanggi tidak hanya ada pada sayuran yang digunakan saja, namun juga pada bumbunya. Bumbu pecel jenis ini tak hanya dibuat dengan menggunakan kacang tanah yang sudah dihaluskan saja, tapi juga dicampur dengan ketela rambat, gula merah, serta sambal petis.
     
  2. semutaspal

    semutaspal Member

    Joined:
    May 3, 2020
    Messages:
    126
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
    Memang Madiun identik dengan pecel di pikiran saya... Hehehe. Enak sih
     
Loading...

Share This Page