Kualitas Website menurut Google

Kualitas Website menurut Google telah saya tulis Februari 2012 dan itupun bersumber dari Google. Namun saya melihat masih sesuai dengan kondisi saat ini. Bahkan tidak jarang, para webmaster mengabaikan saran yang diberikan oleh Google tentang kualitas sebuah website.

Coba kita sejenak meluangkan waktu untuk membaca dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Google berikut:

1. Apakah Anda percaya informasi yang disajikan di artikel pada website tersebut?
2. Apakah Artikel ini ditulis oleh seorang ahli atau penulis lepas yang tahu topik dengan baik?
3. Apakah website telah menduplikat, tumpang tindih, atau terdapat artikel berlebihan pada topik yang sama?
4. Apakah Anda akan aman dan nyaman memberikan informasi kartu kredit Anda ke website tersebut?
5. Apakah artikel ini telah menggunakan ejaan dengan benar?
6. Apakah topik ditujukan oleh kepentingan pembaca website, atau apakah website tersebut menghasilkan konten dengan mencoba kemungkinan memperoleh peringkat yang baik di search engine?
7. Apakah artikel tersebut menyediakan konten, informasi, laporan, penelitian, atau analisis yang asli?
8. Apakah halaman memberikan nilai besar jika dibandingkan dengan halaman lain dalam hasil mesin pencarian?
9. Berapa banyak kontrol kualitas dilakukan pada konten?
10. Apakah artikel tersebut menjelaskan kedua sisi cerita?
11. Apakah website mempunyai otoritas yang diakui pada topik nya?
12. Apakah konten diproduksi oleh sejumlah besar penulis serta tersebar di seluruh jaringan website, sehingga halaman atau website tidak mendapatkan banyak perhatian atau perawatan?
13. Apakah artikel tersebut diedit dengan baik, atau terburu-buru saat dibuat?
14. Untuk keterkaitan masalah kesehatan, apakah Anda percaya informasi dari website tersebut?
15. Apakah Anda mengenali website ini sebagai sumber otoritatif ketika disebutkan namanya?
16. Apakah artikel ini memberikan deskripsi lengkap atau komprehensif dari topik?
17. Apakah artikel ini berisi analisis mendalam atau informasi menarik dengan jelas?
18. Apakah halaman ini ingin di-bookmark, berbagi dengan teman, atau rekomendasikannya?
19. Apakah artikel ini memiliki jumlah iklan berlebihan yang mengalihkan perhatian atau mengganggu konten utama?
20. Apakah Anda berharap untuk melihat artikel ini dalam sebuah ensiklopedia, majalah atau di buku cetak?
21. Apakah artikel terlalu pendek, tidak substansial, atau kurang spesifik membantu Anda?
22. Apakah halaman yang dihasilkan dengan hati-hati dengan perhatikan detail-detainya?
23. Apakah pengguna internet mengeluh ketika mereka melihat halaman website tersebut?

Kemudian, coba melihat website kamu, apakah sudah masuk dalam kriteria "pola pikir Google" tentang kualitas sebuah website?

NB: Mohon maaf jika saya tidak menanggapi komentar, karena ini berkaitan dengan individu pemilik website. Saya cuma menyebarkan info dari Google, semua terserah kepada Anda.

Sumber kutipan: Saran Google Tentang Kualitas Website

 

terkait kualitas sebuah website yang diukur dari sisi 'Optimasi ONPage an sich ' tersebut,
sebuah tambahan pemikiran bagi kebanyakan blogger untuk membagikan konten yang sesuai minat utama (niche tertentu) yang sepertinya akan mendorong naiknya OTORITAS Authorship dan Artikel yang dianggap memiliki keahlian spesifik pada beberapa genre tertentu.
Bagi rekan yang lebih suka gado-gado, maka buatlah BERITA yang memiliki nilai kependidikan lebih baik. Karena ini juga akan mendongkrak posisi situs di mata google.
apalagi bila grammar juga lebih baik dari kompetitor, anda pasti akan memiliki poin lebih dalam ONpage..
dan dengan begini, sepertinya SPAM bukan lagi sebuah masalah mendesak,
karena anda telah membayar miskinnya backlink dengan Konten Otoritas..

 

ada yang bilang kalau 2015 ini google lebih mementingkan konten, kalau backlink dan kawan2 tidak terlalu di nilai, tpi masih di nilai...

 

pertanyaan ini sangat menarik : Apakah artikel tersebut diedit dengan baik, atau terburu-buru saat dibuat? .... Soal Edit konten saya sih kurang yah soalnya keburu dikejar kerjaan

 

Saatnya intropeksi diri, memang seharusnya artikel yang dibuat harus benar-benar memberikan manfaat bagi si pembaca.

 

Kalau tidak ada manfaatnya sih apa bisa dibilang berkualitas??

 

IMO, kayanya backlink masih lebih penting deh.. Hanya saja, sekarang google lebih pintar dalam menilai suatu backlink

 

Sejak awal google mementingkan konten, namun kelemahan algoritma di-hack untuk menaikkan peringkat hasil penelusuran. Untuk itu algoritma-algoritma baru terus diupdate.

 

Kalo boleh saya rangkum, sebenarnya hanya 2 point penting saja yang dibahas pada pertanyaan-pertanyaan diatas..

1. Tentang kualitas postingan kita (Terkait kelengkapan maupun orisinalitas suatu postingan)
2. Tentang kepuasan visitor terhadap konten yang kita sajikan.

"Kualitas" itu sifatnya subjektif, tentu pendapat orang tentang "kualitas" itu berbeda satu sama lain. Begitupun dengan cara google menilai "kualitas" suatu postingan..

Dan tentu tidak ada yang tahu percis bagaimana cara google menilai 2 hal diatas. Itulah sebabnya ngeblog itu asyik banget

Kalo menurut Kang Andre sendiri, kira-kira bagaimana cara google menilai 2 hal diatas?

 

Kualitas memang subyektif, namun setidaknya menurut Google dalam suatu artikel ada unsur pembuka, isi dan penutup yang setidaknya kelengkapan sebuah artikel telah terpenuhi. Dengan demikian, jika topik yang dibahas dalam artikel telah lengkap maka kualitas atau bobot artikel telah tercapai. Entah apa itu isinya.

Kriteria di atas, merupakan kerangka dasar artikel dalam sebuah website yang berkualitas menurut Google dan tidak ada hubungan langsung dengan mesin pencari. Namun artikel berkualitas menjadi salah satu algoritma Google untuk menentukan SERP.

 

Ternyata kualitas website saya masih dibawah rata-rata ndan. thanks

 

baru tahu dan ternyata website saya masih banyak kekurangan terimaksih informasinya

 

Saya rasa, kalo semua pertanyaan dijawab dengan "iya" artikelnya pasti nangkring tuh di page one.

 

jadi,, menurut mu setelah banyak di update apakah nilai backlink msih tinggi?

 

backlink tetap diperhitungkan, akan tetapi backlink sudah masuk algoritma yaitu penguin yang di luncurkan untuk memfilter situs yang mempunyai backlink tidak wajar

 

hehee mantap sekali, saya suka tau website / blog yang membahas masalah algoritma google secara lengkap dan mudah dimengerti ?

 

hdeh,, kya`nya website saya kurng semua, hrus bnr2 intropeksi diri.

 

Keren Kang sharingnye... pointnya.. website dan artikel kita harus berkualitas ye...

 

Memang untuk memenuhi semua karakteristik yang di sebutkan di atas agak sulit dilakukan, akan tetapi dengan kita mengetahui dan bisa meneliti dalam segi serta hal sekecil apapun dalam kita membuat sebuah konten maka kita akan tau seberapa kualitas yang kita sajikan, Perlu penelitian yang lumayan panjang untuk bisa memenuhi syarat dari Google.

Musti cek dan ricek serta melihat dari berbagai sisi, dimana kta melihat sebagai konsumen artikel tersebut, maka kita akan bisa menilai sudahkah artikel tersebut atau website tersebut mempunyai otoritas yang tinggi. Pokoke semangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat

 

Memang... salah satu situs yang hampir mencapai adalah wikipedia