Kenapa Sosok Ayah Terlihat Menyeramkan?

Kidipal.com -- Hai warga bersosial, kenapa ya sosok ayah terlihat menyeramkan? Ada banyak penyebab kenapa sosok ayah terlihat menyeramkan. Sebagai seorang ibu pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil karena sosok ayah sangat diperlukan di dalam keluarga, tidak hanya sosok seorang ibu. Yuk kita bahas kenapa ya sosok ayah terlihat menyeramkan? Berikut alasannya:

● Kurangnya waktu bersama anak
Ayah yang selalu sibuk bekerja di luar membuat si kecil jarang bertemu dengan ayahnya. Nah, ini membuat hubungan antara ayah dan si kecil menjadi kurang dekat. Untuk itulah dibutuhkan quality time keluarga. Tidak ada salahnya menyiapkan jadwal khusus agar si kecil bisa lebih sering bertemu dengan ayah. Kegiatan ayah bersama si kecil bisa jalan-jalan ke tempat rekreasi, melakukan kegiatan bersama seperti membuat kue, membuat kerajinan tangan dan kesenian atau memancing bersama. Yang terpenting adalah siapkan waktu khusus untuk kumpul bersama si kecil. Tidak ada salahnya merancang kegiatan rutin bersama anak atau kegiatan yang digemari anak, contohnya main kuda-kudaan, petak umpat dan sebagainya. Untuk mainan yang dipilih, bisa disesuaikan berdasarkan usia anak.

● Kurang terlibat dalam kehidupan sosial anak
Ketika anak sudah mulai sekolah, biasanya anak memiliki jadwal sendiri setiap harinya. Sedangkan ayah yang bekerja di luar juga memiliki jadwal sendiri. Kurangnya waktu kebersamaan bersama ayah, membuat anak menganggap sosok ayah terlihat menyeramkan. Libatkan kehidupan sosial anak dengan ayah. Sebenarnya ada banyak hal yang akan didapat dengan keterlibatan antara kehidupan sosial anak dengan ayah, yaitu ayah akan mengetahui dengan siapa teman anak bergaul, kegiatan apa saja yang dilakukan bersama teman-temannya atau guru-gurunya.

● Kurangnya perhatian pada anak
Kesibukan di kantor seringkali membuat ayah kurang memperhatikan si kecil. Perhatian di sini tidak harus membelikan suatu barang, tetapi perhatian kecil seperti menanyakan kesehatan si kecil, cerita si kecil dan sebagainya. Terkadang hal kecil yang menurut ayah tidak penting, hal tersebut penting bagi anak. Kurangnya perhatian kepada anak membuat anak melihat sosok ayah menyeramkan.

● Tidak menjadi good listener (pendengar yang baik)
Si kecil biasanya suka cerita tentang kegiatan yang dialaminya selama seharian kepada ayahnya. Nah, itulah waktu yang tepat untuk membangun bonding antara ayah dan anak. Terkadang karena kelelahan bekerja, momen anak untuk bercerita terabaikan, bahkan orang tua hanya mengatakan “iya” tanpa menanggapi apa yang sedang dibicarakan anak. Bila si kecil merasa kecewa dengan pengabaian tersebut, lambat laun si kecil tidak akan mau bercerita lagi. Nah, itu akan berdampak kedepannya dimana anak akan menjadi tertutup.

● Ayah tidak ada saat anak membutuhkan dukungan
Ketika si kecil terjatuh atau dalam keadaan membutuhkan dukungan dari seorang ayah, namun ayah tidak ada waktu untuk anak. Ayah selalu ada untuk mendorong anak menjadi seorang pemenang, namun terkadang ayah tidak ada saat anak membutuhkan. Luangkan waktu bersama anak, dalam keadaan apa pun, anak akan menyadari betapa pentingnya sosok ayah.

Itulah alasan kenapa sosok ayah terlihat menyeramkan.

Ada yang mau kasih puisi untuk ayah??

Sumber

 

Saya teringat mendiang ayah yang begitu kuat pengorbanannya untuk keluarga,,,

 

Kalau saya hampir sama sih ... bedanya kalo ibu suka bikinin nasgor kalo ayah jarang ..wkwkkw

 

Tiga hal ini sangat mendukung teman.
Perhatian dan waktu yang tidak lebih banyak dari sang ibunda.
Banyak juga ayah yang hanya mau berbicara tapi tidak mau menjadi pendengar yang baik.
Salam santun