Kenali Tanda Gejala Benjolan Pada Tubuh

Benjolan atau dalam istilah medis biasa disebut dengan lipoma merupakan benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan juga lapisan otot. Apabila ditekan, benjolan biasanya tidak akan menyebabkan rasa sakit. Benjolan sendiri dapat bergerak atau pun bergeser jika ditekan dengan jari secara perlahan dan terasa lunak. Biasanya, kondisi seperti ini sering dialami oleh orang-orang paruh baya.

Secara umum, benjolan ini dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan di semua usia. Walaupun begitu, penyakit ini lebih sering menyerang pada wanita dengan usia paruh baya. Kondisinya kemungkinan besar berbeda pada tiap individunya.

Bokong, paha atas, kemaluan, punggung atas, bahu, dan juga ketiak merupakan yang sering terjadi terkena benjolan. Selain itu, benjolan yang berisi lapisan lemak ini juga akan dapat tumbuh dan berkembang pada organ, otot, atau jauh di dalam bahu, betis, atau paha anda.

Penyebab Terjadinya Benjolan

Lipoma atau benjolan ini belum bisa dipastikan penyebab. Terdapat beberapa dugaan yang mengatakan bahwa benjolan berisi lapisan lemaka ini akan muncul akibat adanya trauma fisik terlebih dahulu. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kondisi ini dapat terjadi pada orang yang kurang aktif bergerak, akan tetapi semua dugaan tersebut masih belum terbukti.

Terdapat beberapa kondisi genetik yang dapat menyebabkan seseorang memiliki satu atau lebih dari benjolan ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab benjolan secara genetik, diantaranya :

- Sindrom Cowden, Ditandai oleh kulit berlebih, tumor jinak, dan ukuran benjolan yang cukup besar.

- Sindrom Gardner, Kondisi yang dapat menyebabkan tumor jinak terbentuk.

- Penyakit Madelung, Kondisi seperti ini ditandai dengan benjolan yang berisi lapisan lemak yang terbentuk di sekitar tubuh bagian atas.

- Adiposis Dolorosa, Munculnya benjolan lunak yang berisi lemak.

- Familial Multiple Lipmatosis, Kondisi ini turun-temurun yang dapat menyebabkan beberapa benjolan berisi lapisan lemak terbentuk.

Meskipun penyebab benjolan masih belum diketahui, tetapi terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena benjolan, yakni :

- Umur, Meskipun benjolan dapat terjadi pada segala usia, kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada orang-orang yang berusia 40-60 tahun, dan jarang sekali menyerang anak-anak.

- Genetik atau Keturunan.

- Menderita Kondisi Tertentu, contohnya, Sindrom Gardner, Adiposis Dolorosa, atau Sindrom Cowden.

Tanda Dan Gejala Benjolan

Benjolan ini dapat muncul pada bagian tubuh manapun. Akan tetapi, secara umum sering muncul pada area leher, perut, bahu, lengan, punggung, dan juga paha. Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala kemunculan benjolan, diantaranya :

- Apabila benjolan tumbuh semakin membesar dan mengandung banyak pembuluh darah atau menekan saraf disekitarnya, benjolan akan terasa sakit.

- Jika ditekan menggunakan jari, benjolan akan mudah bergera, serta terasa lembek seperti karet.

- Benjolan sendiri biasanya mempunyai diameter 1-3 cm. Selain itu, benjolan juga dapat tumbuh dan menjadi lebih besar, akan tetapi umumnya diameternya tidak lebih dari 5 cm.

- Apabila bertahan selama beberapa tahun, ukuran benjolan tidak akan berubah dan pertumbuhannya sangatlah lambat.

Benjolan ini terkadang dapat tumbuh lebih besar dan lebih dalam. Maka dari itu, hal tersebut harus diwaspadai oleh anda. Apabila benjolan tumbuh di area manapun, segera obati. Agar kondisi dari benjolan tersebut tidak semakin parah.

Selain lipoma, terdapat juga penyakit lainnya yang menyebabkan tumbuhnya benjolan yang berisi cairan seperti nanah di bawah kulit yang biasa disebut dengan kista. Agar terhindar dan terobati, segera lakukan pengobatan.