Keamanan Siber di Indonesia! Simak Disini

Discussion in 'Internet Service & Networking' started by adira fairuz, Feb 23, 2023.

  1. adira fairuz

    adira fairuz New Member

    Joined:
    Oct 6, 2020
    Messages:
    71
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    [​IMG]
    Source Image : Freepik

    Keamanan siber telah menjadi isu yang semakin penting di Indonesia karena semakin banyak orang yang menggunakan internet untuk aktivitas sehari-hari seperti belanja online, perbankan, dan media sosial. Dengan maraknya digitalisasi, jumlah serangan siber di Indonesia juga meningkat. Hal ini mendorong pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dunia maya dan melindungi warganya dari ancaman dunia maya.

    Lanskap Keamanan Siber di Indonesia

    Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia, dan dengan pertumbuhan ekonomi digital aset pesat, negara ini semakin rentan terhadap ancaman dunia maya. Menurut sebuah studi oleh Kaspersky Lab, Indonesia adalah salah satu dari 10 negara teratas di dunia untuk ancaman siber, dengan lebih dari 40% pengguna internet di negara tersebut mengalami setidaknya satu kali serangan siber pada tahun 2020.

    Jenis serangan siber yang paling umum di Indonesia adalah serangan phishing, infeksi malware, dan serangan rekayasa sosial. Serangan phishing biasanya dilakukan melalui email, dimana penyerang mengirimkan email penipuan dengan tautan atau lampiran yang akan menginfeksi komputer pengguna dengan malware. Infeksi malware juga dapat terjadi saat pengguna mengunduh perangkat lunak dari situs web yang tidak tepercaya. Serangan rekayasa sosial digunakan untuk memanipulasi pengguna agar membocorkan informasi sensitif, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit mereka.

    Baca Juga : Penetration Testing Indonesia & Security Operation Center Indonesia

    Tanggapan Pemerintah Terhadap Keamanan Siber

    Pemerintah Indonesia telah mengambil pendekatan proaktif terhadap keamanan dunia maya, menyadari pentingnya melindungi warganya dari ancaman dunia maya. Pada tahun 2017, pemerintah membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dan strategi keamanan siber di tanah air. Badan ini bertanggung jawab untuk mengembangkan peraturan, standar, dan pedoman keamanan dunia maya, serta melakukan kampanye kesadaran keamanan dunia maya dan program pelatihan untuk publik.

    Selain BSSN, pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan beberapa undang-undang dan peraturan untuk meningkatkan keamanan siber. Pada 2016, pemerintah mengesahkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang mengatur transaksi elektronik, tanda tangan digital, dan privasi online. Undang-undang tersebut juga mengkriminalkan beberapa kejahatan dunia maya, seperti peretasan, pencurian identitas, dan cyberstalking.

    Pemerintah juga telah bermitra dengan perusahaan sektor swasta untuk meningkatkan keamanan siber. Pada tahun 2019, pemerintah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Microsoft Indonesia untuk berkolaborasi dalam inisiatif keamanan siber, termasuk pengembangan strategi keamanan siber nasional dan pendirian pusat operasi.

    Klik Juga : Malware Protection

    Tantangan yang Dihadapi Cyber Security di Indonesia

    Terlepas dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keamanan dunia maya, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi negara. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran keamanan siber di kalangan masyarakat umum. Banyak orang Indonesia tidak menyadari risiko yang terkait dengan penggunaan internet, sehingga tidak mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri.

    Tantangan lain adalah kekurangan profesional keamanan siber yang terampil di negara ini. Menurut sebuah studi oleh Cisco, Indonesia diproyeksikan akan kekurangan lebih dari 100.000 profesional keamanan siber pada tahun 2022. Kekurangan ini disebabkan oleh kurangnya program pelatihan keamanan siber dan tingginya permintaan akan profesional keamanan siber di negara lain.

    Kesimpulan

    Keamanan siber merupakan isu penting di Indonesia, dan pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan siber di tanah air. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang risiko keamanan siber dan untuk mengembangkan jaringan profesional keamanan siber yang terampil. Pemerintah Indonesia harus terus berinvestasi dalam inisiatif keamanan siber dan bekerja sama dengan sektor swasta untuk melindungi warganya dari ancaman siber.


    Sumber
     
    Last edited by a moderator: Feb 25, 2023
Loading...

Share This Page