Jenis Kemasan yang Paling Umum Digunakan Untuk Produk Snack

Discussion in 'General Business' started by lalakana, Apr 1, 2020.

  1. lalakana

    lalakana Member

    Joined:
    Mar 18, 2020
    Messages:
    32
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Kemasan memiliki peran yang sangat penting untuk melindungi produk dari serangan udara dan bakteri yang bisa merusak kualitas snack. Beberapa jenis plastik yang ada bahkan sangat direkomendasikan untuk digunakan pada produk snack. Dilihat dari banyak sisi, peran kemasan memang sangat penting. Sebagai produsen, sudahkah kamu mengemas produk mu dengan baik?

    Ada banyak bentuk atau jenis kemasan dari cetak plastik kemasan yang biasa digunakan untuk produk snack. Plastik fleksibel memang menjadi komponen sekaligus material terpenting dan banyak digunakan pada banyak sekali produk. Baik itu produk dalam negeri maupun produk luar negeri, sebuah plastik fleksibel pasti digunakan.

    Fleksibilitas yang tinggi pada plastik membuat material tersebut sangat mudah untuk dikreasikan menjadi berbagai bentuk. Bentuk kemasan yang ada hanya perlu dipilih berdasarkan kebutuhan dan fungsi yang ingin didapatkan.

    Walaupun fleksibel, penggunaan plastik pada kemasan masih dapat diandalkan dan mampu memproteksi produk sampai ke tangan konsumen. Sebagai bahan referensi Anda, berikut … jenis bentuk kemasan yang paling banyak digunakan untuk produk snack kekinian.

    1. Standing pouch
    Kemasan standing pouch merupakan jenis kemasan pertama yang paling banyak digunakan saat ini. Enggak hanya snack, standing pouch bisa menjadi salah satu bentuk kemasan yang digunakan untuk mengemas produk makanan beku, atau hingga makanan cepat saji. Ukurannya yang beragam jadi salah satu keunggulan dari standing pouch.

    Ada satu hal lain yang bikin standing pouch banyak disukai, yaitu ketersediaan zipper pada bentuk kemasannya. Keberadaan zipper pada kemasan standing pouch ini bisa sangat menguntungkan bagi konsumen karena sangat praktis untuk ditutup kembali saat snack yang ada masih tersisa.

    Standing pouch terdiri dari berbagai macam material atau bahan dasar. Paling umum digunakan adalah standing pouch dari plastik fleksibel, kertas kraft, atau aluminium foil. Penggunaan standing pouch dengan kemasan full color bisa banget bikin produk mu naik level!

    2. Sachet
    Selanjutnya adalah kemasan sachet yang bisa digunakan untuk produk-produk yang ingin dibuat dalam bentuk praktis dan sangat ekonomis. Ukuran sachet sangat beragam, namun untuk produksi snack biasanya produsen akan membuatnya dalam bentuk rencengan yang bisa sangat ekonomis.

    Bentuk kemasan sachet unggul dari sisi ekonomis, kepraktisan, dan yang jelas bentuk kemasan ini sangatlah simple. Karena ukurannya yang praktis dan sederhana, sachet juga biasa digunakan para produsen untuk membuat sebuah produk tester sehingga bisa menarik minat konsumen dengan lebih banyak.

    Pada umumnya, snack yang dikemas dalam bentuk sachet akan sangat digemari oleh anak-anak kecil. Maka enggak heran kalau ada banyak produk kemasan sachet akan mengikuti selera anak kecil karena pangsa pasar yang ada sangatlah besar.

    3. Vacuum
    Selanjutnya adalah bentuk kemasan vacuum. Kemasan ini juga sangat cocok untuk snack kekinian yang sedang hits seperti seblak instan, baso aci instan, batagor kuah, pempek, dan beberapa makanan ringan lain yang punya keawetan rendah.

    Bentuk kemasan vacuum memang sangat tepat untuk makanan ringan yang cepat basi atau mudah terkontaminasi. Bentuk kemasan vacuum akan dibuat dengan menggunakan plastik nylon karena jenis plastik tersebut sangat mudah untuk dibuat menjadi kedap udara.

    Proses menghilangkan udara dan membuatnya kedap sehingga menekan pertumbuhan bakteri yang bisa merusak makanan akan menggunakan mesin vacuum. Selain plastik nylon yang digunakan, mesin vacuum juga menjadi komponen penting untuk menciptakan kemasan vacuum. Menggunakan kemasan vacuum untuk produk yang sangat mudah terkontaminasi atau basi sangat dianjurkan.
     
Loading...

Share This Page