Inilah Tujuan Utama dari Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Discussion in 'General Business' started by bagas35, Jan 25, 2019.

  1. bagas35

    bagas35 Member

    Joined:
    Feb 8, 2018
    Messages:
    63
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Sebagai salah satu agenda penting yang rutin dilaksanakan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki beberapa tujuan yang vital bagi perusahaan. Ini dia ulasannya.


    Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mungkin adalah salah satu jenis rapat yang paling terkenal di Indonesia. RUPS sendiri merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada suatu wadah pertemuan internal para pemangku jabatan strategis di perusahaan seperti jajaran direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham. Pengadaan rapat ini sepenuhnya menjadi kuasa para pemegang saham selaku pemegang jabatan tertinggi di sebuah perseroan.


    Penyelenggaraan RUPS telah diatur secara rinci di dalam undang-undang, di antaranya melalui Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (UUPT 1995) dan melalui Pasal 75-121 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT 2007).



    Tujuan Utama Penyelenggaraan RUPS

    RUPS dapat dikatakan sebagai rapat paling penting di suatu perusahaan. Selain dihadiri oleh para petinggi PT, rapat ini juga berfungsi untuk memutuskan berbagai kewenangan serta menyetujui berbagai laporan dari jajaran Direksi serta Dewan Komisaris terkait kinerja perusahaan (hal ini biasanya dilakukan di RUPS tahunan).

    Secara umum, tujuan dari pelaksanaan RUPS di antaranya adalah:

    1. Membahas Laporan Kegiatan Perusahaan

    Pembahasan laporan kegiatan perusahaan biasanya merupakan mata acara rapat yang paling penting. Melalui laporan ini, para pemegang saham akan mengetahui seperti apa performa perusahaan dari sisi operasional.


    2. Membahas Laporan Keuangan

    Laporan keuangan mungkin adalah hal yang paling sensitif untuk dibahas di dalam RUPS. Laporan keuangan dibuat secara detail dan mencantumkan informasi-informasi penting seperti perbandingan jumlah laba rugi di tahun tersebut dengan tahun sebelumnya, laporan perihal besaran modal yang digunakan, serta catatan-catatan laporan keuangan yang berhubungan dengan aset perusahaan.


    3. Tunjangan dan Gaji Direksi serta Dewan Komisaris

    Penyetujuan soal besaran tunjangan dan gaji dari jajaran Direksi dan Dewan Komisaris adalah salah satu tujuan penyelenggaraan RUPS.


    4. Laporan CSR

    CSR (Corporate Social Responsibility) adalah sebuah program yang dijalankan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan dan sosial. Laporan mengenai realisasi program CSR di masyarakat juga merupakan salah satu tujuan diadakannya RUPS.


    5. Pembahasan Mengenai Masalah yang Memengaruhi Kegiatan Usaha Perseroan

    Masalah-masalah yang berpengaruh pada kegiatan usaha perseroan secara umum maupun spesifik selalu dibahas saat RUPS berlangsung. Hal ini merupakan langkah konkret para pejabat perusahaan untuk berkoordinasi dan menemukan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut.



    Dasar Hukum

    RUPS tidak dibuat secara sembarangan, melainkan telah diatur sedemikian rupa di dalam undang-undang. Beberapa pasal hukum yang berhubungan dengan RUPS adalah:
    • Aturan RUPS
    Aturan RUPS dapat Anda temukan di dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yaitu pada Bab VI Pasal 75-91.


    • Makna dan Kedudukan Hukum RUPS

    Pengertian soal makna dan kedudukan hukum RUPS dapat Anda kaji pada Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007.


    • Kewenangan RUPS

    Kewenangan-kewenangan RUPS dapat Anda temukan pada Pasal 19 ayat (1), Pasal 38, Pasal 41 ayat (1), Pasal 44, Pasal 64, Pasal 69 ayat (1), Pasal 71 ayat (1), serta Pasal 75 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007.


    • Tempat Pelaksanaan RUPS

    Tempat pelaksanaan RUPS telah diatur secara rinci melalui undang-undang, yaitu dalam Pasal 76 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007.



    Penutup

    Demikianlah sedikit penjelasan mengenai tujuan utama penyelenggaraan RUPS beserta dasar-dasar hukum yang berlaku. Terakhir, penting untuk diingat bahwa undang-undang telah mengatur perihal pelaksanaan rapat ini secara rinci dan detail. Karena itu, jika Anda ingin tahu soal kapan waktunya Anda perlu melakukan RUPS, bacalah aturan perundang-undangan perseroan terbatas (UUPT) bersama ahli hukum tepercaya.
     
Loading...

Share This Page