Hati Seorang Ibu Sekuat Baja, Penuh Kasih Sayang Tanpa Batas

Discussion in 'General Business' started by infoana, Sep 8, 2017.

  1. infoana

    infoana Member

    Joined:
    Mar 31, 2017
    Messages:
    30
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    contoh pantun jenaka.jpg

    Kisah ini berlangsung disebuah kota Kabupaten di Jawa Tengah. Panggilannya Ibu Fulanah, ibu dari 3 orang anak, seorang istri yang soleha dan wanita yang terlalu sederhana. Sedangkan suaminya adalah sibuk berbisnis jual green tea powder dan senang sekali selingkuh.

    Tetapi beliau tetap setia dan terima suaminya yang apa adanya dengan ikhlas. Dalam kesehariannya beliau tidak sekalipun memprotes mengenai sempitnya kehidupan didunia. Di tiap malam Jum’at beliau selalu menyempatkan diri untuk membaca surah yasin.

    Terakhir saya bertemu beliau pada penghujung tahun 2010 pada acara walimahan sepupu saya di tempat Jawa Tengah. Di waktu itu istri saya lagi hamil anak kedua saat beliau lagi bantu sohibul hajat, yang kebetulan adalah masih keponakannya. Tiba-tiba saja istri saya bertanya kepada beliau yang pada saaat itu lagi membuat pia-pia atau bakwan jagung:

    “Ini namanya apa ya Bude”.

    Dengan ramah beliau menjawab;

    “Kalo di tempat sini biasanya disebut pia-pia”.

    Lalu istri saya berbicara kepada saya:

    “Ayah, pia-pia itu makanan apa sih?”.

    Saya pun menjawab:

    “Pia-pia ialah sebutan lain dari bakwan jagung”

    Istri saya pun menjawab:”

    “Oh seperti itu ya”.

    Selepas dari acara tersebut berakhir saya dan istri pun bergegas pergi untuk berkunjung ke mbah perempuan dari istri saya. Dalam perjalanan dari tempat sepupu saya kebetulan bersama-sama dengan beliau sekeluarga yang ingin pulang ke rumahnya juga.

    Dan jarak antara rumah beliau dan mbah putri pun tidak terlalu jauh. Namun dikarenakan tempat tinggal Mbah putri {tidak terlalu jauh|lebih dekat} dibanding dengan rumah beliau, saya dan istri pun berhenti lebih dulu. Dan sekalian berpamitan pulang dengan beliau.

    Akan tetapi kira-kira Ramdahan tahun 2012 beliau tiba-tiba sakit keras dan perlu dirujuk ke tempat tinggal sakit setempat. Dan ditunggu oleh suaminya tercinta. Di suatu kala dokter menyuruh agar beliau agar minum obat. Ketepatan terhadap saat itu adalah bulan Ramadhan. Namun karena beliau lagi puasa maka beliau enggan minum obat dan berkata:

    “ Saya ini lagi berpuasa menjadi saya tidak dapat minum obatnya sekarang”.

    Kemudian dokter pun meminta {bantuan dari} suaminya sehingga beliau rela meminum obatnya dan berkata:

    “Bapak, saya mohon bantuannya sehingga bapak mau membujuk istri bapak agar meminum obatnya, Saya Khawatir apabila beliau enggan meminum obatnya sekarang takutnya cuma dapat memperparah kondisinya”.

    “OK Dok”. Jawab Suami beliau.

    Suaminya pun segera membujuk beliau agar meminum obatnya. Namun lagi-lagi si Ibu enggan meminumnya suaminya}. Dan berkata:

    “ Saya ini lagi puasa sehingga saya tidak bisa minum obatnya sekarang, Pada dasarnya wajib bagi seorang istri dalam menaati segala yang disuruh suaminya dalam yang disyari’atkan Allah SWT, namun harus menolaknya apabila suami memerintahkan kejelekan dan yang dilarang oleh Tuhan Semesta Alam”.

    Selepas itu suaminya pun cuma bisa berdiam diri saja. Tak lama Selepas kejadian tersebut beliau pun kritis tak sadarkan diri sampai berhari-hari lamanya. Dan keluarga beliau memutuskan agar membawanya kembali agar dirawat di tempat tinggal saja.

    Sesampainya dirumah keadaan beliau masih saja koma sampai para tetangga beliau banyak yang berkunjung membesuk. Dan sebagian tetangganyapun tersedia yang berinisiatif agar membacakan surah Yasin secara berjamaah.

    Dimulai dengan membaca surat Al-fatihah yang dibaca dengan khusyu. Namun keanehan berlangsung pada saat jamaah-jamaah mau mengawali untuk membaca surah Yassin. Masya Allah, Allah yang memilki segala kuasa dan atas izin dan rahmatnya, beliau pun tiba-tiba tersadar dari komanya seperti orang yang tidak {muncul sakit|sehat wal afiat} tidak tidak cukup satu apapun. Dan jamaah-jamaah pun terperangah dan begitu terperanjat perihal ini|melihatnya} terlebih beliau Cuma berkata kepada orang banyak yang berada dikediamannya:

    “Mari sini saya bantu baca yasinannya”.

    Bagaikan terhipnotis dengan perilaku beliau, tanpa banyak basa-basi kembali para tamu pun bergegas untuk mengambilkan mukena beliau untuk dikenakannya untuk membaca Surah Yasin.

    Akhirnya beliau bersama para Jamaah membaca surah yasin bersama-sama sampai selesai pembacaan surah yasin. Namun beliau tiba-tiba saja segera tidur kembali ditempat dan segera meninggal saat itu juga. Orang-orang yang berada dirumah pun mulai terpesona dan beberapa diantaranya lebih-lebih samapai menitikan air mata.

    Kemudian beliau pun dikebumikan di komplek pemakaman umum di desanya. Bahkan ketika suaminya meninggal pun berpesan untuk dimakamkan dsisamping istrinya tercinta.
     
    Last edited: Sep 8, 2017
  2. dekgembul

    dekgembul New Member

    Joined:
    Sep 8, 2017
    Messages:
    15
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
  3. NieeLz

    NieeLz Well-Known Member

    Joined:
    Aug 24, 2015
    Messages:
    1,790
    Likes Received:
    127
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Terimakasih untuk ibu kita tercinta :D
     
Loading...

Share This Page