Haram Mengucapkan Selamat Natal ?

Discussion in 'Education' started by Abu Javas, Dec 23, 2015.

  1. Abu Javas

    Abu Javas Member

    Joined:
    Dec 14, 2015
    Messages:
    39
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Sudah menjadi tradisi berabad-abad lamanya pada setiap penghujung tahun di hari ke-25 di bulan Desember mayoritas umat kristiani diseluruh dunia merayakan hari raya Natal,yaitu sebuah perayaan akan kelahiran Isa Almasih yang umat kristiani sebut sebagai "Sang Juru Selamat".

    Tidak semua umat kristen merayakan Natal pada tanggal 25 Desember,dalam laman situs wikipedia.com menyebutkan bahwa umat kristen Armenia merayakan Natal pada hari ke emam dibulan Januari dan kaum ortodox timur merayakan Natal pada tanggal 7 Januari,bahkan ada beberapa aliran dalam kristen yang tidak merayakan Natal sama sekali,yaitu diantaranya seperti aliran Yesus Sejati,Gereja Masehi Advent hari ketujuh,Gereja Baptis hari ketujuh,Perserikatan Gereja Tuhan,Gereja Jemaat Allah Global Indonesia dan aliran Saksi-Saksi Yehua juga tidak merayakan Natal.

    Hal tersebut dikarenakan karena tidak ada keterangan yang jelas kapan sebenarnya Yesus itu dilahirkan,akan tetapi sebagian besar umat kristiani sepakat baik katholik maupun protestan merayakan Natal pada tanggal 25 pada bulan Desember.



    [​IMG]

    Dalam kehidupan sosial bermasyarakat tentunya kita kerap bersentuhan langsung dengan mereka saudara kita yang tidak seiman dengan kita sebagai seorang Muslim,termasuk mereka umat Kristiani apalagi kita hidup di Indonesia yg penuh dengan keanekaragaman budaya dan agama ini.Sebagai seorang Muslim disetiap kami merayakan 'Idul Fitri,mereka para tetangga dan sahabat yg non Muslim sering mengucapkan selamat hari raya 'Idul Fitri kepada kami sekeluarga.Pada gilirannya saat ini saudara kita umat Kristiani akan berhari raya merayakan Natal pada tanggal 25 Desember nanti.Lantas apa yang harus kita lakukan sebagai seorang Muslim?,tentunya kita akan saling menghormati dan membalas keakraban mereka yg telah menghormati dan mengucapkan selamat 'idul Fitri sewaktu kita sedang merayakannya dengan juga sebaiknya memberikan ucapan selamat bagi saudara kita yg sedang merayakan Natal atau hari raya agama lain seperti Hindhu maupun Budha.

    Akan tetapi masalah tidak sesederhana itu karena dikalangan Ulama Islam terjadi perbedaan pendapat tentang hukum mengucapkan selamat Natal,sehingga di jagad internet sering kita jumpai artikel-artikel yang membahas keharaman/dibolehkannya seorang Muslim mengucapkan selamat Natal.



    Mayoritas Ulama kontemporer yang ahli dibidang fiqih,hadits dan tafsir membolehkan memberi ucapan selamat Natal,seperti pendapat Dr. Yusuf Qardhawi,beliau mengatakan bahwa perbedaan situasi dan kondisi dunia telah membuat aku (Qardhawi) berbeda pendapat dengan Ibnu Taimiyah atas bolehnya mengucapkan selamat pada hari raya Nasrani.

    Ucapan selamat dibolehkan apabila berdamai dengan umat Islam khususnya umat Kristen yang memiliki hubungan khusus dengan seorang Muslim,seperti hubungan kekerabatan,pertemanan,bertetangga dan lain-lain.Mengucapkan selamat Natal termasuk kebaikan yang tidak dilarang oleh Allah bahkan termasuk perbuatan yang disenangi oleh Allah sebagaimana suka Nya pada sikap adil.Mengucapkan selamat Natal hanya sebuah kalimat biasa yang tidak mengandung pengakuan atas agama mereka,selengkapnya klik disini.

    Sementara pendapat dari ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu NAHDHOTUL ULAMA dan MUHAMMADIYAH memberikan sikap yang tidak berbeda meskipun keduanya tidak secara resmi mengeluarkan fatwa tentang ucapan selamat Natal,namun pendapat dari tokoh-tokoh besar dari NU dan Muhammadiyah menyatakan akan kebolehan mengucapkan selamat Natal,seperti yang dikatakan Din Syamsuddin mantan ketua PP Muhammadiyah,"selama hal itu tidak memengaruhi aqidah umat Muslim maka mengucapkan selamat Natal dapat dilakukan" seperti di lansir Bisnis.com.Din syamsyddin dalam pengakuaannya bahwa secara pribadi dia selalu mengucapkan selamat hari raya kepada pemeluk agama lain termasuk Natal dengan alasan kultural.

    Begitu juga dari tokoh NU seperti ketua umum PBNU KH Said Aqil Sirodj mengatakan bahwa umat Muslim yang mengucapkan perayaan kelahiran Yesus Kristus sama sekali tidak menyalahi aturan,menurutnya hal itu wajar selama umat Muslim tidak mengakui bahwa Yesus adalah anak Tuhan."Saya mengucapkan selamat hari lahir Nabi Isa As,bukan anak Tuhan akan tetapi Isa Almasih sebagai utusan Tuhan,ungkap ketum PBNU yang ditulis pada laman okezone.com.Kita harus menghormati Isa As sebagai Rosulullah bukan anak Tuhan",ungkapnya yang terdapat pada laman situs okezone.com.

    Seperti diketahui baru-baru ini ada muncul fitnah yg mengatakan bahwa Rais 'aam PBNU berfatwa mengharamkan mengucapkan selamat Natal yg terdapat pada website NU garis lurus dengan judul "[sebarkan fatwa] Rais 'aam PBNU KH Ma'ruf Amin : Perayaan dan Ucapan Selamat Natal Haram" langsung mendapat tanggapan dari sekjen PBNU H Helmy Faisol Zaini,katanya "saya baru saja telphon Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin,Kyai menyatakan tidak pernah mengatakan larangan antar umat beragama memberikan pernyataan selamat atas perayaan hari besar antar agama" seperti dilansir muslimmedianews.com.

    Sementara Majlis Ulama Indonesia (MUI) tidak ada mengeluarkan fatwa haram mengenai mengucapkan selamat Natal ini,yang ada adalah fatwa haram mengenai perayaan Natal bagi muslim seperti fatwa yang dikeluarkan pada tahun 1981 M pada masa Buya Hamka yang juga ternyata banyak yang memelintir fatwa ini.



    Namun ada pula sebagian kecil ulama yang melarang dan mengharamkan mengucapkan selamat Natal yaitu mereka kelompok Wahabi dan para pendukungnya,yang merujuk pada Ibnu Taimiyah,Ibnu Qoyyim dan para pengikutnya seperti Syeikh Ibn Baaz,Syeikh Ibnu Utshaimin yang berpendapat bahwa mengucapkan selamat Natal adalah hukumnya Haram karena perayaan tersebut adalah bagian dari syiar-syiar agama mereka (Nasrani).

    Mereka (kelompok Wahabi) juga berpendapat wajib menjauhi dari sikap menyerupai perbuatan-perbuatan mereka,menjauhi berbagai sarana yang digunakan untuk menghadiri perayaan tersebut,tidak menolong seorang Muslim didalam menyerupai perayaan hari raya mereka,tidak mengucapkan selamat atas hari raya mereka serta menjauhi penggunahan berbagai nama dan istilah khusus didalam mereka.



    Memang,tidak banyak pendapat-pendapat ulama yang saya tulis disini namun secara garis besar mayoritas ulama Islam dunia membolehkan mengucapkan selamat atas perayaan hari raya agama selain Islam termasuk agama Kristen tentunya,dan hanya sedikit saja ulama-ulama yang mengharamkannya yaitu mereka dari kelompok wahabi salafi.

    Bagi saya sendiri memberikan ucapan selamat Natal kepada saudara-saudara kita yang merayakannya adalah sebagai bentuk penghormatan membina hubungan baik terhadap sesama manusia,toh hanya sebuah kalimat yg keluar dari mulut saya jika mengucapkannya tanpa meyakini apa yg telah mereka (Kristen) yakini yang artinya tidak aedikitpun menggoyahkan aqidah saya.

    Rosulullah sendiri pada suatu ketika tiba-tiba berdiri dari duduknya sewaktu ada iring-iringan jenazah orang Yahudi yang akan dikuburkan,memang tidak ada hubungannya antara ucapan selamat natal dan berdiri sewaktu berjumpa dg iring-iringan jenazah,namun Rosulullah SAW mengajari kita tentang menghormati pemeluk agama lain (sekalipun sudah mati) dengan berdiri sewaktu jenazah lewat,dan tak mungkin hanya dengan penghormatan seperti itu bisa menggoyahkan aqidah seseorang.

    Baca juga : kesalehan sosial dan kesalehan personal



    Setiap manusia punya pendapat dan sudut pandang yang berbeda termasuk juga pendapat para ulama.Umat Islam akan menjadi rahmat bagi diri dan bagi dan bagi seluruh alam apabila tidak memaksakan kehendaknya sendiri,menghargai pendapat para ulama yang berdasarkan pada argumen ilmiah,boleh anda setuju boleh juga tidak setuju dengan suatu pendapat dengan tetap menjaga perilaku Islami,yakni santun,logis dan tidak emosional.

    Sebagai penutup saya ingin mengucapkan selamat menyambut Maulid Rosulullah SAW (24/12/2015) bagi saudara-saudaraku sesama Muslim,dan bagi saudara-saudaraku pemeluk Nasrani,meskipun keyakinan kita terhadap Isa Almasih As ada perbedaan,akan tetapi kita sama-sama meyakini bahwa memang Beliau pernah dilahirkan untuk itu saya ucapkan Selamat Hari Natal 2015.



    "Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku,kepada kelahiranku,hari aku wafat,dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali (QS Maryam : 33)"
     
    Last edited by a moderator: Dec 23, 2015
  2. Erlin Herlina

    Erlin Herlina Member

    Joined:
    Aug 28, 2015
    Messages:
    560
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    Terimakasih banyak atas infor,asi yang telah dibagikannya... "untukmu agamamu,. untukku agamaku".
     
    Abu Javas likes this.
  3. Abu Javas

    Abu Javas Member

    Joined:
    Dec 14, 2015
    Messages:
    39
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Boleh berpendapat beda asal jangan saling mencaci apalagi mengkafirkan sesama muslim.
    Salam satu Islam
     
  4. monster123

    monster123 Member

    Joined:
    Dec 11, 2015
    Messages:
    310
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Boleh berpendapat beda asal jangan saling mencaci apalagi mengkafirkan sesama muslim.
    jangan sampai pecah karena berbeda pendapat
     
    Abu Javas likes this.
Loading...
Similar Threads - Haram Mengucapkan Selamat
  1. awfasehat
    Replies:
    1
    Views:
    1,371

Share This Page